- Iker Lecuona mengalami highside dalam FP2 WSBK Indonesia, di Sirkuit Mandalika, Jumat (11/11/2022)
- Pembalap HRC itu diterbangkan ke RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat karena cederanya cukup parah.
- Iker Lecuona mengalami retak tulang belakang sehingga tak boleh lanjut tampil di WSBK Indonesia.
SKOR.id - Pembalap Honda Racing Corporation, Iker Lecuona, harus menyudahi petualang di World Superbike (WSBK) Indonesia secara prematur.
Debutan WSBK itu dinyatakan tidak fit usai mengalami highside dalam latihan bebas kedua di Sirkuit Mandalika, Jumat (11/11/2022). Karena trek licin, pembalap Spanyol tersebut jatuh keras di Tikungan 4.
Lecuona diangkut ke pusat medis untuk pemeriksaan awal. Ketika melihat kondisinya sedikit parah, ia kemudian diterbangkan ke RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat, di Mataram.
Setelah menjalani berbagai tes, termasuk CT scan dan MRI, dokter menyatakan mantan pembalap Tech3 MotoGP mengalami retak pada tulang belakang T12. Kabar baiknya, tidak ada kerusakan saraf. Retakan juga terlihat pada sisi kiri sacrum.
Dia tidak perlu menjalani operasi sehingga boleh meninggalkan rumah sakit. Hanya saja, Lecuona mesti segera menjalani perawatan.
Tentu saja, situasi ini sangat mengecewakan karena penampilannya di atas Honda CBR1000RR-R pada FP1 cukup menjanjikan.
Lecuona mencatatkan waktu tercepat kedua, sedangkan rekan setimnya Xavi Vierge kelima. Setelah rentetan kegagalan di MotoGP, pindah ke WSBK adalah keputusan tepat.
Ia lebih moncer ketika menggeber motor mahal versi jalan raya. Pada tahun debutnya, Lecuona tembus peringkat kedelapan dengan 189 poin, lebih banyak 17 dari Scott Redding yang jauh berpengalaman di WSBK.
Sementara itu, Xavi Vierge yang melorot ke urutan kedelapan dalam FP2 mengungkapkan, “Hari yang positif, terlepas dari kondisi trek yang menantang dan fakta bahwa ini trek baru untuk kami. Saya suka tata letaknya tapi dengan permukaan diaspal lagi, gripnya sungguh buruk sekarang.
“Setelah berjalannya waktu, jalur terbentuk dan mulai timbul gripm tapi sisi luar masih kotor. Sangat mudah untuk crash ketika melakukan kesalahan dan sulit melaju kencang tanpa membuat kesalahan.
“Kami mendapat kemajuan dan mengumpulkan informasi berguna sehingga bisa mencoba mengambil langkah besok dan mendekati pembalap atas. Saya harap kondisi Iker baik dan segera pulih serta siap kembali ke trek.”
Berita WSBKI Indonesia Lainnya
Baca Juga: Kuasai Hari Pertama WSBK Indonesia, Alvaro Bautista Masih Punya PR soal Ban
Baca Juga: Crash di FP2 WSBK Indonesia, Pembalap Malaysia Sambangi Medical Center