- Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon kalah dari Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dalam final All England 2020.
- Ini menjadi pertemuan kedelapan bagi kedua pasangan tersebut.
- Minions baru mengantongi dua kemenangan atas Endo/Watanabe.
SKOR.id – Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon harus puas menjadi runner-up dalam HSBC BWF World Tour Super 1.000 All England 2020 di Arena Birmingham, Inggris.
Dalam laga final yang berakhir Senin (16/3/2020) dini hari WIB, Minions, begitu pasangan ini biasa disapa, kalah 18-21, 21-12, 19-21 dari Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang).
Hasil tersebut sekaligus menegaskan betapa Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe masih menjadi momok bagi Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di lapangan.
Baca Juga: All England 2020: Praveen Jordan/Melati Daeva Juara
Bayangkan, dari total delapan pertemuan yang dilakoni, Minions yang hadir sebagai unggulan pertama dalam All England 2020 hanya mampu membukukan dua kemenangan.
Lebih dari itu, kekalahan 1-2 di Birmingham Arena tersebut sekaligus memutus tren positif yang dicatat Kevin/Marcus pada dua pertandingan terakhir sebelum All England 2020.
Minions juga gagal mencatat sejarah sebagai ganda putra pertama Indonesia yang mengoleksi tiga gelar juara All England. Sejauh ini, mereka baru mengoleksi dua.
Langsung Sengit
Berstatus sebagai partai final kelima atau terakhir All England 2020, pertandingan antara Kevin/Marcus versus Endo/Watanabe langsung sengit sejak gim pertama dimainkan.
Tempo permainan cepat yang menjadi ciri khas, baik Minions maupun Endo/Watanabe, mendominasi pertemuan ini. Sekaligus membuat perolehan angka kedua pasangan, ketat.
Baca Juga: Proliga 2020: Putri JPE Petik Pelajaran Usai Kalah dari BJB
Saking tingginya tensi pertandingan, Endo sempat tak terima saat wasit menyatakan raketnya melewati net pada gim ketiga. Kondisi ini menguntungkan Kevin/Marcus yang tertinggal 15-16.
Namun, Endo/Watanabe langsung membalasnya dengan dua poin beruntun hingga membuat Minions kembali tertinggal 16-18. Setelah itu, giliran Kevin/Marcus yang mencetak tiga poin.
Sayang, usai unggul 19-18, poin ganda putra nomor satu dunia itu terhenti. Kesalahan demi kesalahan dilakukan Minions hingga gagal memenangi laga berdurasi 1 jam 12 menit itu.