Air Kencing Berbusa? Ada Jejak Darah? Saatnya untuk Memperiksakan Ginjal Anda

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Kualitas air kencing bisa membantu mengidentifikasi masalah kesehatan.
  • Ada empat tanda peringatan saat buang air kencil yang harus memicu kekhawatiran Anda.
  • Itu adalah ada jejak darah, keruh warnanya, berbusa, dan bau tajam.

SKOR.id - Mengawasi air kencing Anda bisa membantu mengidentifikasi masalah kesehatan yang buruk, demikian peringatan yang diberikan para dokter.

Melihat hal-hal seperti darah dalam urine Anda seharusnya membuat alarm bahaya berbunyi.

Namun, ada empat tanda peringatan yang seharusnya memicu sedikit kekhawatiran jika Anda melihatnya saat buang air kecil.

Itu tidak berarti pasti ada masalah, tetapi bisa menjadi sesuatu yang layak untuk diperiksa.

Konsultan urolog di Rumah Sakit Queen Elizabeth di Birmingham, Dr Richard Viney telah menguraikan apa keempatnya, dan apa artinya.

1. Urine berdarah
Jika Anda melihat darah dalam urine Anda, Anda harus memeriksakannya ke dokter umum.

Seringkali itu bukan sesuatu yang serius, tetapi bisa menjadi indikator kanker ginjal atau kandung kemih, di antara masalah lainnya.

Bisa juga karena faktor infeksi, batu ginjal, atau kebocoran yang tidak berbahaya dari area kandung kemih.

Dr Viney mengatakan: "Di mana ada pendarahan yang dikaitkan dengan rasa sakit, biasanya penyebabnya adalah infeksi atau batu di saluran kemih."

“Yang lebih mengkhawatirkan adalah ketika ada darah dalam urinr tanpa rasa sakit. Dalam hal ini kita perlu menyingkirkan kanker kandung kemih, prostat (pada pria) atau ginjal."

"Orang yang menjalani perawatan pengencer darah memiliki risiko lebih besar untuk melihat darah dalam urine, tetapi masih perlu diselidiki oleh dokter Anda."

Jika Anda tidak mengalami gejala lain dan ini yang pertama kali terjadi, segera periksa ke dokter Anda.

2. Urine keruh
Urine yang sehat umumnya jernih atau transparan.

Jika urine Anda keruh itu bisa berarti Anda mengalami infeksi saluran kemih, atau mungkin juga dikarenakan batu ginjal.

Dr Viney menjelaskan: "Ketika urine menjadi keruh, ini karena puing-puing."

"Kotoran ini kemungkinan berasal dari peluruhan lapisan kandung kemih, biasanya karena infeksi, tetapi bisa juga disebabkan oleh batu di saluran kemih."

Infeksi Menular Seksual (atau IMS) juga dapat menyebabkan urine jadi lebih keruh, karena keluarnya cairan seperti susu dari penis atau vagina.

Dan itu juga dapat menunjukkan masalah prostat - karena pembengkakan prostat dapat menghalangi aliran urine.

Ini yang kemudian menyebabkan darah atau kotoran menumpuk di urine yang terperangkap dan membuatnya keruh.

Bisa juga disebabkan oleh dehidrasi, dengan kekurangan cairan membuat kencing terlihat lebih pekat dan lebih gelap.

3. Urine bau
Ini biasanya pertanda ada sesuatu yang tidak beres karena kencing biasanya berbau ringan.

Dr Viney berkata: "Ada berbagai alasan mengapa mungkin ada perubahan bau pada urine."

"Pertama, semakin pekat urine, semakin kuat baunya."

"Keberadaan bakteri tertentu dalam urine akan menciptakan bau menyengat yang khas yang akan mengingatkan seseorang akan potensi masalah."

Ini bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih, serta produk sampingan dari beberapa obat dan suplemen.

Jenis makanan dan minuman tertentu juga bisa membuat bau urine menjadi lebih kuat, seperti kopi atau asparagus.

Kencing berbau manis bisa menjadi tanda diabetes tipe 2, kencing berbau lebih kuat dengan rasa sakit di perut dan merasa sakit bisa menjadi tanda batu ginjal dan kulit serta mata kuning dengan sakit perut dan kencing berbau kuat bisa menjadi gejala gagal hati.

Jika Anda ingin buang air kecil lebih dari biasanya, tampaknya keruh, bau, dan sakit saat buang air kecil, segera periksa ke dokter.

Begitu pula jika Anda memiliki air kencing berbau dan ada darah.

4. Urine berbusa
Sekarang, ini mungkin sesuatu yang mungkin benar-benar berlalu begitu saja.

Tetapi melihat kencing Anda berbusa adalah indikator bahwa ada sesuatu yang salah.

Dr Viney berkata: "Seperti semua cairan, jika didorong dalam aliran yang kuat, agitasi yang disebabkan saat menyentuh permukaan akan menyebabkan udara bercampur sehingga menyebabkan buih sehingga wee yang berkepanjangan dengan aliran yang kuat akan menyebabkan buih sementara."

"Jika sudah ada beberapa bahan pembersih di toilet, urine akan berbusa, jadi tidak perlu panik jika Anda melihat buih di urine Anda."

