SKOR.id - Asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor, bicara peluang timnya untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia akan menjalani putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, 8-14 Oktober 2025. Tergabung di Grup B, skuad Garuda akan menghadapi Arab Saudi (9/9/2025) dan Irak (12/9/2025). Seluruh laga itu akan dimainkan di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi.
Timnas Indonesia menjadi tim dengan peringkat FIFA terendah pada babak ini. Arab Saudi kini menempati posisi ke-59, sementara Irak ada di peringkat ke-58. Ketiga tim itu harus berjuang untuk menjadi juara grup agar lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.
“Itu realistis. Memang negara yang kami hadapi berada dua kali lebih tinggi di ranking FIFA. Tapi di saat yang sama, sebelum kami datang, Indonesia pernah menang dan imbang melawan Arab Saudi di fase grup lain. Itu membuktikan bahwa hal ini mungkin saja (lolos ke Piala Dunia 2026), asalkan kami bermain sangat terorganisir,” kata Alex Pastoor, dikutip dari Voetbal Primeur.
“Kami menerima ratusan pesan di Instagram dari para penggemar yang bermimpi Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia,” tambahnya.
Lebih lanjut, pelatih asal Belanda ini juga mengakui sangat menikmati pengalamannya bersama Timnas Indonesia. Setelah berpisah dengan Almere City, masa depan Pastoor di dunia sepak bola sempat diragukan. Namun, pilihannya untuk melanjutkan karier di Indonesia justru ia nilai luar biasa.
“Di semua aspek, dari sisi olahraga ini adalah tantangan yang luar biasa dan sesuatu yang sama sekali tidak saya bayangkan sebelumnya. Kami punya staf pelatih yang hebat dengan potensi besar,” ujar Pastoor.
Selain dirinya, jajaran staf pelatih Indonesia juga diisi oleh nama-nama besar seperti Denny Landzaat dan Gerald Vanenburg. Bagi Pastoor, pengalaman kultural yang ia dapatkan pun sama berharganya.
“Saya datang ke budaya yang benar-benar berbeda, ke negara-negara yang belum pernah saya kunjungi dan mungkin tidak akan saya datangi kalau bukan karena ini. Itu benar-benar luar biasa,” tuturnya.