Alasan Ibunda Marquez Bersaudara Enggan Hadir di Sirkuit MotoGP

Any Hidayati

Editor:

  • Ibunda Marc dan Alex Marquez, Roser Alenta, lebih memilih melihat kedua putranya balapan lewat televisi.
  • Suara bising motor dan atmosfer balapan menjadi alasan Roser Alenta.
  • Roser Alenta tercatat hanya enam kali menyaksikan Marc dan Alex Marquez berlomba dari sirkuit.

SKOR.id - Ibunda Marc dan Alex Marquez, Roser Alenta, mengutarakan pernyataan cukup mengejutkan dalam film dokumenter yang dirilis DAZN beberapa waktu lalu.

Nyonya Marquez mengaku takut melihat langsung balapan kedua putranya di sirkuit karena suara bising dan tensi persaingan yang intens.

Roser Alenta lebih memilih untuk melihat aksi kedua putranya ketika balapan melalui layar televisi saja dibandingkan dari paddock.

Berita MotoGP Lainnya: Insiden Mugello Jadi Ketakutan Terbesar Marc Marquez di MotoGP

"Saya lebih suka melihat mereka di televisi karena sedikit merasakan tensi kecepatan (dalam balapan)," ujar Roser Alenta dilansir dari Tutto Motori.

Alenta kemudian menceritakan momen pertama ketika dirinya dikerjai oleh Alex Marquez yang ternyata membawanya menonton sang kakak balapan.

"Saya melihat Marc (Marquez) melintas dan saya langsung memintanya (Alex) membawa saya ke garasi karena tidak kuat menonton langsung," ia mengungkapkan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Un campeón del mundo @marcmarquez93... y la madre que hay detrás ???? Este domingo ????

A post shared by DAZN España (@dazn_es) on

Kabarnya Roser Alenta juga mempercayai takhayul tentang nasib sial jika dirinya menonton langsung anaknya balapan di sirkuit.

Hal tersebut dibuktikan dengan jarangnya Roser Alenta tampak di sirkuit, tidak seperti sang suami Julia Marquez yang rutin hadir.

Tercatat, ibunda Marquez Bersaudara tersebut baru enam kali terlihat berada di sirkuit untuk mendukung kedua putranya melakoni perlombaan.

Yakni, empat balapan di Spanyol dan dua seri di Italia. Itu saja. Selebihnya, Roser Alenta lebih memilih menonton dari layar kaca.

Berita MotoGP Lainnya: Maverick Vinales Juarai Seri Ke-3 MotoGP Virtual 2020

Meski demikian, Alenta merasa bersyukur memiliki dua putra yang sama-sama berstatus juara dunia dan kini berada di tim MotoGP yang sama, Repsol Honda.

"Tinggal bersama dua juara dunia itu normal karena pada dasarnya seperti tinggal bersama dua anak," Roser Alenta mengakui.

"Menyambut ketika anak-anak pulang ke rumah rasanya seperti mimpi yang jadi kenyataan," imbuhnya.

Dan sekarang Alenta memiliki lebih banyak waktu bersama kedua putranya karena MotoGP 2020 untuk sementara dihentikan akibat pandemi Covid-19.

Selama masa pandemi, Marquez Bersaudara sibuk mengikuti kejuaraan MotoGP Virtual 2020 yang baru saja melangsungkan seri ketiga pada Minggu (3/5/2020).

 

Source: tuttomotoriweb.com

RELATED STORIES

Rumor, Sirkuit Jerez Jadi Pembuka MotoGP 2020 di Akhir Bulan Juli

Rumor, Sirkuit Jerez Jadi Pembuka MotoGP 2020 di Akhir Bulan Juli

GP Spanyol di Sirkuit Jerez dikabarkan akan menjadi seri pembuka MotoGP 2020.

