SKOR.id – Dunia basket sontak heboh oleh trade yang melibatkan Luka Doncic di NBA. Semua orang masih sulit percaya Dallas Mavericks merelakan superstar-nya tersebut pergi.
Doncic, yang telah menjadi pemain krusial untuk Mavericks sejak bergabung pada 2018, termasuk dalam skema trade finalis NBA 2024 dengan Los Angeles (LA) Lakers.
Mavericks sepakat menukar Doncic bersama Maxi Kleber dan juga Markieff Morris untuk Anthony Davis, Max Christie, serta first-round pick 2029 dari Lakers pada Sabtu (1/2/2025) malam waktu setempat.
Trade yang melibatkan Doncic dan Davis, center andalan Lakers, ini dianggap sebagai salah satu yang paling signifikan dan tak terduga dalam sejarah NBA.
Sekaligus menandai untuk pertama kalinya dua pemain All-Star Star ditukar pada pertengahan musim. Dan tentu saja kubu Mavericks, yang memulai kesepakatan, dibanjiri kritik.
Fans murka karena Dallas Mavericks membiarkan Luka Doncic, pebasket kesayangan mereka pergi, kendati klub mendapatkan pemain sekelas Anthony Davis, yang adalah salah satu bintang LA Lakers.
“Saya pikir saya akan menghabiskan karier saya di sini, dan saya benar-benar ingin mempesembahkan gelar juara untuk kalian. Cinta dan dukungan yang Anda semua berikan kepada saya lebih dari apa yang pernah saya impikan,” tulis Doncic dalam surat perpisahannya kepada penggemar Mavericks.
Menurut laporan ESPN, Mavericks-lah yang pertama menghubungi Lakers untuk menawarkan pertukaran Doncic dengan Davis. Ada dua alasan yang membuat mereka mau melakukan trade tersebut.
Pertama adalah kehebatan bertahan Anthony Davis. Klub merasa kehadiran pebasket sepertinya akan bisa membantu mereka juara NBA. Hal ini pun dipertegas General Manager Dallas Mavericks Nico Harrison.
“Saya kira pertahanan (yang solid) bisa memenangkan kejuaraan. Mendapatkan seorang center All-NBA dan All-Defensive dengan pola pikir defensif memberi kami kans yang lebih baik,” ujar Harrison.
“Kami benar-benar memahami besarnya dampak dari apa yang baru saja terjadi. Kami tak bisa mencegah itu. Yang pasti kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Luka atas kontribusinya selama ini.”
Alasan kedua trade besar ini terjadi karena Mavericks punya kekhawatiran besar untuk mempertahankan Doncic mengingat masalah kebugaran yang kerap menderanya dan perpanjangan kontrak “Supermax”.
Guard asal Slovenia itu diketahui sering kesulitan mempertahankan level dan kondisi kebugarannya. Berat badan sang bintang bahkan kabarnya sempat mencapai 260 pon (117,9 kg).
Pihak Mavericks pun meyakini kondisi Doncic tersebut telah berkontribusi langsung terhadap beberapa cedera yang dialaminya belakangan ini, yang memengaruhi performa dan ketersediaannya di lapangan.
Sementara itu, bagi LA Lakers melepas Anthony Davis juga bukan hal mudah. Pebasket 31 tahun ini adalah motor utama bersama LeBron James yang berandil besar membawa tim menjuarai NBA 2020.
Namun Lakers sepertinya memiliki orientasi jangka panjang dengan menerima tawaran Mavericks. Dengan usia Doncic baru 25 tahun, ia bisa menjadi wajah utama tim saat James memutuskan pensiun.
“Olahraga adalah tentang momen transformatif. Luka adalah seorang superstar muda global yang unik, yang akan memimpin franchise ini selama bertahun-tahun ke depan. Naluri dan komitmennya untuk memenangi kejuaraan akan jadi kekuatan tim,” ujar General Manager Lakers Rob Pelinka.