- Prinsipal Red Bull F1, Christian Horner, mengakui pernah bicara dengan Lando Norris beberapa kali.
- Setelah mereka bicara, McLaren selalu datang dengan kontrak baru keesokan hari.
- Lando Norris tidak bisa dirayu lagi karena dikontrak jangka panjang oleh McLaren.
SKOR.id - Bos Red Bull Racing, Christian Horner, mengonfirmasi bahwa pihaknya pernah merayu Lando Norris. Ini merupakan respons atas pengakuan pembalap McLaren F1 tersebut.
Beberapa waktu lalu, pembalap muda Inggris itu mengaku beberapa kali bicara dengan Red Bull. Namun, diskusi itu tidak berujung pada kesepakatan.
Norris pun menerima kontrak jangka panjang yang disodorkan McLaren. Komitmen hingga 2025 jelas memberi kepastian.
“Itu terjadi ketika mendekati akhir kontrak saya. Kami tidak bicara banyak. Setiap pembalap selalu mencoba bicara kepada semua tim di satu titik,” ia menjelaskan.
“Saya bicara dengan beberapa pihak lain. Tapi, itu seperti kesempatan untuk berbicang. Itu tidak seperti, ‘Apa yang bisa kita lakukan’, langsung. Hanya tetap menjaga hubungan.
View this post on Instagram
“Saya baru mendekati akhir kontrak, ketika Anda melihat opsi apa yang tersedia. Anda hanya ingin menemukan apa yang mungkin untuk beberapa tahun ke depan.
“Jadi bukan hanya Red Bull. Setiap tim pernah bicara dengan tim berbeda, sesederhana itu.”
Pengakuan tersebut ditanggapi oleh Horner. “Kami memang bicara kepada Lando beberapa kali selama beberapa tahun ini. Namun, setiap kali kami bernegosiasi, keesokan hari dia teken kontrak dengan McLaren,” ujarnya, dikutip dari Motorsport.com.
“Dia sudah terikat kontrak jangka panjang dengan McLaren, dan sepertinya dia aka nada di sana untuk beberapa tahun lagi.”
Norris tidak bisa diganggu lagi untuk beberapa tahun lagi. Pembalap itu mengaku sudah nyaman dengan perlakuan McLaren.
Berita Lando Norris Lainnya
Baca Juga: Lando Norris Paling Menginspirasi Penamaan Bayi di Inggris
Baca Juga: Lando Norris Mengaku Didekati Red Bull Racing sebelum Teken Kontrak Anyar McLaren