Alasan Son Heung-min Tetap Tajam di Spurs Tanpa Harry Kane

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Penyerang Tottenham Son Heung-min tetap tajam meski sudah kehilangan tandemnya, Harry Kane. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)
Penyerang Tottenham Son Heung-min tetap tajam meski sudah kehilangan tandemnya, Harry Kane. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

SKOR.id – Jika penggemar Spurs bertanya-tanya dari mana asal gol-gol tim kesayangan mereka setelah kepergian Harry Kane bulan lalu ke FC Bayern Munchen, mereka sekarang mungkin punya jawabannya.

Hal itu paling tidak terlihat dari kemenangan di kandang Burnley FC, Stadion Turf Moor, Sabtu (2/9/2023) pekan lalu. Spurs bangkit setelah tertinggal 0-1 lebih dulu lewat striker Lyle Foster untuk mengalahkan Burnley 5-2. 

Kemenangan itu tidak lepas penampilan impresif Son Heung-min, utamanya terkait penyelesaian akhir yang mematikan dari sang kapten yang membuahkan tiga gol. 

Ini adalah hat-trick keempat bagi penyerang Korea Selatan di Liga Inggris – atau yang kelima secara keseluruhan – dan yang pertama sejak kemenangan 6-2 Spurs atas Leicester City FC pada September tahun lalu.

Son gagal mencetak gol dalam tiga pertandingan pembuka liga Tottenham musim ini. Namun, penampilan “kejamnya” melawan tim asuhan Vincent Kompany menunjukkan naluri mencetak gol Heung-min tetap utuh setelah musim 2022-23 yang mengecewakan.

“Ini momen yang sangat spesial karena tidak mudah mencetak tiga gol dalam satu pertandingan Liga Inggris. Saya senang kami mampu mengamankan tiga poin di tempat yang sulit,” ujar Heung-min seperti dikutip BBC.

Seusai pertandingan, pelatih Tottenham Ange Postecoglou menyebut penampilan produktif Son lebih dari sekadar golnya. Menjadi ujung tombak Tottenham, pemain berusia 31 tahun ini mencatatkan sprint lebih banyak (27) dibanding rekan-rekannya di Spurs. 

Sementara, hanya gelandang serang Dejan Kulusevski dan bek sayap kiri Destiny Udogie yang mencatatkan lari lebih intensif daripada sang penyerang (288).

Son juga memberikan tekanan paling banyak (49) dibanding pemain lain di lapangan, dengan 11 tekanan di antaranya menghasilkan turnover dalam penguasaan bola.

Son, seperti gayanya, tetap bersikap sederhana setelah pertandingan, memuji rekan satu timnya dan mengungkapkan rasa frustrasinya atas lambatnya awal pertandingan Spurs.

“Di laga tandang, seharusnya kami tidak boleh kebobolan satu gol pun dalam 10 menit awal (gol Foster terjadi pada menit ke-4). Namun cara kami meresponsnya luar biasa, semua orang terlibat,” katanya. 

“Kami ingin menguasai bola, semua orang bergerak ke arah yang benar. Tampaknya kami memiliki banyak ruang. Namun sejatinya kamilah yang menciptakan ruang itu. 

“Saya memang kapten tim tetapi saya memiliki pemain-pemain hebat di sekitar saya. Mereka banyak membantu sehingga pekerjaan saya sangat mudah.” 

Faktor perasaan senang kembali ke Spurs

Son Heung-min sejatinya bukan satu-satunya pemain Spurs yang menarik perhatian di Turf Moor. 

Udogie yang berusia 20 tahun kembali tampil luar biasa di bek kiri, merebut kembali bola dalam persiapan untuk mencetak beberapa gol dan memberi umpan pada gol ketiga James Maddison yang luar biasa. 

Maddison, yang bisa dibilang pemain paling menonjol di Spurs sejauh musim ini, memaksa James Trafford melakukan penyelamatan bagus sebelum menaklukkan kiper Burnley itu dengan penyelesaian berupa tembakan melengkungnya. 

Gelandang bertahan Yves Bissouma dan gelandang kiri Manor Solomon juga tampil mengesankan di Turf Moor. Solomon membuat dua assist untuk gol pertama dan ketiga Son Heung-min. Selalu diturunkan di semua empat laga awal Spurs juga menunjukkan seperti apa kualitas Bissouma. 

Namun, kuartet tersebut dan rekan-rekan satu tim mereka hampir pasti sangat sulit mendapatkan kapten yang lebih baik daripada Son Heung-min, yang memimpin dengan memberi contoh dengan baik di dalam dan di luar lapangan.

