- Jonathan Rea mengaku tak nyaman selama latihan bebas hari pertama WSBK Indonesia 2022.
- Pembalap Kawasaki itu menyoroti racing line yang sangat sempit di Sirkuit Mandalika.
- Rea mengatakan para rider butuh kepercayaan diri untuk dapat melaju cepat dalam line yang kecil.
SKOR.id – Pembalap Kawasaki Racing Team Jonathan Rea tidak terlalu puas dengan apa yang terjadi dalam latihan bebas (free practice/FP) hari pertama WSBK Indonesia, Jumat (11/11/2022).
Ia tak menemukan kenyamanan selama dua sesi yang berlangsung di bawah suhu terik Sirkuit Mandalika. Ini membuat juara dunia WSBK enam kali beruntun (2015-2020) tersebut finis di luar Top 5 pada FP1, tepatnya posisi kedelapan.
Rea menunjukkan progres dalam FP2, dengan menempati urutan keempat. Namun demikian, pembalap Irlandia Utara tersebut tetap merasa tak nyaman di atas ZX-10RR nomor 65.
Pada sesi pagi, catatan waktu lap terbaik Rea adalah 1: 37,965, berada lebih dari satu detik di belakang pembalap tercepat, Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha with Brixx). Sedangkan dalam FP2, ia finis keempat, tertinggal 0.969 dari Alvaro Bautista (Aruba.it Racing-Ducati).
Ia menyoroti perihal racing line (garis balap) yang sangat sempit di Mandalika. Ini menjadi persoalan bagi banyak pembalap saat melaju dalam trek sepanjang 4,3 kilometer tersebut.
“Sejujurnya saya tidak merasa nyaman, bahkan dalam FP2, ketika level grip (lintasan) sudah membaik. Saya tak nyaman di atas motor dan tidak bisa berkendara ideal,” tutur Rea saat konferensi pers setelah latihan bebas.
“Ketika Anda tidak nyaman dan gugup karena racing line (jalur balap) yang begitu sempit, rasanya seperti berjalan di atas sebuah tali ketat. Line yang kecil membuat Anda perlu percaya diri untuk melaju.”
“Mencari racing line di sini adalah mimpi buruk. Juga, karena dengan grip yang rendah, sulit untuk dapat menemukan pengaturan motor. Kami bisa melihat secara jelas apa kekurangan saya,” tambahnya.
Saat ini, Rea menempati peringkat ketiga dalam klasemen WSBK 2022. Secara matematis, peluangnya jadi juara dunia masih terbuka. Namun kans sangat pembalap sangat tipis, sebab ia sudah tertinggal 98 poin dari Bautista.
Berita WSBK Lainnya:
Kuasai Hari Pertama WSBK Indonesia, Alvaro Bautista Masih Punya PR soal Ban
Toprak Razgatlioglu Kelebihan Lap Saat Race Simulation di Mandalika