- Penyerang Manchester United, Marcus Rashford, gabung akademi lebih awal karena kondisi keluarganya yang sulit.
- Rashford ikut membantu badan amal Inggris, FareShare, untuk anak-anak tidak kelaparan selama pandemi Covid-19.
- Pengorbanan Rashford membuahkan hasil dengan menjadi pemain andalan Manchester United dan Timnas Inggris.
SKOR.id - Penyerang Manchester United, Marcus Rashford, baru-baru ini menuliskan surat terbuka kepada pemerintah Inggris agar tidak menghentikan program makanan gratis untuk anak-anak.
Secara terang-terangan Rasford menceritakan betapa program tersebut sangat membantu anak-anak kurang mampu di Inggris, seperti dirinya agar tidak kelaparan.
Karena kondisi sulit tersebut, Manchester United akhirnya mengizinkan Rasford bergabung dengan akademi mereka lebih dini yakni di usia 11 tahun.
Padahal anak-anak yang diperbolehkan ikut akademi MU haruslah berusia 12 tahun. Hal ini terpaksa dilakukan Rashford untuk memperoleh kebutuhannya sebagai seorang anak.
Fakta itu diuraikan pemain internasional Inggris tersebut dalam surat terbuka kepada pemerintah Inggris yang tersebar pada Minggu (14/6/2020).
Dia mengisahkan bagaimana kondisi sulit keluarganya memaksa sang ibu, Melanie bicara kepada Man United untuk menerima Rashford lebih cepat dari seharusnya.
"Ibu saya orang tua tunggal, dia memiliki lima orang anak dan semuanya tinggal di rumah yang sama. Program yang saya mulai pada usia 11 tahun padahal program itu harus dimulai saat 12 tahun," tuturnya.
"Pada dasarnya hal itu membuat saya lebih dekat dengan fasilitas latihan, sekolah baru, dan dia bekerja keras agar itu terwujud karena itu yang memang harus dilakukan."
Rashford ikut membantu badan amal Inggris, FareShare, dengan memasok tiga juta makanan untuk anak-anak yang memerlukan saat pandemi Covid-19.
Pemain 22 tahun itu ikut terlibat dalam kegiatan kemanusiaan tersebut karena pengalaman pribadinya. Di mana ia terpaksa mengorbankan masa kecilnya untuk bisa membantu keadaan keluarganya yang sulit saat itu.
"Saya harus mengonsumsi makanan yang tepat saat saya tumbuh, saya harus dekat dengan rekan satu tim saya, sekolah baru saya, serta teman-teman di sekolah. Dia (ibu) membuat keputusan tepat ketika saya berusia 11 tahun dan United mengizinkannya," kata Rashford.
"Jadi selalu ada pengorbanan yang harus dilakukan untuk bisa di atas dan itulah yang harus kita lakukan."
Akan tetapi, pengorbanan Rashford dan keluarganya kini terbayar lunas. Dia menjadi pemain andalan di Manchester United dan Timnas Inggris dan memiliki penghasilan besar yang bisa ia gunakan untuk membantu anak-anak kurang mampu.
Marcus Rashford baru saja pulih dari cedera punggung yang didapatnya pada bulan Januari lalu. Kini, dirinya siap kembali membela Manchester United kontra Tottenham Hotspur pada 19 Juni nanti.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Thiago Silva Gratis, Tottenham Hotspur Ikut Bersaing dengan Everton dan Arsenal https://t.co/uiBnnbZQpY— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 15, 2020
Berita Manchester United lainnya :
Jadon Sancho Pemain yang Tepat bagi Manchester United
Pelatih Manchester United Berharap Banyak pada Dean Henderson