SKOR.id - Klub Arab Saudi, Al Hilal, ‘menggila’ dalam dalam memberikan tawaran agar bisa mendapatkan tanda tangan Kylian Mbappe.
Seperti diketahui, saat ini retaknya hubungan antara Kylian Mbappe dan klubnya Paris Saint-Germain membuka peluang penyerang timnas Prancis itu hengkang.
Sejauh ini, Real Madrid masih menjadi salah satu favorit untuk menjadi klub anyar penyerang berusia 24 tahun itu. Tapi, Al Hilal tidak hilang akal. Mereka pun memberikan tawaran fantastis senilai 259 juta poundsterling (sekitar Rp5 triliun)!
Tawaran berani ini pun telah mendapatkan lampu hijau, memungkinkan Al-Hilal untuk memulai negosiasi dengan Mbappe, yang hanya memiliki satu tahun tersisa dalam kontraknya dengan PSG.
Saga kontrak Mbappe telah menjadi topik spekulasi intens selama beberapa bulan terakhir, dengan sang pemain menolak tawaran perpanjangan kontrak dari juara Prancis tersebut. Ketiadaannya dari tur pramusim PSG ke Jepang hanya memperkuat desas-desus tentang kepindahannya yang akan segera terjadi.
PSG yang berkomitmen untuk tidak kehilangan aset berharganya secara cuma-cuma tahun depan, telah menunjukkan keterbukaan terhadap gagasan meminjamkan Mbappe untuk musim ini, menghasilkan potensi biaya pinjaman dan memungkinkan pemain tersebut bergabung dengan Real Madrid secara cuma-cuma pada musim panas mendatang, destinasi yang telah ia tunjukkan minatnya.
Tawaran monumental Al-Hilal tidak hanya menghancurkan rekor transfer saat ini yang dipegang oleh kepindahan Neymar seharga £200 juta dari Barcelona ke PSG pada tahun 2017, tetapi juga berarti Mbappe akan terlibat dalam dua dari tiga biaya transfer tertinggi dalam sejarah sepak bola.
Bakat Mbappe telah menarik minat klub-klub elite Eropa lainnya, termasuk Chelsea, Manchester United, Tottenham, Inter Milan, dan Barcelona. Namun, tawaran ambisius Al-Hilal telah menarik perhatian dunia sepak bola, meninggalkan para penggemar dan ahli berspekulasi tentang babak selanjutnya dalam karier pemain muda tersebut.
Sebuah kronologi peristiwa penting dalam perjalanan Mbappe yang mengarah ke saat penting ini mencakup keputusannya untuk tetap di PSG pada tahun 2022, meskipun ada minat dari Real Madrid. Kemudian, pada tahun 2023, ia diangkat menjadi kapten tim nasional Prancis, menunjukkan pengaruhnya yang semakin besar di panggung internasional. Tweet terbarunya yang menyatakan kesiapannya untuk tetap tinggal di PSG sementara, tetapi tidak setelah 2024, semakin meningkatkan ketidakpastian mengenai masa depannya.
Sementara dunia sepak bola menanti keputusan Mbappe, bos PSG, Nasser Al-Khelaifi, telah menyatakan bahwa klub siap untuk mengambil sikap tegas untuk menyelesaikan kebuntuan ini. Spekulasi beredar bahwa jika Mbappe bersikeras menolak memperpanjang kontraknya, ia mungkin akan dipinggirkan dari skuad selama satu tahun penuh, langkah yang dapat memengaruhi peluangnya untuk mewakili Prancis di Piala Eropa 2024.
Sementara itu, tanda tangan ambisius Al-Hilal pada musim panas ini, yaitu Ruben Neves dari Wolves dan Kalidou Koulibaly dari Chelsea, telah menunjukkan aspirasi klub tersebut. Tawaran berani untuk Mbappe menunjukkan tekad mereka untuk menciptakan perubahan besar dalam pasar transfer sepak bola.
Dunia sepak bola dengan penuh antusias menanti hasil dari negosiasi berisiko tinggi ini, karena masa depan Kylian Mbappe berada di persimpangan jalan, dan pertarungan untuk mendapatkan tanda tangan dari pemain ini mencapai puncaknya.