- KONI Papua akan mengumpulkan 445 atlet utama di Wisma Atlet Mandala pada akhir September.
- 445 atlet utama tuan rumah bakal menjalani TC sentralisasi menghadapi PON XX 2021 Papua.
- Wisma Atlet Mandala menghabiskan anggaran Rp260 miliar dan disebut yang terbaik di Tanah Air.
SKOR.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua akan mengumpulkan 445 atlet utama di Wisma Atlet Mandala, Jayapura, pada pekan terakhir September 2020.
Atlet-atlet tersebut dikumpulkan guna melakukan training camp (TC) sentralisasi untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang digelar pada 2021.
Menghadapi PON Papua, tuan rumah menyiapkan 1.028 atlet. 445 di antaranya ditetapkan sebagai atlet utama dan akan menjalani pemusatan latihan sentralisasi.
Sedangkan 583 atlet madya Papua bakal melakukan pemusatan latihan secara desentralisasi dengan berlatih dari rumah masing-masing.
“445 atlet yang masuk daftar TC sentralisasi akan ditampung di Wisma Atlet Mandala pada akhir September mendatang," ujar Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya.
"Kemudian, 583 atlet madya, KONI, dan Puslatprov akan kembalikan ke pengurus cabang olahraga dan melakukan latihan desentralisasi di rumah masing-masing."
"Ini mengingat Wisma Atlet Mandala telah diresmikan Gubernur Papua (Lukas Enembe, pada 24 Agustus 2020) dan sudah siap difungsikan,” Kogoya menambahkan.
Wisma Atlet Mandala telah rampung setelah sembilan tahun dan menghabiskan anggaran Rp260 miliar, serta disebut sebagai salah satu yang termegah di Tanah Air.
Tour de France 2020: Direktur Lomba Positif Covid-19, Balapan Tetap Lanjuthttps://t.co/ziPtQcgwqT— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 8, 2020
Bangunan Wisma Atlet Mandala berdampingan dengan Stadion Mandala dan dikerjakan oleh kontraktor PT Sri Rejeki Pramesti.
Gedung tujuh lantai tersebut dilengkapi 60 unit kamar dengan daya tampung 524 tempat tidur, memiliki dapur, ruang makan, gym dan fitness.
Selain menjadi Kantor KONI dan Wisma Atlet, ruangan di lantai empat dan lima akan ditempati Pengurus Provinsi (Pengprov) cabang olahraga.
Kenius Kogoya mengatakan pihaknya saat ini terus memantapkan manajemen yang akan ditunjuk mengelola Wisma Atlet Mandala.
"Tentunya pengelola (harus) pihak profesional, karena sudah berstandar hotel sehingga semua akan kita desain secara baik," ujar Kenius Kogoya.
"Pihak pengelola akan masuk pada pertengahan bulan September dan semoga akhir bulan, atlet kita yang TC sentralisasi sudah bisa masuk."
"Bagi cabang olahraga yang melakukan TC di luar Papua dan tidak punya fasilitas latihan di Jayapura, maka cabor tersebut tetap melakukan TC di luar Papua,” imbuh Kogoya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita PON Papua Lainnya:
Ketum PB ISSI dan Menpora Ingin Balap Sepeda Dipertandingkan dalam PON Papua
Antisipasi Keterlambatan, Lelang Pengadaan Perlengkapan PON Papua Dipercepat