- Istilah Grand Slam dalam cabor tenis digunakan untuk menyebut empat turnamen major, yakni Australia Open, French Open, Wimbledon, US Open.
- Namun, sejumlah cabor ternyata juga mengenal istilah Grand Slam bahkan memiliki makna yang berbeda.
- Misalkan rugbi yang mengenal istilah Grand Slam saat salah satu tim peserta Six Nations Championship mengalahkan semua lawannya dalam satu periode.
SKOR.id - Selama dua pekan, 27 Juni-10 Juli, babak utama turnamen tenis Wimbledon 2022 bakal bergulir di All England Lawn Tennis and Croquet Club, London, Inggris.
Dalam kalender kompetisi tenis dunia, Wimbledon digolongkan sebagai satu di antara empat turnamen Grand Slam yang ada bersama Australia Open, French Open, dan US Open.
Grand Slam adalah sebutan untuk empat turnamen tenis paling bergengsi di dunia karena menawarkan poin, hadiah uang, hingga skala kompetisi terbesar dibanding ajang lain.
Selain itu, empat turnamen tenis major tersebut juga punya sejarah panjang bahkan sudah bertahan lebih dari 100 tahun.
Wimbledon yang pertama kali digelar pada 1877 jadi turnamen tenis tertua di dunia diikuti US Open (1881), French Open (1891), dan Australia Open (1905).
Meski begitu, sebutan turnamen Grand Slam baru disepakati untuk secara resmi tersemat pada keempat ajang major tersebut mulai musim kompetisi 1925.
Dalam cabor tenis, Grand Slam juga digunakan untuk menyebut pencapaian pemain atau pasangan yang menjuarai seluruh empat turnamen tenis major dunia dalam setahun.
Don Budge adalah petenis pertama yang meraih Grand Slam kala menyapu bersih gelar juara tunggal putra Australia Open, French Open, Wimbledon, dan US Open 1938.
Hingga saat ini, "baru" ada lima pemain tunggal, sembilan pasangan, dan satu pemain junior yang mampu menyabet predikat Grand Slam.
Martina Hingis jadi petenis terakhir yang mampu melakukannya saat menyapu bersih empat gelar Grand Slam untuk nomor ganda putri pada musim 1998.
Saat itu, ia juara Australia Open bersama Mirjana Lucic (Kroasia) serta jadi kampiun French Open, Wimbledon, dan US Open bersama Jana Novota (Republik Ceko).
Walau identik dengan tenis, istilah Grand Slam ternyata juga digunakan dalam beberapa cabang olahraga dengan makna yang beragam.
Sama seperti tenis, Grand Slam dalam golf digunakan untuk menyebut empat turnamen major (Masters Tournament, PGA Championship, US Open, dan The Open Championship).
Grand Slam juga digunakan untuk menyebut sosok pegolf yang mampu memenangi empat turnamen major dalam satu tahun kompetisi seperti yang pernah dilakukan Tiger Woods.
Istilah Grand Slam juga dikenal dalam cabor tenis meja tetapi dengan kriteria pencapaian yang berbeda.
Predikat Grand Slam berhak disandang oleh pemain yang mampu menjuarai nomor perorangan Olimpiade, Kejuaraan Dunia, dan Piala Dunia di sepanjang kariernya.
Jan-Ove Waldner jadi orang pertama yang mampu melengkapi tiga gelar tersebut dan resmi mencatat Grand Slam pada 1992.
Kata Grand Slam dengan makna berbeda juga ditemui dalam kompetisi olahraga lain, mulai dari bisbol, balap mobil, rugbi, hingga gulat profesional.
Dalam cabor bisbol, Grand Slam digunakan saat seorang pemain mencetak home run dengan kondisi tiga base sudah terisi oleh para pemukul sebelumnya.
Beralih ke dunia balap, istilah Grand Slam dapat ditemui dalam kompetisi NASCAR, Formula 1, hingga MotoGP.
Dalam ajang NASCAR, Grand Slam diberikan kepada pembalap yang memenangi empat seri major yang terdiri dari Daytona 500, Winston 500, Coca-Cola 600, dan Southern 500.
Sedangkan untuk F1, Grand Slam terjadi saat pembalap meraih pole position, mencetak lap tercepat, memimpin di setiap lap, hingga menang dalam sebuah seri. Konsep serupa juga diterapkan di MotoGP.
Beralih ke rugbi, Grand Slam digunakan jika ada salah satu kontestan Six Nations Championships yang mengalahkan seluruh lawannya dalam satu periode kompetisi.
Six Nations Championship adalah kompetisi rugbi bergengsi yang diikuti diikuti oleh Inggris, Irlandia, Skotlandia, Wales, Prancis, dan Italia.
Sedangkan dalam dunia gulat profesional, istilah Grand Slam digunakan oleh sejumlah promotor dan salah satunya World Wrestling Entertainment (WWE).
Dalam ajang WWE, predikat Grand Slam disematkan jika seorang pegulat pernah memenangi empat sabuk dalam kariernya (tiga sabuk individu dan satu sabuk tag team).
Selain yang sudah disebutkan di atas, istilah Grand Slam juga bisa ditemui dalam cabor berkuda, basket, berlayar, ski jumping, figure skating, curling, hingga dart.
Dengan kata lain, istilah Grand Slam tak hanya eksklusif digunakan di kompetisi tenis tetapi juga cabor lain terlepas memiliki makna yang sama maupun berbeda.
Skorpedia Lainnya:
Skorpedia: Mengenal Aturan dan Cara Bermain Roundnet
Skorpedia: Memahami Tugas dan Peran Shotcaller dalam Sebuah Tim Esport