"Jika ada protein yang berlebihan dalam urine, ini juga dapat menyebabkan buih dan ini adalah masalah."

“Protein tidak boleh masuk ke urine karena ginjal dirancang untuk menyaringnya. Jika ginjal tidak bekerja dengan baik, maka protein akan hilang dalam urine dan ini merupakan indikator gagal ginjal."

"Penyebab umum gagal ginjal termasuk diabetes dan tekanan darah tinggi."

“Hilangnya protein dari darah berarti air akan berpindah dari darah ke jaringan yang menyebabkan edema (pembengkakan) yang akan mengendap di sekitar pergelangan kaki dan panggul melalui gravitasi dan sesak napas jika cairan mengendap di paru-paru."

"Jika ini adalah gejala yang Anda alami, Anda perlu menemui dokter."***

Berita Bugar Lainnya:

Kenali Bahaya Kanker Testis, Ancaman Nyata Bagi Pria Dewasa

Source: The Sun

RELATED STORIES

Panduan Makan Rendah Karbohidrat Sehat bagi Mereka yang Memiliki Diabetes

Panduan Makan Rendah Karbohidrat Sehat bagi Mereka yang Memiliki Diabetes

Salah satu cara untuk mencapai kadar gula darah yang lebih baik bagi penderita diabetes adalah dengan menjalankan diet rendah karbohidrat.

Kebiasaan Menyikat Gigi yang Buruk Bisa Meningkatkan Peluang Terkena Kanker

Kebiasaan Menyikat Gigi yang Buruk Bisa Meningkatkan Peluang Terkena Kanker

Penelitian terbaru dari Harvard telah menyoroti satu kesalahan umum yang terkait kebersihan mulut yang bisa meningkatkan risiko sakit kanker.

Suplemen Vitamin D: Kapan Saya Harus Mengkonsumsinya?

Vitamin D mengurangi risiko tertular osteoporosis, tapi tidak disarankan mengosumsinya dengan dosis tinggi, terutama yang punya isu kesehatan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

jakarta e-prix 2025

Other Sports

Tiket Reguler Jakarta E-Prix 2025 Resmi Dijual, Tersedia 4 Kategori

Jakarta E-Prix 2025 bakal dihelat pada 21 Juni mendatang di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, tiketnya sudah bisa dibeli.

Teguh Kurniawan | 14 May, 15:27

PSBS Biak. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 1

Internal Penuh Kegaduhan, Eveline Sanita Injaya Akan Tinggalkan PSBS Biak

Eveline Sanita Injaya akan meninggalkan jabatannya sebagai Presiden Direktur PSBS selepas Liga 1 musim ini selesai.

Sumargo Pangestu | 14 May, 13:32

La Liga 2024-2025 (Liga Spanyol). (Hendy Andika/Skor.id).

La Liga

La Liga 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut ini jadwal lengkap, hasil, dan klasemen La Liga (Liga Spanyol) musim 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 14 May, 12:58

Liga Inggris 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen, serta profil klub lengkap Liga Inggris 2024-2025 yang akan diupdate sepanjang musim bergulir.

Irfan Sudrajat | 14 May, 12:26

Kompetisi Liga Italia 2024-2025 dimulai pada Sabtu (17/8/2024) lalu. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Liga Italia 2024-2025 telah bergulir pada Sabtu (17/8/2024) lalu, berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen yang diupdate sepanjang musim ini bergulir.

Irfan Sudrajat | 14 May, 12:05

Liga 4 Nasional atau Liga 4 putaran nasional. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Liga 4 Nasional 2024-2025: Dua Wakil Jakarta Promosi ke Liga Nusantara

Batavia FC dan Persitara memastikan promosi ke Liga Nusantara musim depan.

Rais Adnan | 14 May, 11:21

Real Madrid kalahkan Atletico Madrid. (Jovi Arnanda/Skor.id).

La Liga

Prediksi dan Link Live Streaming Real Madrid vs Mallorca di La Liga 2024-2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming Real Madrid vs Mallorca di La Liga 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 14 May, 11:12

Liga 4 Nasional atau Liga 4 putaran nasional. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Putaran Nasional Liga 4 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut jadwal, hasil, dan klasemen putaran nasional Liga 4 2024-2025.

Rais Adnan | 14 May, 10:59

Cristiano Ronaldo bangga terhadap anaknya yang debut bersama Timnas U-15 Portugal. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

World

Pesan Haru Cristiano Ronaldo untuk Anaknya yang Debut di Timnas U-15 Portugal

Cristiano Ronaldo Jr menjalani debutnya saat Timnas U-15 Portugal menghadapi Jepang, Selasa (13/5/2025).

Rais Adnan | 14 May, 08:10

Ruben Amorim sudah resmi sebagai pelatih Manchester United pada 1 November 2024 lalu. (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Ruben Amorim Biayai 30 Staf Manchester United dan Keluarga Mereka Hadiri Final Liga Europa 2024-2025

Ruben Amorim turun tangan untuk membiayai tiket perjalanan staf pelatih dan keluarga mereka untuk hadiri final Liga Europa 2024-2025.

Rais Adnan | 14 May, 07:56

Load More Articles