- Aerowolf Limax sedang menjalani hukuman sanksi ban dari Tencent.
- Hal ini menyebabkan tim tersebut tak bisa mengikuti semua kompetisi resmi sampai akhir Desember 2022.
- Namun hukuman ini hanya untuk tim saja tidak untuk player yang ada didalamnya, jadi manajemen Aerowolf Pro Team berusaha untuk menjual semua player Limax.
SKOR.id - Tencent, selaku perusahaan pengembang gim PUBG Mobile beberapa waktu lalu menjatuhkan sanksi ban untuk Aeorowlf Limax.
Sanksi yang diberikan membuat tim berlogo serigala ini tak bisa mengikuti semua kompetisi resmi sampai 31 Desember 2022 mendatang.
Namun sanksi tersebut hanya berlaku bagi manajemen tim Aerowolf Limax saja.
Karena hal ini lah manajeman Aerowolf Pro Team mempunyai rencana untuk menjual semua player Limax ke organisasi yang mau menampungnya.
Hzlnuts, salah satu pilar Aerowolf Limax mengaku telah melakukan diskusi dengan beberapa tim.
"Masih 50-50 soal kepastian apakah slot tersebut akan ikut bersama player atau ke menajemen, menurut regulasi beberapa waktu terakhir, slot itu ikut bersama manajemen setahu saya," jelasnya dalam podcast di channel YouTube Bro Pasta.
"Tapi dengan kejadian seperti ini dan situasi manajemen saat ini, apakah bisa langsung turun ke player."
"Hal ini yang belum kami ketahui, semoga lah ke depannya ada kabar baik," tambahnya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Skin Zodiac Zhask Kembali Hadir untuk Waktu Terbatas, Ini Harga dan Cara Membelinya https://t.co/Gs92ETZfva
— SKOR.id (@skorindonesia) June 22, 2021
Berita esport lainnya:
BOOM Esports Tawarkan Jakarta sebagai Tuan Rumah The International 10
Ralph Lauren Jajaki Dunia Esports Usai Bermitra dengan G2 Esports