SKOR.id – Menjelang Grand Prix di Circuit of The Americas (COTA), Austin, Texas, Amerika Serikat, 16 April 2023 lalu, orang dalam mengharapkan kinerja yang baik dari Alex Rins (LCR Honda Castrol).
Pasalnya, pembalap asal Spanyol berusia 27 tahun itu telah memenangi balapan di ketiga kelas berbeda di Austin: 2013 di kelas Moto3, 2016 di Moto2, dan pada 2019 di kelas utama bersama tim pabrikan Suzuki.
Pun begitu, hanya sedikit yang menilai Rins mampu finis P3 di sprint race dan memenangi balapan utama Grand Prix Americas, hampir dua pekan lalu.
“Di Texas, saya merasa nyaman dan seperti di rumah sendiri. Semua bekerja bagus. Setelah Pecco (Francesco Bagnaia, pembalap Ducati Lenovo Team) terjatuh kala memimpin lomba, saya sedikit takut. Sempat membuat kesalahan kecil, saya lalu coba fokus lagi,” ujar Rins.
“Itulah untuk kali pertama saya menghadapi situasi semacam itu bersama Honda,” kata pembalap yang musim lalu masih membela Suzuki itu.
Kemenangan di COTA membuat Alex Rins berada di peringkat ketiga klasemen pembalap MotoGP 2023. Pun begitu, menghadapi putaran keempat di kandangnya GP Spanyol, tepatnya di Sirkuit Jerez-Angel Nieto, akhir pekan ini (28-30/4/2023), Rins tidak mau terbawa euforia.
“Di sini semua mengawali dari nol. Entah saya finis P15 seperti di Argentina atau menang seperti di Austin, tidak ada pengaruhnya dari sisi pendekatan balapan. Kami tahu masih banyak yang harus dikerjakan pada motor,” kata Alex Rins.
“Bagi saya, sangat penting bagaimana saya dapat mengendalikan motor secara alami. Bagaimanapun, Spanyol baru Grand Prix keempat saya di atas motor ini. Saya masih menyesuaikan bagaimana cara mngadaptasinya dengan riding style saya.”
Kemenangan Alex Rins di COTA sangat penting dan krusial bagi Honda. Maklum, mereka harus menunggu hingga 24 Grand Prix untuk kembali menang di kelas MotoGP.
Ironisnya, kemenangan itu direbut pembalap yang baru tiga kali menggeber Honda RC213V di balapan sesungguhnya.
Sukses Alex Rins itu pun diapresiasi Honda dengan mempersilakannya mencoba turun dengan sasis Honda RC213V milik Joan Mir, pembalap tim pabrikan Repsol Honda. Namun, Rins secara halus menolaknya
“Pagi tadi tim memberitahu saya jika ada kesempatan untuk menguji sasis motor Mir. Namun saya memilih tetap fokus pada motor yang sama dan set-up yang sama pula,” tutur pemenang GP 18 kali (enam di antaranya di MotoGP) pada jumpa pers GP Spanyol, Kamis (27/4/2023) sore waktu setempat.
“Saya lebih menyukai dua motor level yang sama dengan sasis yang sama pula untuk akhir pekan Grand Prix. Mungkin, kami baru akan menguji sasis (milik Mir) itu pada Senin.”