- Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menang 21-18, 14-21, 21-13 atas Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada laga babak pertama All England 2023.
- Kemenangan ini menyudahi kebuntuan The Babies yang selalu kalah dalam empat pertemuan sebelumnya kontra ganda putra unggulan kedua All England 2023.
- Meski menang, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin enggan jemawa dan ingin langsung fokus menatap pertandingan selanjutnya.
SKOR.id - Indonesia kembali menambah amunisi untuk tampil di babak 16 besar All England 2023 menyusul kemenangan yang diraih Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin melaju usai memenangi laga babak pertama All England 2023 yang bergulir di Utilita Arena Birmingham, Inggris pada Rabu (15/3/2023).
Tak tanggung-tanggung, lawan yang disingkirkan ganda putra berjuluk The Babies adalah Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) yang menduduki seed kedua All England 2023.
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin harus berjuang melakoni duel bulu tangkis berdurasi 60 menit sebelum memetik kemenangan dengan skor akhir 21-18, 14-21, 21-13.
Bayang-bayang rekor kekalahan di empat laga sebelumnya pun sempat dihadapi Leo/Daniel di gim pertama.
Setelah mencuri angka pertama, ganda putra masa depan bulu tangkis Indonesia itu justru terus tertinggal hingga kedudukan 17-18.
Akan tetapi, Leo/Daniel mampu membalik momentum dengan mencetak empat poin beruntun untuk memenangi gim pertama.
Seusai laga, Leo Rolly Carnando mengatakan bahwa dirinya sudah belajar dari empat kekalahan yang didapat saat bertemu Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Setelah melakukan evaluasi, tampil ofensif diakui jadi salah satu strategi yang bakal diterapkan untuk menumbangkan ganda putra juara dunia 2022 itu.
"Kami mencoba memperbaiki dan mempelajari apa yang terjadi di pertemuan-pertemuan sebelumnya dan kami terapkan di pertandingan hari ini," kata Leo.
"Kami banyak melakukan strategi menyerang dan jangan banyak melakukan defense," pemain kelahiran Klaten itu melanjutkan.
Memasuki gim kedua, momentum kembali berubah. Chia/Wooi Yik lebih banyak mengontrol permainan dan Daniel menyebut hal ini terjadi karena faktor angin.
"Pada gim kedua, kami ada sedikit kendala di lapangan karena sisi kami jadi menang angin sementara lawan di sisi kalah angin," pemain 21 tahun itu menjelaskan.
"Mereka jadi lebih enak mengatur permainan sementara kami banyak melakukan kesalahan sendiri."
Sedangkan pada gim ketiga, Leo/Daniel kembali menerapkan penampilan ofensif yang sukses membuat Chia/Wooi Yik tampil tertekan di fase penentuan.
"Benar kata Leo, kami terus mencoba bermain menyerang. Di gim ketiga tadi kami bisa unggul jauh jadi kami coba memanfaatkan situasi itu dengan terus menekan," kata Daniel.
Berhasil memutus tren negatif saat bersua Aaron Chia/Soh Wooi Yik tentu meningkatkan rasa percaya diri Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Namun, ganda putra peringkat 11 dunia itu sepakat bahwa mereka tak mau jemawa dan harus kembali fokus untuk menatap laga-laga berikutnya.
"Pada empat pertemuan sebelumnya, kami kalah terus tetapi hari ini bisa menang. Tentunya ini bisa membuat kami lebih percaya diri tetapi tak boleh terlalu jemawa," kata Leo.
"Harapannya, kami mau melangkah sejauh mungkin tetapi harus fokus satu pertandingan demi satu pertandingan," ujar Daniel menambahkan.
"Kami harus terus memotivasi diri, tidak boleh cepat puas. Setiap pemain punya kesempatan yang sama, tinggal siapa yang paling siap di lapangan."