Seri Pembuka Incondicional soal Marc Marquez Dirilis untuk Rayakan Hari Ibu

Seri Pembuka Incondicional soal Marc Marquez Dirilis untuk Rayakan Hari Ibu

Dalam film dokumenter Incondicional, ibu Marc dan Alex Marquez, Roser Alenta, mengisahkan perjuangannya membesarkan kedua putranya.

Soal Gaya Balap, Valentino Rossi Sangat Kontras dengan Marc Marquez

Direktur Komunikasi HCR Carlo Fiorani sebut Valentino Rossi lebih hati-hati sedangkan Marc Marquez berani ambil risiko saat balapan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Garmin Run Asia Series di Indonesia pada 2025 atau 2025 Garmin Run Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Garmin Run Asia Series akan Kembali Hadir di Indonesia, Kuota 7000 Pelari Empat Kategori

2025 Garmin Run Indonesia membawa tema From Zero to Hero dan digelar di Tangerang pada 14 September 2025.

Taufani Rahmanda | 20 May, 15:27

Victor Igbonefo (Persib Bandung). (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 1

Pastikan Berpisah dengan Persib, Victor Igbonefo Merasa Sudah Dapat Segalanya

Namun begitu, ada satu gelar yang belum bisa diraih Victor Igbonefo sepanjang kariernya di sepak bola Indonesia.

Rais Adnan | 20 May, 12:57

Timnas futsal Indonesia. (Foto: Media FFI/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Futsal

Soal Timnas Futsal Indonesia untuk SEA Games 2025, FFI Minta Persetujuan dari Klub

Ketua Umum FFI, Michael Sianipar, tunggu persetujuan klub untuk Timnas futsal Indonesia di SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 20 May, 12:34

Barcelona menguasai La Liga 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Bola Internasional

Tanggapan Fans dan Public Figure di Indonesia Soal Gelar Juara Barcelona

Raihan gelar FC Barcelona disambut sukacita oleh pendukung di Indonesia.

Gangga Basudewa | 20 May, 12:09

Jay Idzes. (Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Jay Idzes Pastikan Telat Gabung Timnas Indonesia, Dukung Venezia vs Juventus

Tak boleh main di Venezia, Jay Idzes pastikan tetap dukung langsung lawan Juventus meski ada agenda Timnas Indonesia.

Taufani Rahmanda | 20 May, 11:21

Simon Tahamata, Legenda Ajax Amsterdam keturunan Maluku, Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Timnas Indonesia

PSSI Tunjuk Legenda Ajax Simon Tahamata Jadi Kepala Pencari Bakat

Simon Tahamata disebut media Belanda ditunjuk PSSI menjadi kepala pencari bakat untuk Timnas Indonesia.

Rais Adnan | 20 May, 11:10

PBESI (Dede Mauladi/Skor.id)

Esports

Ingin Back to Back Juara Umum, Ini Target Medali PB ESI di SEA Games 2025

Lima medali menjadi total medali yang ditargetkan oleh PB ESI pada SEA Games 2025 mendatang.

Gangga Basudewa | 20 May, 09:54

Ketua Harian PB ESI Bambang Sunarwibowo. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Mulai Pelatnas, PB ESI Siap Lanjutkan Tradisi Emas di SEA Games 2025

Sports Science menjadi salah satu pendekatan PB ESI untuk persiapan SEA Games 2025.

Gangga Basudewa | 20 May, 09:48

Muhammad Hargianto (Bhayangkara Presisi FC). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Muhammad Hargianto Pamit dari Bhayangkara Presisi FC

Bhayangkara FC kehilangan salah satu gelandang lokal andalan mereka pada musim depan.

Rais Adnan | 20 May, 07:14

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)

Liga 1

Komdis PSSI Sanksi Arema, Komding Kurangi Hukuman Yuran Fernandes

PSSI merilis secara resmi hasil sidang terbaru dari Komdis dan Komding PSSI.

Rais Adnan | 20 May, 06:21

Load More Articles