SKOR.id – Menjelang Tahun Baru Imlek yang jatuh pada hari ini, 29 Januari 2025, Adidas telah memulai perayaannya lebih awal dengan sepatu edisi khusus baru untuk menandai dimulainya Tahun Ular (Year of the Snake) dalam kalender Cina ini.
Berbasis Adidas Predator 25, sepatu untuk lapangan rumput standar sepak bola itu pun dinamai Adidas Predator Year of the Snake. Nuansa eksklusif sepatu edisi special ini di antaranya terlihat pada lidah dan komposisi warna lucid red/gold met/black nan mewah.
Dalam situs web resminya, Adidas mengakui bila dirilisnya sepatu sepak bola edisi spesial ini tak lepas dari perayaaan Tahun Baru Imlek sehingga desainnya terinspirasi dari budaya Cina.
Dalam beberapa tahun terakhir, Adidas telah mengambil langkah baru dalam peluncuran sepatu sepak bola, dengan diperkenalkannya kembali lidah lipat Predator yang ikonik dan menjadi favorit penggemar dengan sangat cepat.
Selama tahun 2024 saja, publik disuguhi 17 edisi berbeda dari Adidas Predator 24, yang mendominasi pasar seperti yang pernah dilakukan beberapa sepatu sepak bola lainnya di masa lalu.
Sejak itu, Adidas telah memperbarui silo – jenis sepatu sepak bola yang dirancang dan diuji untuk tujuan tertentu – untuk memproduksi Predator 25, yang mengalami sedikit perubahan pada detail dan penyesuaian pada sirip karet StrikeSkin.
Sepatu bola Year of the Snake hadir sebagai edisi ketiga Predator 25 FT, dengan warna sampanye dan lucid red – warna cat merah tua dan cerah (merah jernih) – sudah dihilangkan.
Dapat dikatakan bahwa detail pada Predator edisi Year of the Snake ini tidak seperti yang pernah dilihat sebelumnya dan dirancang dengan sempurna. Adidas tetap setia pada warna tradisional Tahun Baru Imlek dengan sebagian besar warna merah, emas, dan hitam.
Bagian atas Adidas Predator Year of the Snake mengadopsi HybridTouch (nama kulit sintetis hibrida yang dikembangkan Adidas) dihiasi dengan pola kulit ular berwarna merah dan hitam – sebuah penghormatan nyata terhadap inspirasi utama di balik sepatu bola ini yaitu Tahun Ular.
Untuk bagian outsole, Adidas mengecatnya dengan pola yang sama dengan bagian atas. Namun, di sisi luar bagian belakang serta sisi dalam area depan outsole diberi warna emas, termasuk beberapa stud (pul) di bagian itu. Sementara, ikon Three Stripes yang sesuai dengan tema dan dibalut warna hitam dengan perbatasan emas.
Bagian yang menonjol dari Adidas Predator Year of the Snake adalah lipatan di atas lidah yang dibuat dengan warna merah jernih dan menampilkan tulisan Year of the Snake pada karet elastisnya, bukan Predator seperti model-model sebelumnya.
Beberapa detail halus yang terus mengesankan termasuk gambar ular kecil yang terdapat di tumit serta gambar ular lebih besar yang meluncur ke bagian dalam. Keduanya ditata dengan warna emas yang tidak hanya merupakan warna tradisional yang digunakan dalam perayaan, tetapi juga enak dipandang, menambah kesan elegan pada sepatu bola tersebut.
Selain Predator Year of the Snake, Adidas pada waktu yang bersamaan juga mengeluarkan sneaker Predator Freestyle x Year of the Snake sebagai pendamping.
Yang menarik, warna Adidas Predator Freestyle x Year of the Snake tak lain membalikkan skema warna sepatu bola, dengan dasar hitam dipadukan dengan aksen merah pada branding Three Stripe yang bergaya.
Adidas Predator 25 FT Year of the Snake sudah bisa didapatkan di situs prodirectsport.com/soccer.