- Tontowi sebenarnya berencana mengajukan surat pengunduran diri dari pelatnas PBSI pada Maret 2020 atau setelah turnamen All England.
- Ada beberapa hal yang memicu keputusan mundur Tontowi Ahmad.
- Ia mengaku sudah tidak memiliki motivasi sebesar dulu dan merasa sudah cukup secara prestasi.
SKOR.id – Tontowi Ahmad telah resmi memutuskan untuk gantung raket alias pensiun sebagai pebulu tangkis pada Senin (18/5/2020).
Kabar seputar rencana pensiun pria yang akrab disapa Owi ini sudah merebak sejak awal tahun 2020.
Tontowi Ahmad sebenarnya berencana mengajukan surat pengunduran diri dari pemusatan latihan nasional (pelatnas) PBSI pada Maret 2020 atau setelah turnamen All England.
Baca Juga: Richard Mainaky: Tontowi Ahmad Telah Lama Berencana Pensiun
Akan tetapi, pandemi virus corona (Covid-19) yang terjadi membuat rencana Tontowi Ahmad terpaksa berubah.
Ada beberapa hal yang memicu keputusan mundur Tontowi Ahmad. Ia mengaku sudah tidak memiliki motivasi sebesar dulu dan merasa sudah cukup secara prestasi.
"Saya juga ingin lebih dekat dengan keluarga. Saat masih aktif jadi atlet, saya lebih banyak menghabiskan waktu dengan berlatih dan bertanding,” ujar Owi.
“Anak saya mulai komplain, karena memang susah sekali mereka bertemu dengan saya.”
"Status saya sebagai pemain magang di pelatnas juga menjadi alasan. Saya sudah tidak muda lagi dan sudah waktunya saya keluar dari pelatnas,” kata pria 32 tahun ini.
“Saya sudah mendapatkan medali emas Olimpiade (2016) yang merupakan prestasi tertinggi untuk semua atlet," ayah dua anak ini menambahkan.
Tontowi Ahmad sukses meraih emas Olimpiade Rio 2016 bersama Liliyana Natsir. Pada laga final, mereka mengalahkan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia), 21-14, 21-12.
"Itu merupakan puncak prestasi saya. Pengorbanan yang saya lakukan untuk mendapatkan gelar itu juga besar," kata pria kelahiran Banyumas, 18 Juli 1987 tersebut
"Untuk mendapatkan emas, saya melakukan persiapan terberat dari semua turnamen yang pernah saya ikuti."
Berita Bulu Tangkis Lainnya: PBSI: Terima Kasih, Owi!
Perjuangan Owi meraih medali emas Olimpiade 2016 rupanya juga sempat terganggu dengan aspek non-teknis.
"Setelah final Asian Games 2014, tepatnya hampir sepanjang 2015, komunikasi saya dan Ci Butet (Liliyana) jadi sedikit terganggu."
"Sampai akhirnya kami harus bersiap menghadapi Olimpiade dan perjuangan itu berakhir dengan emas," ujarnya.
Meski berat, keputusan untuk melepaskan status sebagai atlet nasional harus diambil Tontowi Ahmad.
Banyak kenangan indah yang akan menjadi modal Tontowi Ahmad menjalani kehidupan selanjutnya.
"Saya selalu merasa bangga setiap kali mewakili Indonesia. Saya pengin dikenang sebagai orang yang pernah mengumandangkan lagu Indonesia Raya untuk Indonesia," kata Tontowi.
Pada sisi lain, suami Michelle Harminc tersebut sudah mempunyai beberapa rencana untuk dijalankan setelah tidak menjadi atlet.
Tontowi Ahmad ingin mencoba dunia baru di luar bulu tangkis. Namun, ia tidak menutup pintu rapat-rapat jika nanti ada kesempatan untuk bermain profesional.