SKOR.id - Pakar manajemen prestasi olahraga, Djoko Pekik menilai PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir sudah di jalur yang benar untuk sepak bola Indonesia lebih baik.
Sebelumnya hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebut mayoritas publik puas dengan kinerja Erick Thohir selama menjabat sebagai Ketua Umum PSSI.
Dijelaskan Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, tingkat kepuasan di atas 80 persen. Bahkan khusus pada masyarakat yang menggemari sepak bola, angkanya lebih besar hingga 91 persen.
Sementara itu Djoko Pekik mengatakan, terkait dengan kinerja PSSI dalam konteks organisasi, Erick Thohir memang sudah on the track untuk menuju progres yang baik.
"Tentu dimulai dari aspek manajerial semacam penataan kompetisi Liga 1, Liga 2 dan Liga 3. Serta melakukan bersih-bersih terhadap mafia-mafia sepak bola dan sebagainya," ia menambahkan.
"Jadi di dalam konteks itu, memang di bawah Pak Erick, secara progresif (PSSI) bisa dikatakan lebih baik," ia menegaskan.
Lebih lanjut Djoko Pekik memberikan saran dari hasil analisisnya yakni manajerial yang baik juga harus diikuti pembinaan prestasi.
"Hasil survei akan lebih valid jika prestasi sepak bola kita yang semakin membaik. Indikator kinerja baik dan progresif akan nyambung dengan hasil berupa prestasi," ucapnya.
"Saya buat analisa tersebut, harapan kita dapatkan prestasi bagus. Piala Dunia U-17 terus meningkat seperti yang dicanangkan PSSI, kita bisa lolos piala dunia 2038. Tugas utama PSSI adalah mampu menduniakan sepak bola Indonesia."
Adapun LSI melakukan survei terhadap 1.206 responden. Ditemukan bahwa 80,6 persen dari keseluruhan mengaku puas dengan kinerja Erick memimpin PSSI.
Rincian 28,2 persen sangat puas dan 52,4 persen cukup puas. Sedangkan khusus pada golongan penggemar sepak bola, angkanya meningkat jadi 34,9 persen sangat puas dan 56,5 persen cukup puas.
Penggemar yang dimaksud merupakan masyarakat yang mendukung klub sepak bola Indonesia seperti Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, Arema FC, Persib Bandung, PSM Makassar, dan lain-lain.
Meski demikian, publik merasa masih ada sejumlah masalah sepak bola di Indonesia yang mesti segera dibereskan oleh Erick Thohir dan jajarannya.
Misalnya 74,4 persen responden mengatakan kerusuhan suporter tetap menjadi penyakit di Tanah Air, lalu 57 persen mengkhawatirkan mafia sepak bola dan pengaturan skor.
Selain itu 56 persen percaya adanya jaringan judi bola dan sebanyak 65 persen masyakarat juga meminta PSSI era Erick Thohir memantau kesejahteraan pemain.
Masalah-masalah di atas sebenarnya sudah mulai disasar lelaki yang juga Menteri BUMN itu sejak terpilih sebagai Ketua Umum PSSI pada Februari lalu.
Soal suporter, kini ada Komite Ad Hoc Suporter. Buat memberantas mafia bola, terdapat Satgas Antimafia Bola. Sedangkan untuk kesejahteraan pemain dibentuk Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia.