SKOR.id - AC Milan dan Inter Milan berjodoh di semifinal Liga Champions 2022-2023.
Keduanya tim sekota yang akan membawa panggung Derby della Madonnina dalam panggung kompetisi Eropa.
Keduanya akan mencoba saling menghentikan demi satu tiket ke final Liga Champions.
Italia sudah dipastikan akan memiliki satu wakil di final Liga Champions, namun siapa yang akan mendapatkan tiket tersebut akan ditentukan dalam dua laga semifinal.
Bukan hanya Kota Milan yang terbelah, bukan hanya Italia, atau Eropa melainkan juga dunia yang mengidolai dua tim ini.
Rabu (10/11/2023) malam ini atau Kamis dini hari WIB, AC Milan dan Inter Milan akan berduel di laga pertama semifinal Liga Champions 2022-2023.
Stadion San Siro atau biasa yang disebut dengan Giuseppe Meazza, akan menjadi magnet dari duel sekota di ajang Eropa ini.
Jelang duel ini pula, Skor.id merangkum statistik keduanya sepanjang musim ini, sebagai gambaran kekuatan keduanya.

Bagaimana Stefano Pioli membuat AC Milan menjadi tim yang lebih aktif dalam memanfaatkan situasi one on one dan Simone Inzaghi memilih timnya banyak melakukan umpan silang. Berikut rangkumannya:
1. Banyak Tembakan, Sedikit Gol
Satu dari deretan rapor atau statistik Derbv Milan adalah aspek dari perbandingan jumlah tembakan kedua tim serta efektivitasnya.
Menurut Opta, Inter Milan melepaskan 432 tembakan dengan 184 ke arah gawang.
Dari jumlah tersebut, mereka berhasil menciptakan 62 gol. Dengan demikian, persentase suksesnya hanya mencapai 14,4 persen.
Sedangkan AC Milan sepanjang musim ini di Liga Italia lebih sedkit menembak, yaitu mencapai 371 tembakan di Liga Italia dengan 167 di antaranya mengarah ke gawang.
Gol yang berhasil mereka ciptakan hanya 55 gol atau persentase suksesnya mencapai 14,8 persen.
Keduanyanya merupakan tim yang paling sering melepaskan tembakan, namun ironisnya paling kecil dalam persentase jumlah gol yang dihasilkan.
Jadi, ada faktor "tidak efektif" dari keduanya terkait tembakan tersebut. Bakal dinantikan, bagaimana faktor ini memengaruhi laga nanti.
2. Serangan Balik
AC Milan dan Inter Milan adalah tim yang paling sering mencetak gol dengan cara serangan balik.
Keduanya termasuk dalam tim yang mematikan dalam serangan balik, masing-masing mencetak 7 gol dari strategi ini.
Paga laga nanti, apakah keduanya akan mengubah strategi tersebut?
Apakah di antara keduanya ada yang mengubah strategi karena mereka tahu betul akan menghadapi tim yang sangat berbahaya counterattack?
3. Menggiring Bola
AC Milan tim yang paling sering menggiring bola (dribbling). Sebaliknya, Inter Milan adalah tim yang paling sedikit melakukannya di Liga Italia musim ini.
Menurut Opta, AC Milan mencatat dribbling sukses mencapai 345 di Liga Italia. Sebaliknya, Inter Milan dalam ajang yang sama hanya sukses 210.
AC Milan, menurut Sky Sports, sering kali melakukan tekanan dengan mengeksploitasi situasi satu lawan satu. Sedangkan Inter Milan mencoba melakukan tekanan justru kerap tanpa dribbling.
4. Umpan Silang
Statistik lainnya yang membuat perbedaan besar di antara keduanya adalah, Inter Milan adalah tim yang paling banyak melakukan crossing (umpan silang) di Liga Italia.
Sedangkan AC Milan justru paling minim. Inter Milan melepaskan 605 umpan silang dari permainan terbuka dengan 147 umpan silang yang berhasil.
Sedankan AC Milan menurut Opta, dari 406 umpan silang dari permainan terbuka (bola aktif), hanya 91 umpan silang yang sukses.
Demikianlah gambaran tentang angka-angka yang diciptakan dari kedua tim sepanjang musim ini.
Bakal dilihat apakah keunggulan Inter Milan dalam soal umpan silang akan membawa mereka ke final, atau justru keberanian AC Milan dalam duel head to head yang akan membawa mereka menang di dua laga semifinal.