SKOR.id - Kamis, 29 Februari 2024 rasanya akan menjadi waktu yang terus dikenang seluruh elemen PSBS Biak. Manajemen, tim pelatih, pemain, dan tentu saja suporter.
PSBS resmi promosi ke Liga 1 usai menang 4-0 atas Persiraja Banda Aceh pada leg kedua semifinal Liga 2 2023-2024 di Stadion Cendrawasih, Biak, Kamis (29/2/2024).
Klub berjuluk Badai Pasifik atau Napi Bongkar itu unggul agregat 5-1, setelah laga pertama yang digelar di Stadion Langsa, Aceh, berakhir seri 1-1, Minggu (25/2/2024).
Kelolosan PSBS disambut luar biasa oleh Suporter Napi Bongkar. Bahkan bukan hanya barisan suporter klubnya itu, tetapi juga seluruh pengemar sepak bola dari Papua.
Maklum, setelah Persipura Jayapura terdegradasi ke Liga 2 pada tahun 2022, tidak ada lagi wakil Papua pada kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia tersebut.
Menurut Dirk Putuhena, Sekjen Suporter Napi Bongkar, rasa haru dan bangga menyelimuti suasana hati mereka pascawasit meniup peluit panjang akhir pertandingan.
"Jujur kami tidak bisa berkata-kata lebih selain air mata yang berbicara. Kami sangat-sangat bahagia dan tidak percaya untuk hasil ini," ucapnya kepada Skor.id.
"Liga 1 merupakan impian semua tim di Indonesia, tetapi untuk masuk ke kasta Liga 1 butuh kerja keras semua pihak," lelaki yang biasa disapa Renold itu menambahkan.
Lebih lanjut menurutnya, seluruh masyarakat Biak Numfor yang ada di Biak dan yang di luar, begitu pula masyarakat Papua, bangga Badai Pasifik bisa lolos ke Liga 1.
PSBS merupakan tim yang berdiri pada 1964. Prestasi terakhir adalah juara Divisi Satu Liga Indonesia 2010 dan membuatnya naik ke Divisi Utama atau Liga 2 2011-2012.
Sejak itu sampai terkini pada Liga 2 2023-2024, mereka terus berkutat di kompetisi kasta kedua. Kini akhirnya, PSBS bakal mencicip atmosfer Liga 1 untuk musim baru.
Jelang partai puncak menghadapi Semen Padang FC, Suporter Napi Bongkar sudah bersiap melakukan atraksi dan dukungan yang luar biasa untuk Badai Pasifik.
Ultras Biak akan memberikan tekanan kepada tim tamu, tentunya tetap dalam koridor dukungan yang postif, dan melecut semangat Otavio Dutra dan kawan-kawan.
"Melawan Semen Padang nanti kami akan lakukan tugas kami sebagai suporter tuan rumah yang baik dengan kreatifitas kami. Sebagai pimpinan suporter di tribune, saya akan mengajak semua masyarakat untuk hadir dengan kekuatan full," ujar Renold.
Ia pun berharap, PSBS tidak hanya numpang lewat di Liga 1 musim depan. Inginnya, Badai Pasifik bisa menunjukan kekuatan sebagai tim hebat di Papua, meski sadar persaingan nanti tidak lah mudah.
Salah satu yang dinilai menjadi pekerjaan rumah bagi PSBS untuk Liga 1 adalah apakah Stadion Cendrawasih bisa lolos verifikasi untuk menggelar pertandingan kandang.
Renold mengakui, renovasi diperlukan agar Stadion Cendrawasih nantinya bisa atau diperbolehkan menggelar pertandingan home Badai Pasifik di kasta tertinggi.
"Harapan kami semoga manajemen dan sponsor bisa menjawab kerinduan kami (red: bisa menonton PSBS Biak di Stadion Cendrawasih)," Renold menutup perbincangan.