“Son pemimpin yang luar biasa, dengan cara menampilkan dirinya setiap hari dalam latihan. Dia memiliki semua karakteristik pemimpin dan mampu bermain di sistem apa pun. Namun, dari cara kami bermain, dia sudah ideal,” tutur Postecoglou.

Gaya menyerang Postecoglou yang cepat sudah membuahkan hasil sejauh ini. Hal itu membantu para pemain menemukan kembali faktor perasaan bagus yang telah surut di bawah tiga pelatih sebelumnya: Nuno Espirito Santo, Jose Mourinho dan Antonio Conte.

“Ada banyak tekanan bermain di tim Liga Inggris. Namun terkadang Anda lupa betapa pentingnya kebahagiaan, dan bahwa Anda harus bisa menikmati sepak bola,” ucap Son. 

“Saya mencoba menjadi contoh, mencoba tersenyum dan mengambil tanggung jawab di dalam dan di luar lapangan. Tetapi, kami masih ingin bergerak maju dan mencoba meningkatkan diri.”

RELATED STORIES

Son Heung-min Merasa Bertanggung Jawab atas Kepergian Antonio Conte dari Tottenham

Son Heung-min Merasa Bertanggung Jawab atas Kepergian Antonio Conte dari Tottenham

Son Heung-min merasa kontribusinya untuk Tottenham Hotspur belum maksimal sehingga Antonio Conte harus hengkang.

Istimewa, Inspirasi Signature Boot Pertama Son Heung-min

Istimewa, Inspirasi Signature Boot Pertama Son Heung-min

Son Heung-min pantas mendapatkan apresiasi dari Adidas bila melihat performanya bersama Spurs.

Hasil Tottenham Hotspur vs Manchester United: Spurs Menang Dua Gol Tanpa Balas

Tottenham Hotspur berhasil membungkam Manchester United pada pekan kedua Liga Inggris 2023-2024.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 27 Jul, 14:12

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Badminton

Fajar/Fikri Persembahkan Gelar China Open 2025 buat Mendiang Iie Sumirat

Gelar juara China Open 2025 yang diraih Fajar/Fikri sekaligus mengobati kerinduan pecinta bulu tangkis Indonesia.

Teguh Kurniawan | 27 Jul, 13:29

TNC 2025.

Liga TopSkor

TopSkor National Championship U-12 Beri Ruang Pemain Meningkatkan Kemampuan lewat 8v8

TopSkor National Championship (TNC) U-12 2025 dimulai pada Sabtu (26/7/2025) lalu.

Nizar Galang | 27 Jul, 11:37

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 27 Jul, 10:04

Arkhan Fikri (Arema FC). (Foto: Rais Adnan/Grafis: Hendy Andika/Skor.id)

Timnas Indonesia

Krusial di Timnas U-23 Indonesia, Arkhan Fikri Setara Pemain Asing untuk Arema FC

Setelah membantu Timnas U-23 Indonesia di final PIala AFF U-23 2025, Arkhan Fikri diharap lekas memperkuat Arema FC.

Taufani Rahmanda | 27 Jul, 07:20

5 atlet yang paling dinanti aksinya pada 2024

Culture

Streaming Tayangan Olahraga Langsung dan Eksklusif, Paket Premium Baru Hadir di Vision+

Termasuk ajang Timnas Indonesia di sepak bola, MMA, tenis, Formula 1, MotoGP, hadir dengan paket premium baru.

Taufani Rahmanda | 27 Jul, 07:20

Mauricio Souza sebagai pelatih kepala Persija Jakarta, Juni 2025. (Foto: Taufani Rahmanda/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Mauricio Souza Ungkap Tujuan Persija Rekrut Thales Lira

Thales Lira menjadi pemain asing kesembilan Persija untuk Super League 2025-2026.

Rais Adnan | 27 Jul, 06:04

Barito Putera

Liga 1

Meski Kecewa, Barito Putera Relakan Lucas Morelatto ke Klub Bahrain

Lucas Morelatto batal bergabung dengan Barito Putera dan lebih memilih memperkuat klub Bahrain.

Rais Adnan | 27 Jul, 06:00

Kiper Timnas Indonesia, Emil Audero. (Grafis: Yusuf/Skor.id)

Liga Italia

Makin Dekat Gabung Cremonese, Emil Audero Dituntut Punya Hal Ini

Emil Audero saat ini dikabarkan sedang menjalani tes medis dan tinggal menunggu waktu diumumkan Cremonese.

Rais Adnan | 27 Jul, 05:41

Jay Idzes. (Yusuf/Skor.id)

Liga Italia

Negosiasi dengan Venezia Buntu, Genoa Batal Rekrut Jay Idzes

Genoa dikabarkan kini mengalihkan fokusnya ke Leo Skiri Østigård.

Rais Adnan | 27 Jul, 05:17

Load More Articles