- Langkah tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia dalam All England 2023 terhenti di semifinal.
- Juara edisi 2021 itu kalah 19-21, 13-21 dari Shi Yu Qi (Cina).
- Meski kalah, Lee Zii Jia mengakui penampilannya di All England 2023 membuat kepercayaan dirinya meningkat.
SKOR.id – Pebulu tangkis Malaysia, Lee Zii Jia belum berhasil meraih gelar All England kedua dalam kariernya setelah tersingkir di babak semifinal, Sabtu (18/3/2023).
Juara tunggal putra All England edisi 2021 itu takluk di tangan Shi Yu Qi asal Cina dengan dua gim langsung, 19-21, 13-21.
Meski gagal ke final, Lee Zii Jia meyakini performanya selama di All England 2023 telah menunjukkan progres yang membuat kepercayaan dirinya meningkat.
Seperti yang diketahui, atlet berusia 24 tahun itu mengalami penurunan performa sejak beberapa bulan terakhir.
Menembus semifinal All England pun menjadi hasil terbaik Zii Jia pada tahun ini setelah kalah di babak awal Malaysia Open, India Open, Indonesian Masters, dan German Open.
“Penampilan saya di sini membuat saya percaya diri lagi. Saya mengalami awal yang sulit musim ini, dan saya benar-benar ragu apakah saya bisa kembali (ke top performa),” Zii Jia mengakui.
“Saya pikir saya telah membuktikan diri di turnamen ini. Ya, ini mungkin hanya semifinal, tapi saya akan menjalaninya selangkah demi selangkah, dan saya hanya bisa menjadi lebih baik,” ia menambahkan.
Namun, rasa kekecewaan tetap terbesit di benak Lee Zii Jia karena tak mampu menyudahi laga melawan Shi Yu Qi dengan kemenangan. Ia mengakui pebulu tangkis Tiongkok itu memang bermain jauh lebih baik.
“Saya sedikit kecewa karena tidak lolos ke final. Yu Qi memainkan permainan yang sangat bagus dan dari segi strategi, dia telah mempersiapkan diri dengan baik,” ujar juara Asia tahun lalu itu.
Dengan kalahnya Lee Zii Jia, habis sudah wakil pebulu tangkis Malaysia di All England 2023.
Sementara itu, Shi Yu Qi akan menghadapi sesama wakil Cina, Li Shi Feng yang menghalahkan Anders Antonsen dari Denmark untuk mengamankan tiket final.
Adapun, Indonesia dipastikan membawa pulang satu gelar dari turnamen bulu tangkis tertua itu setelah berhasil menciptakan laga All Indonesian Final di sektor ganda putra yang mempertemukan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melawan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Ini menjadi laga final All England keempat bagi Ahsan/Hendra dan yang pertama bagi Fajar/Rian dalam karier masing-masing.