- Lukisan raksasa Marcus Rashford muncul di pinggiran kota Manchester.
- Pelukisnya adalah seniman jalanan lokal terkenal, Akse, dan proyek ini didanai oleh Withington Walls.
- Warga dan pemerintah daerah ingin mengapresiasi kerja sosial striker MU itu dalam mengurangi krisis pangan bagi anak-anak sekolah.
SKOR.id - Sebuah mural Marcus Rashford berukuran raksasa telah muncul di pinggiran kota Manchester, mengungkap kisah kehidupan awal pemuda 23 tahun itu.
Potret hitam putih striker Manchester United itu telah dilukis di dinding Coffee House Café di Copson Street di Withington.
Karya seni yang menakjubkan ini merupakan kreasi Akse, seorang seniman jalanan lokal yang sangat terkenal, dan proyek ini diorganisir oleh Withington Walls.
Sebelumnya Akse juga telah melukis mural bintang Joy Division, Ian Curtis, aktris Games of Thrones, Maisie Williams, mendiang penyanyi yang berbasis di Manchester, Denise Johnson, dan George Floyd.
Inspirasi di balik proyek Withington Walls ini adalah keinginan untuk mengubah pinggiran selatan Manchester itu menjadi sebuah galeri kota.
Dan, kebetulan daerah ini dengan cepat menjadi terkenal karena seni jalanannya.
Proyek ini bisa berjalan berkat sumbangan dan sukarelawan, dan sejauh ini tercatat sudah 20 daun jendela dan empat dinding yang dihiasi dengan seni jalanan berwarna-warni.
Namun lukisan terbaru ini telah menciptakan sedikit perdebatan soal lokasi Rashford dibesarkan, karena banyak yang mengasosiasikan masa kecilnya dengan Wythenshawe.
Rupanya sebelum pindah ke Wythenshawe, Rashford sempat tinggal bersama sang ibu, Mel beserta empat saudara kandungnya di Withington dan Fallowfield.
I don’t even really know what to say other than thank you. I’ve stood in awe of Merseyside and how you have worked to tackle this issue head on, and the contributions that you make to the foodbanks to protect the most vulnerable. You should all be very proud of yourselves ???? https://t.co/GShcEQdFqD— Marcus Rashford MBE (@MarcusRashford) November 7, 2020
Dia bersekolah di Old Moat School - lima menit berjalan kaki dari lokasi mural - dan tinggal di Saltney Avenue di Withington ketika dia menandatangani kontrak dengan Fletcher Moss pada usia enam tahun.
Beberapa saat kemudian Rashford pindah ke Moor Utara, menghabiskan sebagian besar masa kanak-kanak dan remajanya di kawasan tersebut.
"Tidak perlu banyak penjelasan mengapa kami ingin memberi penghormatan kepada Marcus Rashford mengingat betapa dia pemuda yang penuh inspirasi," kata penyelenggara Withington Walls, Ed Wellard.
So important that our children who are being sent home to self-isolate are protected, thank you @Morrisons for acknowledging this growing issue and taking action ???????? https://t.co/sXLvpoLY4b— Marcus Rashford MBE (@MarcusRashford) November 5, 2020
"Kasih sayang, kerendahan hati, kesopanan serta tekad dan kebijaksanaan yang dia tunjukkan dalam berjuang untuk anak-anak yang kurang beruntung benar-benar istimewa.”
Wellard pun melanjutkan, "Withington dan Manchester benar-benar bangga dengan putra daerah mereka sendiri."
Penduduk lokal yang tinggal di Withington pun banyak yang memuji karya Akse itu pada saat mereka menyaksikan pembuatan mural tersebut sepanjang minggu ini.
Thank you @Burberry ???? https://t.co/vvjXB2gH4G— Marcus Rashford MBE (@MarcusRashford) November 2, 2020
"Wow, karya seni yang luar biasa dan dia anak muda yang luar biasa," kata salah satu warga.
Yang lain menulis: "Lukisan luar biasa dari seorang pemuda yang sangat rendah hati yang telah membantu dan membantu anak-anak. Tidak hanya di Manchester, tetapi seluruh negeri.”
"Luar biasa, setiap kota di Manchester harus memilikinya," kata yang lainnya lagi.
Burberry shared my vision of supporting our most vulnerable communities, and they have led with actions with commitment to our youth centres. An area of stability for many, this financial investment will reap benefits for generations to come. Proud and thankful #burberryvoices pic.twitter.com/vwQWw24hDu— Marcus Rashford MBE (@MarcusRashford) November 2, 2020
Pemain internasional Inggris itu memang telah mendominasi berita utama selama beberapa bulan terakhir, setelah kampanyenya untuk memperpanjang voucher makan sekolah gratis hingga liburan sekolah.
Dalam dua bulan terakhir, Marcus Rashford telah dianugerahi gelar kebangsawanan MBE atas jasanya untuk mengakhiri kemiskinan pangan anak, penghargaan Pride of Britain, dan penghargaan City of Manchester.
Baru-baru ini, Rashford juga berhasil menggandeng retailer mode kelas atas Burberry, untuk menyumbangkan 25 ribu pounds ke klub muda Wythenshawe tempat dia bermain saat kecil.
His journey on the pitch has been impressive. His efforts off it have been remarkable.
In the first of a new series, @MarcusRashford joins @sidemanallday to talk about life growing up, his free school meals campaign and what it means to represent the #ThreeLions.— England (@England) November 6, 2020
Sejumlah spanduk juga sempat muncul di Wythenshawe, seakan ingin ikut merayakan upaya Rashford untuk melawan Pemerintah. Tak hanya sekali, tetapi dua kali!
Sebuah papan skor juga yang didirikan di musim panas lalu bertuliskan "Rashford 1, Boris 0," sementara yang lain bertuliskan "A Humanity United #EndChildFoodPoverty".
Mural ini merupakan karya seni permanen pertama di kota yang didedikasikan untuk para pesepak bola berprestasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
David Beckham Ingin Sergio Ramos Menuju Inter Miami https://t.co/sWed05yz2e— SKOR Indonesia (@skorindonesia) November 7, 2020
Berita Manchester United Lainnya: