Aksi Nekat Marc Marquez Bikin Ciut Nyali Pengamat MotoGP

Agustinus Rosario

Editor:

  • Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menuai komentar dari pengamat MotoGP, Loris Reggiani.
  • Loris Reggiani menilai gaya membalap Marc Marquez di MotoGP Prancis 2021 masih terlalu nekat padahal dirinya baru saja kembali dari cedera.
  • Keberanian Marc Marquez di atas motor membuat nyali Reggiani ciut.

SKOR.id - Hasil minor diraih pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dalam rangkaian MotoGP Prancis 2021 yang digelar akhir pekan lalu.

The Baby Alien gagal finis setelah dua kali terjatuh dalam balapan di Sirkuit Bugatti, Le Mans yang sempat digelar di bawah guyuran hujan tersebut.

Untuk pertama kalinya setelah comeback di MotoGP Portugal 2021, Marc Marquez pulang dari balapan tanpa membawa poin satu pun.

Diberitakan Skor.id sebelumnya, Marquez mengakui bahwa kegagalannya tersebut terjadi akibat kesalahannya sendiri.

"Hari ini (Minggu) kami gagal mengoptimalkan peluang yang kami dapat dari kondisi cuaca. Saya sangat kecewa," ujar Marquez yang dikenal handal dalam wet race.

"Ini kesalahan saya yang tak bisa mengendalikan diri. Saya tak berkonsentrasi penuh dan membalap dengan sangat cepat, bahkan terlalu cepat."

Hal tersebut diamini oleh pembalap MotoGP, Loris Reggiani. Ia bahkan tak habis pikir dengan aksi nekat The Baby Alien di Le Mans.

"Saya kira, setelah cedera, dia kembali dengan sedikit rasa takut tetapi ternyata sama saja," ujar Reggiani dikutip dari Tuttomotoriweb.

"Dia sama sekali tidak punya rasa takut. Saya salut dengan keberaniannya tetapi nyali saya juga ciut saat melihat kenekatannya."

"Bagaimanapun, saya sangat senang bisa melihatnya di barisan depan lagi. Itu jadi bukti bahwa dia punya jiwa petarung," tuturnya.

Marquez sebenarnya menunjukkan performa impresif sepanjang balapan. Ia bahkan sempat memimpin pada lap kelima sebelum masuk pit lane untuk mengganti motor.

Setelah keluar pit lane, pembalap asal Spanyol ini mampu menjaga posisi terdepan meski harus melaju di atas lintasan yang basah dan licin.

Akan tetapi, semuanya berubah saat Marquez mendapat crash pertamanya pada lap kesembilan. Meski begitu, ia tetap bisa melanjutkan balapan dari posisi ke-18.

Upaya Marc Marquez untuk meraih poin di MotoGP Prancis 2021 akhirnya pupus setelah kembali mengalami crash pada lap ke-19.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Skor.id (@skorindonesia)

Berita Marc Marquez lainnya:

Bos Honda: MotoGP Prancis 2021 Bukti Mentalitas Juara Seorang Marc Marquez

Marc Marquez Murka usai 2 Kali Crash pada MotoGP Prancis 2021

Jatuh 2 Kali di Le Mans, Marc Marquez Deja Vu Tragedi Kelam MotoGP Spanyol 2020

Source: Tuttomotoriweb

RELATED STORIES

Penyebab Yamaha Ogah Punya Tim Satelit Kedua

Penyebab Yamaha Ogah Punya Tim Satelit Kedua

Sulitnya mengatur tiga tim sekaligus menjadi alasan utama Yamaha ogah punya tim satelit kedua.

Valentino Rossi: Balapan di Mugello akan Serasa Final Liga Champions

Valentino Rossi: Balapan di Mugello akan Serasa Final Liga Champions

Valentino Rossi selalu menganggap balapan di Sirkuit Mugello keramat, sama seperti final Liga Champions.

Jorge Martin Diragukan Bisa Comeback di MotoGP Italia 2021

Jorge Martin Diragukan Bisa Comeback di MotoGP Italia 2021

Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin, ragu bisa turun di MotoGP Italia pekan depan.

