SKOR.id - Masyarakat Indonesia merasa puas dengan kinerja Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI.
Hal itu diungkap Lembaga Survei Indonesia (LSI) lewat survei terbaru yang mereka lakukan terhadap 1.206 responden pada 18-20 September 2023.
Dalam jajak pendapat bertajuk "Masalah-masalah Sepak Bola dan Pilihan Politik" tersebut, lebih dari 80 persen masyarakat, yang tahu bahwa Erick Thohir adalah Ketua Umum PSSI, menyatakan puas dengan kinerjanya.
Lebih spesifik, 28, 2 persen merasa sangat puas, sementara 52,4 persen lainnya cukup puas.
"Isu khusus soal PSSI, tingkat kepuasan terhadap kinerja Ketua Umum PSSI cukup baik, di atas 80 persen," ujar Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia, Djayadi Hanan, Rabu (4/10/2023) sore.
Jika dikerucutkan lagi kepada masyarakat yang menggemari sepak bola, angkanya lebih besar, yakni 34,9 persen sangat puas dan 56,5 cukup puas.
LSI kemudian menanyakan persoalan lebih detail, seperti produksi atlet sepak bola berkualitas, tim nasional yang berprestasi, perkembangan sepak bola bola nasional, hingga pelaksaan turnamen.
Menurut masyarakat Indonesia, PSSI era Erick Thohir sudah cukup memuaskan dalam empat hal tersebut.
Berturut-turut, mereka paling senang dengan kinerja PSSI dalam membentuk atlit sepak bola berkualitas (77 persen), timnas berprestasi (71), mengembangkan sepak bola Indonesia yang maju, modern, dan profesional (67), dan mengoordinasikan seluruh kompetisi dan turnamen (62).
Meski demikian, publik merasa masih ada sejumlah masalah sepak bola yang mesti segera dibereskan oleh Erick Thohir dan jajarannya.
Misalnya, 74,4 persen responden mengatakan kerusuhan suporter tetap menjadi penyakit di tanah air.
Sementara, 57 persen mengkhawatirkan mafia sepak bola dan pengaturan skor, serta 56 persen percaya adanya jaringan judi bola.
Sebanyak 65 persen masyakarat juga meminta PSSI era Erick Thohir memantau kesejahteraan pemain.
Masalah-masalah di atas sebenarnya sudah mulai disasar Erick Thohir sejak terpilih sebagai Ketua Umum PSSI pada Februari lalu.
Soal suporter, kini ada Komite Ad Hoc Suporter yang dipimpin Arya Sinulingga.
Buat memberantas mafia bola, Satgas Antimafia Bola juga sudah terbentuk, dengan melibatkan nama-nama independen macam Maruarar Sirait, Najwa Shibab, dan Akmal Marhali.
PSSI juga mendirikan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia untuk memerhartikan kesejahteraan pemain hingga mantan pemain nasional.