- Persikota siap bangkit dan salah satu calon rekrutan mereka adalah Aidil Usman Diarra, yang berdarah Minang dan Mali.
- Aidil Usman Diarra sudah memulai ikut latihan Persikota dan segera menyelesaikan semua urusan kontrak.
- Penyerang berusia 22 tahun ini memiliki tekad besar bersama Persikota Tangerang.
SKOR.id - Aidil Usman Diarra, pesepak bola berdarah Minang dan Mali, mengadu nasib bersama eks-klub papan atas Liga Indonesia, Persikota Kota Tangerang.
Persikota yang merupakan tim Liga 3 regional Banten, mereka memulai persiapan meski kompetisi kasta ketiga itu belum jelas.
Pada awal pekan ini, Persikota semakin dekat dengan pemain muda potensial atas nama Aidil Usman Diarra.
"Saya sudah cocok bersama Persikota dan coach Suimin Diharja. Semoga semuanya lancar," ujar Aidil Usman Diarra kepada Skor.id, Selasa (4/8/2020).
Meski sudah ikut latihan Persikota, Usman mengatakan masih terikat dengan klub Liga 3 asal Jawa Timur, Persatu Tuban.
Pemuda kelahiran Jakarta pada 31 Januari 1998 ini mengatakan, manajamen Persikota siap membantu menyelesaikan persoalan ini.
"Saya sudah menerima DP (down payment) dari Persatu untuk musim 2020, tetapi pengurus Persikota berjanji akan membantu menyelesaikan," ujar Usman.
"Saat ini, saya hanya mau fokus untuk memperbaiki performa dan meningkatkan kualitas permainan. Apalagi, saya sempat cedera dan harus operasi."
Usman mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) saat berlatih dengan tim Sumatera Barat yang bersiap ke Pra-PON Papua.
Cedera itu membuatnya tak jadi meneruskan kontraknya dengan Persik Kediri. Padahal, Usman bagian Persik Kediri saat menjuarai Liga 3 2018.
"Untungnya, Bupati Solok dan tim Sumatera Barat membantu pengobatan cedera saya mulai operasi sampai pasca-operasi," tutur Usman.
"Sekarang, saya merasa sudah pulih 100 persen dan siap bangkit untuk menunjukkan kemampuan terbaik," katanya.
"Apalagi, saya memiliki target-target untuk karier sepak bola saya ini. Salah satu yang mendorong adalah ayah saya."
Eks-pemain Bhayangkara FC U-19 ini ayahnya adalah lelaki asal Mali bernama Ibrahim Diarra dan ibu berdarah Minang, Sapta Darlis.
Meski kedua orang tuannya sudah pisah dan sang ayah kembali ke negeri asalnya, Usman tak putus kontak dengan Ibrahim Diarra.
"Saya sering kontak dengan ayah. Beliau memotivasi saya agar karier sepak bola ini serius dijalani dengan sasaran yang jelas," ujar Usman.
"Ayah menginginkan saya musim depan main pada Liga 1 atau minimal Liga 2 di Indonesia. Lalu, saya harus mampu bermain di luar negeri setelah itu."
Selain sang ayah, Usman juga sangat berterima kasih kepada Gabriel Budi Liminto, agen pemain asal Surabaya.
Timnas Indonesia Bakal Digempur Dua Penyerang Naturalisasi Uni Emirat Arabhttps://t.co/ZCXH5YwnEl— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 4, 2020
Agen pemain yang juga menangani Ilija Spasojevic dan Marko Simic itu diakui Usman sangat memotivasi dia berkarier.
"Bang Gabriel memberikan saya gambaran dan sasaran dalam berkarier. Dia juga memberikan motivasi yang membuat saya makin semangat," kata Usman.
"Meski kami baru kenal, tetapi sebagai agen, dia sangat peduli dan memiliki daya baca ke pemain yang sangat detail," tutur pemain yang nyaman bermain di belakang striker ini.
Sedikit info, Usman merupakan penyerang dengan postur cukup bagus dengan tinggi badan 180 cm.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Persikota lainnya:
Mengenang Sepak Bola Haram di Tangerang, Juru Damai Fan Persita dan Persikota