- Hangtuah Basketball Jakarta memilih LaQuavius Cotton untuk mengisi salah satu slot pemain asing mereka untuk kompetisi IBL 2022.
- Sudah mengetahui attitude sang pemain jadi salah satu alasan Hangtuah kembali memilih LaQuavius Cotton.
- Kepala pelatih Hangtuah saat ini, AF Rinaldo, mengaku senang dengan kehadiran LaQuavius Cotton.
SKOR.id - Hangtuah Basketball Jakarta memilih dua pemain asing lawas pada IBL Draft 2021 yang digelar Rabu (10/11/2021) malam.
Pada round pertama, Hangtuah memilih sosok Anton Waters yang sebelumnya pernah memperkuat Pacific Caesar Surabaya.
Sedangkan LaQuavius Cotton jadi sosok yang mereka pilih pada round kedua pemilihan pemain asing pada IBL Draft 2021 semalam.
Pemilihan LaQuavius Cotton tentu menjadi sorotan tersendiri sebab pemain ini memang sudah sangat familiar dengan Hangtuah.
Performa yang ditunjukkan Cotton pada IBL 2020 tampaknya membuat manajemen Hangtuah percaya pemain ini sanggup mengangkat performa klub.
Vice President Hangtuah, Eddi Danusaputro, pun menjelaskan alasan mengapa timnya kembali memilih pemenang slam dunk contest IBL 2020 itu.
"Pada ronde pertama, kami sudah memilih Anton Waters yang berposisi sebagai bigman," ucap Eddi Danusaputro, Kamis (11/11/2021) melalui rilis yang diterima Skor.id.
"Untuk ronde kedua, kami memilih pemain yang tipenya berbeda supaya ada variasi permainan sehingga tak monoton."
"Jadi, kami memilih pemain yang di posisi small forward dan shooting guard. Pilihan kami jatuh ke Q Cotton," ujarnya melanjutkan.
Menurut Eddi, pihaknya sudah mengetahui attitude dari Cotton yang dianggap sangat mudah menerima instruksi dari pelatih.
"Ya, kami tentu sudah tahu bagaimana attitude-nya. Dia ini coachable dan mau mendengarkan instruksi pelatih," katanya.
"Etos kerjanya juga bagus. Seringkali setelah latihan, dia bukannya langsung pulang tetapi malah menambah latihan sendiri."
"Inilah yang membuat kami mantap memilih Q Cotton untuk kembali bermain di tim ini," ucap Eddi.
View this post on Instagram
Kepala pelatih Hangtuah, AF Rinaldo, pun mengungkapkan empat alasan mengapa dirinya sangat tertarik mendatangkan Q Cotton.
Pertama adalah pengalaman Cotton bermain di IBL. Postur tubuh juga menjadi salah satu yang membuat Inal terpincut.
Pemain berusia 29 tahun itu juga sudah punya chemistry dengan pemain lokal yang ada di tim Hangtuah.
"Dia juga pemain yang mendapat respek dari pemain asing lain pada liga sebelum pandemi," ujar AF Rinaldo.
"Pemain ini sangat versatile, bisa main di berbagai posisi. Selain bisa small forward dan shooting guard, dia juga punya kemampuan sebagai power forward."
View this post on Instagram
Berita IBL Lainnya:
Hasil Lengkap IBL Draft 2021, Pemain Asing Debutan Dominasi Musim Depan
Daftar 24 Calon Pemain Timnas Basket Elite Muda yang Akan Berkompetisi di IBL 2022