Agusman Riyadi, Pencetak Gol Tercepat Timnas Indonesia Sepanjang Masa

Estu Santoso

Editor: Estu Santoso

Skor Archive: Sepak Bola Indonesia. (Hendy AS/Skor.id)

SKOR.id - Timnas Indonesia punya pencetak gol tercepat dan itu bertahan cukup lama. Pembuat golnya adalah Agusman Riyadi.

Skor Archive dari Sejarah Sepak Bola Indonesia menyajikan peristiwa bersejarah dari skuad Garuda dan keadaan terkini pelakuknya.

Timnas Indonesia pernah punya penyerang atas nama Agusman Riyadi yang membuat gol super cepat pada akhir 1980-an.

Agusman Riyadi adalah pencetak satu dari dua gol timnas Indonesia saat menang atas tuan rumah Singapura dengan skor 2-1.

Laga ini terlaksana di Stadion Nasional Singapura pada 13 Mei 1989 dan merupakan pertandingan persahabatan internasional.

Skuad Garuda dalam laga ini unggul cepat saat laga baru jalan sekitar 16 detik melalui gol hasil sepakan Agusman Riyadi.

agusman riyadi - timnas Indonesia - skor.id.png
Agusman Riyadi (paling depan, dua dari kiri) saat bersama sejumlah pemain timnas Indonesia pada awal 1990-an. (Dok. Agusman Riyadi)

Bola hasil sepak mula pemain timnas Singapura dikuasai Yahya Madon berhasil direbut Agusman Riyadi lalu dikuasai penyerang skuad Garuda itu.

Pesepak bola kelahiran Palembang itu hanya beberapa kali menyentuh bola melewati garis tengah lapangan dan melepaskan sepakan dari jarak sekitar 30 meter.

Kiper tuan rumah David Lee yang belum terlalu siap kaget dan gagal mengamankan bola sehingga gawangnya langsung kebobolan.

"Saat itu, aturan kick-off kan harus ditendang ke depan ke arah lawan. Saat bola dikuasai pemain Singapura, saya berhasil merebutnya," ujar Agusman Riyadi kepada Skor.id.

"Saya tak terlalu lama menguasai bola, lalu sepakan saya lakukan dan kiper lawan belum sepenuhnya siap lalu gol itu tercipta," tuturnya.

David Lee, kiper timnas Singapura yang dibobol cepat Agusman Riyadi itu, cukup terkenal di Indonesia. Sebab, David Lee musim 1982 pernah membela klub Galatama, Niac Mitra.

Atas gol cepat itu, Agusman Riyadi mengatakan kalau rekor gol tercepat timnas Indonesia itu sampai kini belum terpecahkan.

"Setahu saya, itu gol tercepat untuk timnas Indonesia level senior yang belum pecah rekornya sampai kini," ucap Agusman Riyadi.

Pemain yang selama berkarier hanya membela Perkesa Sidoarjo, Perkesa Mataram, dan PKT Bontang inipun berharap rekor itu ada yang memperharui.

Namun, Agusman Riyadi juga ingin timnas Indonesia lebih berprestasi secara tim pada masa depan.

Saat membela timnas Indonesia era itu, lelaki yang akbar disapa Buyung ini sebenarnya bukan pilihan pertama skuad Garuda.

agusman riyadi -striker timnas Indonesia - skor.id.png
Agusman Riyadi (depan dua dari kiri) berpose dengan pemain dan pelatih timnas Indonesia selection di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia pada 1986. (Dok. Agusman Riyadi)

Sebab, timnas Indonesia punya duo striker berkualitas bagus yaitu Bambang Nurdiansyah dan Ricky Yakobi. Tetapi, Agusman enggan minder dan selalu percaya diri.

Buktinya, saat dimainkan pada saat timnas Indonesia kontra timnas Singapura mampu tampil apik dengan menyumbang gol berkelas.

Ketika itu, satu gol skuad Garuda lainnya disumbangkan pemain bertahan I Made Pasek Wijaya.

Partai persahabatan ini juga pemantapan timnas Indonesia setelah pemusatan latihan di Jerman. Menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 1990, Agusman Riyadi dan kolega bersiap sebulan di Jerman.

Saat pulang ke Indonesia, skuad Garuda mampir ke Negeri Singa melakoni partai persahabatan itu.

Agusman Riyadi adalah alumni Diklat Ragunan, Jakarta Selatan. Hanya saja sejak awal 1980-an, dia lolos menjadi salah satu pesepak bola berbakat yang direkrut Diklat Ragunan.

"Saya sejak kelas 3 SMP sudah gabung Diklat Ragunan. Sejak dulu, saya juga selalu bermain sebagai penyerang," ujar Agusman Riyadi.

Suami dari Susan Hansen ini sekarang hidup bersama keluarganya di Bontang, Kalimantan Timur. Tetapi, dia lebih banyak di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.

Sebab, Agusman Riyadi sekarang adalah pelatih dan bagian dari staf pengajar Sekolah Sepak Bola (SSB) Binuang Muda.

"Saya selalu bekerja di sepak bola, termasuk sejak tak aktif bermain lagi. SSB Binuang Muda ini yang jadi tempat saya melatih sekarang," kata lelaki yang mengidolakan bintang timnas Italia era 1980-an, Paolo Rossi itu.