Jawab Tantangan Bos Ducati, Marc Marquez Bertekad Menang di MotoGP Austria

Jawab Tantangan Bos Ducati, Marc Marquez Bertekad Menang di MotoGP Austria

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berjanji akan tampil habis-habisan di MotoGP Austria demi menjawab tantangan bos Ducati.

Honda dalam Masalah Besar di GP Italia dan GP Catalunya 2021

Alberto Puig melihat bahwa dua seri berikutnya memiliki karakter yang menguras fisik.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

PSIS Semarang

Liga 2

Alasan Istri Bos Persela Ambil Alih PSIS Semarang

Datu Nova Fatmawati resmi menjadi pemilik saham mayoritas PSIS Semarang.

Rais Adnan | 18 Nov, 07:52

Gelandang Persija, Hanif Sjahbandi. (Yusuf/Skor.id)

Liga 1

Persija Dipastikan Tanpa Hanif Sjahbandi Selama 4 Pekan

Hanif Sjahbandi dipastikan harus menepi dari lapangan hijau setelah mengalami masalah pada pergelangan kaki bagian depan.

Rais Adnan | 18 Nov, 07:18

Klub Liga Spanyol (La Liga), Barcelona. (Hendy AS/Skor.id).

La Liga

Akhirnya Barcelona Bisa Main Lagi di Camp Nou, Ini Jadwalnya

Barcelona mengumumkan secara resmi bisa menggunakan lagi Stadion Camp Nou saat menjamu Athletic Bilbao.

Rais Adnan | 18 Nov, 06:54

Kylian Mbappe, bintang Paris Saint-Germain yang akan pergi setelah musim berakhir. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

Sengketa Hukum Kylian Mbappe vs PSG Memanas: Gugatan Capai Rp7,7 Triliun!

Drama kepergian Kylian Mbappé dari PSG memasuki babak baru. Sengketa hukum kini resmi bergulir di pengadilan Brussel.

Rais Adnan | 18 Nov, 05:35

Thiago Silva di Sirkuit Silverstone, Inggris. (M. Yusuf/Skor.id)

Liga Italia

AC Milan Berencana Rekrut Kembali Bek Veteran Brasil

AC Milan dilaporkan saat ini serius untuk mendatangkan kembali bek Brasil, Thiago Silva, pada bursa transfer Januari.

Rais Adnan | 18 Nov, 05:08

Intercity Evergreen 2026 di Jakarta. (Istimewa)

Basketball

Logo Intercity Evergreen 2026 Resmi Diluncurkan, Usung Tema Kembali ke 18UKOTA

Lexyndo Hakim yang dipercaya Pengurus Pusat Intercity Evergreen sebagai penanggung jawab pelaksanaan bertindak sebagai Ketua SC Intercity Evergreen 2026.

Taufani Rahmanda | 18 Nov, 03:25

Anak-anak merasa nyaman dengan pelampung. (Hendy AS/Skor.id)

Culture

6 Rekomendasi Olahraga Anak di Hari Anak Internasional

Menyambut Hari Anak Internasional, berikut ini adalah enam rekomendasi olahraga anak yang mungkin bisa dilakukan di rumah.

Thoriq Az Zuhri | 18 Nov, 02:12

Ilustrasi Valorant. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

VALORANT Game Changers Championship 2025: Jadwal dan Hasil

Berikut ini adalah jadwal dan hasil lengkap turnamen esports VALORANT Game Changers Championship 2025.

Thoriq Az Zuhri | 18 Nov, 01:56

Gregoria Mariska Tunjung

Badminton

Kondisi Fisik Jadi Alasan Gregoria Mariska Tunjung Absen di Australian Open 2025

Usai runner-up di Kumamoto Masters 2025, Gregoria Mariska Tunjung tak lanjut ke Australia Open 2025.

Teguh Kurniawan | 17 Nov, 23:19

Skuad Timnas U-17 Indonesia di Piala Asia U-17 2025.

Timnas Indonesia

Mengapa Timnas U-17 Indonesia Langsung Lolos ke Piala Asia U-17 2026?

Tanpa perlu melalui babak kualifikasi, Timnas U-17 Indonesia dipastikan langsung lolos ke Piala Asia U-17 2026 mendatang.

Thoriq Az Zuhri | 17 Nov, 22:45

Load More Articles