SKOR.id - Alumni Liga TopSkor yang kini menjadi penjaga gawang Persija Jakarta, Cahya Supriadi mempunyai target besar di tahun 2024.
Hal itu diungkapkan Cahya Supriadi dalam wawancara eksklusif di laman resmi Persija Jakarta terkait mereflesikan diri apa yang sudah dilewatinya sepanjang 2023 lalu.
Kiper asal Karawang itu mengatakan akan berlatih lebih keras lagi di Persija Jakarta untuk bisa mendapatkan menit bermain.
"Bersyukur bisa dapat menit bermain di musim ini (2023) meskipun hanya dua laga. Tapi bisa dikatakan lebih banyak dari musim sebelumnya dimana saya hanya bermain satu laga dan itu pun sebagai pemain pengganti," ujar Cahya Supriadi.
"Harapan saya kedepannya mendapatkan menit bermain yang lebih banyak dan jam terbang yang lebih banyak," tuturnya.
Diketahui, pada 2023 lalu Cahya Supriadi sempat dua kali menggantikan posisi Andritany Ardhiyasa sebagai kiper utama kala melawan Madura United dan Rans Nusantara.
Persija Jakarta masih berjuang untuk naik ke posisi lima besar. Tim berjuluk Macan Kemayoran kini berada di peringkat ke sembilan dengan raihan poin 32 dari 23 pertandingan atau hanya mempunyai selisih tiga poin saja dengan Madura United yang menduduki tangga kelima.
Pemain yang sempat membela Ragunan Soccer School di kompetisi Liga TopSkor 2016 itu menungkapkan bahwa kritik dari suporter terutama The Jakmania akan sangat berpengaruh dengan performa tim.
"Menurut saya kritikan itu perlu untuk kami agar bisa improve kedepannya. Fans pasti menginginkan Persija menang terus karena Persija adalah tim besar," kata Cahya Supriadi.
"Saya berpikir bahwa Persija tidak seharusnya berada di papan tengah karena kami seharusnya ada di atas. Mungkin kritikan yang datang bagus untuk memotivasi semua pemain agar bisa bermain lebih semangat dan terus merangkak ke papan atas," ucapnya.
Selain mempunyai target menit bermain di Persija, Cahya Supriadi juga berharap di periode 2024 ini dirinya bisa kembali membela Timnas Indonesia.
Sebenarnya dia sudah sempat kembali ke Timnas Indonesia ketika menjadi bagian dari skuad timnas U-20 Indonesia persiapan Piala Dunia U-20, namun turnamen bergengsi untuk pesepakbola muda tersebut batal digelar.
"Harapan lain tentu kembali ke tim nasional. Kalau dari diri sendiri bisa lebih berkembang dan semoga tuhan memperlancar semua urusan di 2024," pungkasnya.