Saat ini, Agusman Riyadi memiliki lisensi C AFC dan pada 2000 menjadi asisten pelatih PKT Bontang.

PKT Bontang pada waktu itu dilatih Sergei Dubrovin asal Moldova dan melaju ke final Liga Indonesia, sayang kalah dari PSM Makassar.

agusman riyadi -striker timnas Indonesia 1 - skor.id.png
Agusman Riyadi, striker timnas Indonesia era pertengahan 1980-an sampai 1990-an dan pencetak gol tercepat skuad Garuda. (Facebook.com/agusman.riyadi.351)

Meski sebagai pesepak bola yang pada eranya langganan masuk timnas Indonesia, Agusman Riyadi tak memiliki penerus di lapangan hijau.

Hasil pernikahan dengan Susan Hansen, Agusman Riyadi dikaruniai tiga putra yaitu Aldo Azis Putra, Antonio Alfarizi, dan Andro Riyadi.

Namun, tiga jagoan Agusman Riyadi tak ada yang menekuni sepak bola walau mereka jadi atlet usia muda untuk olahraga permainan yang lain.

"Anak-anak saya sekolah mengandalkan prestasi dari bermain basket. Tak satu pun dari mereka yang menekuni sepak bola," tutur Agusman Riyadi mengakhiri percakapan.


 

RELATED STORIES

Memori Liga Indonesia: Kesalahan Lucu Kiper Asing Persija pada Musim 1998-1999

Memori Liga Indonesia: Kesalahan Lucu Kiper Asing Persija pada Musim 1998-1999

Kiper asing Persija pada Liga Indonesia 1998-1999 melakukan sebuah kesalahan lucu atau bahkan cenderung konyol.

Rusuh Persitara vs PSMS, Diwarnai Pembakaran di Stadion Utama Senayan

Rusuh Persitara vs PSMS, Diwarnai Pembakaran di Stadion Utama Senayan

Sebagian tribune di Stadion Utama Senayan pernah dibakar penonton saat rusuh dalam laga Persitara vs PSMS Medan.

Memori Galatama: Tidar Sakti, Klub Swasta dari Magelang yang Mati Efek Suap

Era kompetisi PSSI semipro bertitel Galatama, Magelang memiliki klub dengan nama Tidar Sakti.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Turnamen Valorant, VCT 2025 Pacific Kickoff. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

VCT 2025 Pacific Kickoff: Hasil, Jadwal, dan Bagan Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal, bagan, dan klasemen gelaran VALORANT Champions Tour alias VCT 2025 Pacific Kickoff.

Thoriq Az Zuhri | 02 Feb, 22:45

VALORANT Challengers 2025 SEA Split 1. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

VALORANT Challengers 2025 SEA Split 1: Hasil dan Jadwal Lengkap

Gelaran VALORANT Challengers 2025 SEA Split 1 sedang dihelat. Ini adalah hasil dan jadwal lengkap turnamen Valorant tingkat Asia Tenggara ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Feb, 22:43

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 15: Daftar Roster Lengkap Semua Tim

Berikut ini adalah daftar lengkap roster semua tim di gelaran turnamen Mobile Legends: Bang Bang, MPL Indonesia Season 15.

Thoriq Az Zuhri | 02 Feb, 22:43

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 02 Feb, 15:57

PSIS Semarang vs Dewa United. (Yusuf/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming PSIS Semarang vs Dewa United di Liga 1 2024-2025

Laga PSIS Semarang vs Dewa United digelar di Stadion Jatidiri, Semarang, Senin (3/2/2025) malam WIB.

Rais Adnan | 02 Feb, 15:41

Arema FC vs Bali United. (Yusuf/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Arema FC vs Bali United di Liga 1 2024-2025

Laga Arema FC vs Bali United akan digelar di Stadion Gelora Soepriadi, Blitar, Senin (3/2/2025).

Rais Adnan | 02 Feb, 15:01

Dari kiri: Sandy Walsh, Thom Haye, dan Maarten Paes akan habis kontrak di klub masing-masing pada 2025 (Jovi Arnanda/Skor.id).

SKOR SPECIAL

9 Pemain Abroad Timnas Habis Kontrak 2025, Baru 1 Dapat Klub

Pertengahan 2025 akan banyak pemain Timnas Indonesia habis kontrak di klub masing-masing.

Kunta Bayu Waskita | 02 Feb, 13:23

Pemain keturunan Indonesia, Calvin Verdonk.

National

Calvin Verdonk Main Penuh dan Imbangi PSV, Eliano Reijnders Cadangan

Calvin Verdonk terus menunjukkan peran pentingnya di NEC Nijmegen.

Rais Adnan | 02 Feb, 11:45

Hasil pertandingan Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Hasil Liga 1 2024-2025: Borneo FC Ungguli PSS Sleman, Malut United Imbangi Semen Padang

Kemenangan ini membuat Borneo ada di posisi kedelapan, sedangkan Semen Padang belum keluar zona degradasi.

Rais Adnan | 02 Feb, 11:19

Cover Timnas Futsal Indonesia vs Argentina. (Foto: Mario Sonatha/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Futsal

Parade Foto: Timnas Futsal Indonesia Beri Perlawanan Sengit untuk Argentina

Timnas Futsal Indonesia harus mengakui keunggulan Argentina, skor 2-4. Berikut momen-momen menariknya!

Rais Adnan | 02 Feb, 10:55

Load More Articles