- Andrea Stella dipilih menjadi Prinsipal Tim McLaren F1.
- Ia menggantikan Andreas Seidl yang pindah untuk menjadi CEO Sauber Group.
- Pergantian para bos-bos tim Formula 1 yang cepat ini merupakan efek domino dari mundurnya Mattia Binotto sebagai Prinsipal Tim Scuderia Ferrari.
SKOR.id - McLaren mempromosikan Direktur Eksekutif Balap Andrea Stella menjadi prinsipal tim mulai Kejuaraan Dunia Formula 1 2023, menyusul kepergian Andreas Seidl ke Sauber Group.
Stella bekerja untuk McLaren sejak 2015 dengan posisi pertamanya sebagai head of race operations. Ia lalu diangkat menjadi direktur performa (pada 2018) dan kemudian menjadi direktur balap (sejak 2019).
Ketika Seidl menyetujui tawaran Sauber Group untuk menjadi CEO – Seidl sudah secara transparan menginformasikan hal ini kepada bosnya, CEO McLaren Racing Zak Brown – McLaren pun menggantikan posisinya dengan Stella.
“Saya senang Andrea Stella akan mengambil peran prinsipal tim dan memimpin program teknis dan operasional kami di Formula 1,” ucap Brown dalam keterangaannya di laman resmi McLaren.
“Andrea Stella adalah anggota tim kami yang sangat berbakat, berpengalaman, dan dihormati dengan rekam jejak kepemimpinan dan kesuksesan yang kuat di Formula 1.
“Kepindahannya menjadi prinsipal tim menjadi contoh bagus dari kedalaman tim yang kami miliki. Saya senang bisa bekerja lebih dekat dengannya dengan fokus bersama untuk menaikkan grid dan memenangi balapan.”
Brown juga mengaku sangat menikmati kerja sama dengan Andreas Seidl selama ini. Pria asal Jerman itu disebutnya memiliki kepemimpinan bagus di tim dan sudah memainkan peran penting dalam pemulihan performa McLaren hingga mampu kembali ke posisi depan.
Andrea Stella berpengalaman lebih dari 20 tahun di Formula 1. Ia menghabiskan 14 tahun di Scuderia Ferrari yang dimulai pada 2000. Posisi pertamanya adalah teknisi performa di tim tes Ferrari untuk kemudian menjadi performance engineer Michael Schumacher (2002-2006) dan Kimi Raikkonen (2006-2008).
Pada 2009, Stella menjadi race engineer Raikkonnen dan menempati posisi yang sama untuk Fernando Alonso antara 2010 sampai 2014.
Dalam sambutannya, Stella merasa sangat terhormat bisa dipercaya menduduki posisi tertinggi di tim F1 McLaren, yang menjadi tahapan berikutnya dari karier di skuad asal Woking, Inggris, itu.
“Saya berterima kasih kepada Zak Brown dan para pemegang saham McLaren atas kepercayaan ini. Juga untuk semua kolega saya yang sudah mendukung selama berkarier di F1,” ujar Stella.
“Kami realistis tentang jumlah pekerjaan di depan untuk mengembalikan posisi grid. Tetapi saya senang dan termotivasi dalam perjalanan ini bersama dengan tim yang penuh bakat, pengalaman, semangat balap, dan dedikasi.
“Saya berharap dapat bekerja sama dengan mereka masing-masing, Lando (Norris) dan Oscar (Piastri), untuk bersama-sama mencapai kesuksesan besar dan menikmati perjalanan.”
Seidl, yang akan meninggalkan posisi prinsipal tim di McLaren menambahkan: “Saya bergabung dengan McLaren pada 2019 dan sangat menikmati bekerja dengan Zak dan tim. Kami telah mencapai beberapa hasil yang baik, dan saya akan selalu memiliki kenangan indah, dengan Monza menjadi sorotan pribadi dan karier.
“Tim berada di trek yang bagus, dan saya ingin berterima kasih kepada semua orang atas dukungan, kepercayaan, dan komitmen mereka. Terima kasih kepada Zak dan pemegang saham atas pengertian mereka tentang keputusan pribadi saya untuk beralih ke tantangan lain. Saya berharap yang terbaik untuk Andrea dan tim di masa depan.”
Penujukan Andrea Stella sebagai Prinsipal Tim McLaren sekaligus menutup 24 jam yang luar biasa terkait pergantian kepala skuad sejumlah tim Formula 1.
Dimulai dari pengunduran diri Jost Capito dari posisi Prinsipal Tim Williams dan direktur tekniknya FX Demaison. Hingga kini belum diketahui siapa saja yang akan menggantikan posisi keduanya di Williams.
Kemudian, pada Selasa (13/12/2022) pagi, Alfa Romeo mengumumkan kepergian Fred Vasseur sebagai prinsipal tim dan CEO Sauber Group. Seperti diperkirakan, pria asal Prancis itu lantas bergabung dengan Ferrari untuk menggantikan Mattia Binotto sebagai prinsipal tim.
Sauber kemudian mengumumkan Andreas Seidl akan bergabung sebagai CEO. Pria asal Jerman itu ditugasi menemukan prinsipal tim untuk menjalankan Alfa Romeo Racing F1. Pada saat yang sama, McLaren mengonfirmasi promosi Andrea Stella sebagai pengganti Seidl sebagai prinsipal tim.
Berita Formula 1 Lainnya:
Jost Capito Tinggalkan Williams Setelah Dua Tahun Jadi Prinsipal Tim
Fred Vasseur Resmi Diumumkan sebagai Prinsipal Tim Ferrari
Promotor Dibubarkan, GP Prancis Bakal Tinggal Kenangan di Formula 1