SKOR.id - PSSI memberikan pelatihan untuk penilai wasit dengan sistem baru bernama REFER (Referee Evaluation Resource) System, Kamis (22/2/2024).
Bertempat di Jakarta, acara ini dihadiri Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria dan Wakil Ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa, dan dibantu oleh Jimmy Napitupulu.
Terdapat 16 peserta yang mengikuti kursus ini. Mereka adalah para penilai wasit dari Liga 1 dan Liga 2, plus enam penilai wasit baru.
Namun, untuk keikustertaannya pada pelatihan, dibagi menjadi dua. Tiga orang masuk di gelombang pertama, tiga lainnya pada gelombang kedua.
Untuk hari pertama, agendanya adalah pengenalan terhadap sistem, manfaat penilaian objektif dan cara membuat laporan, kemudian ada sesi tanya jawab di akhir kegiatan.
Para peserta mendapatkan materi dari Raymond Olivier (AFC Referee Instructor) dan Jeremy Kerner (Sports Fusion CEO).
Ratu Tisha mengatakan selama beberapa hari ke depan, akan ada kegiatan mengenai pengenalan terhadap sistem baru bernama REFER System.
Menurutnya sistem REFER ini bisa memberikan pengaruh terhadap perkembangan wasit di Indonesia. PSSI akan mengimplementasikannya di kompetisi musim baru 2024-2025.
“Sistem ini mengenai pelaporan penilai wasit yang baru. Adaptasi dari Liga Primer Inggris. Bahkan lebih mutakhir dari apa yang dipakai oleh JFA (Japan Football Association) di J-League," ujar Ratu Tisha.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Jeremy dan Raymond, saya berharap kerja sama kita bisa terus berlangsung, demi pengembangan wasit di Indonesia yang berkelanjutan," ia menambahkan.
Yosimi Ogawa menambahkan, penilai wasit pengertiannya adalah seseorang yang mengevaluasi dan menilai kinerja ofisial pertandingan.
Biasanya mereka memberikan saran dan komentar konstruktif untuk membantu para wasit agar berkembang dan maju.
Penilai wasit tentu harus lebih tahu mengenai Law of The Game. Mereka juga adalah orang yang berperan penting dalam pengembangan dan penguatan wasit.
Kemudian, REFER System adalah suatu sistem baru yang menyediakan saran pengembangan yang jelas dan konsisten, tren dan analisis kerja, area yang berkelanjutan atau tertarget untuk pelatihan dan pengembangan individu dan kelompok ofisial pertandingan, secara online.
Oleh karena itu, skema penilaiannya adalah untuk menambah nilai dari penilai wasit, mendapatkan nilai bagi ofisial pertandingan, dan memperoleh nilai untuk semua kegiatan PSSI.
Manfaat dari sistem baru ini adalah menyediakan data kinerja berkualitas tinggi, membantu semua perangkat pertandingan untuk mencapai potensi maksimal mereka.
Selain itu juga menyediakan perangkat pengembangan pembelajaran mandiri bagi para ofisial pertandingan dan memungkinkan pembinaan yang produktif, menerapkan skema penilaian yang berdampak untuk menambah nilai nyata, dan menyediakan data kinerja yang bermakna bagi PSSI.
"Saya dan Jeremy sudah bekerja sama dalam mengembangkan suatu sistem baru untuk para penilai wasit yang dapat menilai secara akurat kinerja wasit. Jadi saya berharap untuk para penilai wasit ini untuk jangan sungkan bertanya," kata Raymond Olivier.
Jeremy Kerner mengatakan telah bekerja sama dengan Raymond selama 13 tahun untuk mengembangkan suatu sistem baru untuk membantu para penilai wasit memberikan penilaian kepada para wasit yang bertugas.
Kursus untuk grup pertama akan berlangsung hingga tanggal 25 Februari 2024. Lebih lanjut akan ada juga pelatihan praktek mengenai sistem REFER ini bagi para penilai wasit.
Daftar Peserta Kursus Pelatihan REFER System untuk Penilai Wasit:
1. Agus Hariyono – Jawa Timur
2. Mochamad Musyafak – Jawa Timur
3. Mugito – Jawa Timur
4. Heru Sugiri – Jawa Timur
5. I Made Johny Parera – Bali
6. Nurdin – Kalimantan Timur
7. Kusni – Kalimantan Timur
8. Taufik Ishak – Sulawesi Tengah
9. Jery Elly – Jawa Barat
10. M. Safei – Jawa Barat
11. Maryono – Jawa Tengah
12. Rahmad Hidayat – D.I Yogyakarta
13. Kasnari – DKI Jakarta
14. M. Khisfan – DKI Jakarta
15. Maslah Ihsan – Sumatera Utara
16. Aries Papuling – Maluku Utara