SKOR.id - Berikut ini head to head antarlini AC Milan dan Inter Milan.
AC Milan dan Inter Milan akan berduel di semifinal Liga Champions 2022-2023. Laga AC Milan vs Inter Milan akan digelar pada malam ini atau Kamis (11/5/2023) dini hari WIB.
Musim ini, Italia memang memiliki wakil di Liga Champions, Liga Europa, dan Conference League.
Bisa jadi, ini memang menjadi musimnya bagi sepak bola Italia. Bagi klub-klub asal italia.
Di Liga Champions contohnya, satu tempat sudah dipastikan akan menjadi milik klub Italia setelah terciptanya Derby della Madonnina antara AC Milan dan Inter Milan.
Pertanyaannya, siapa yang akan melangkah ke final. AC Milan atau Inter Milan?
Laga pertama bisa menentukan peluang masing-masing untuk ke laga puncak Liga Champions 2022-2023.
Terkait hal ini pula, Skor.id mencoba melihat kekuatan dari masing-masing tim jelang duel keduanya di Stadion San Siro atau yang juga dikenal dengan nama Stadion Giuseppe Meazza.
Berikut ini ulasan head to head antarlini dari AC Milan dan Inter Milan:
Kiper
Derby della Madonnina di Liga Champions menghadirkan dua kiper yang tengah menanjak performanya di Liga Italia.
AC Milan dengan Mike Maignan dan Inter Milan yang mengandalkan Andrea Onana.
Di ajang Liga Champions ini, Mike Maignan telah bermain dalam lima laga dengan catatan 450 menit.
Penjaga gawang berkewarganegaraan Prancis ini mencatatkan lima clean sheet dengan hanya kemasukan tiga gol.
Mike Maignan sempat mengalami cedera sehingga melewatkan sejumlah pertandingan baik di Liga Champions maupun di Liga Italia.
Sementara itu, Andre Onana tampil dalam 10 laga Liga Champions musim ini dan dari jumlah tersebut, penjaga gawang timnas Senegal ini mencatatkan rapor yang cukup mengesankan,
Andre Onana kemasukan 10 gol dari 10 laga tersebut yang berarti rata-rata kemasukan satu gol setiap laga. Clean sheet yang diciptakannya enam pertandingan.
Belakang
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli kerap menggunakan pola empat bek di pertahanan sedangkan Simone Inzaghi menggunakan pola tiga bek.
Theo Hernandez bakal kembali diandalkan di posisi bek kiri. Dengan demikian, Theo Hernandez akan sering beradu dengan pemain sayap kanan Inter Milan, Denzel Dumfries.
Bukan kebetulan pula, keduanya dalam performa terbaik musim ini di klubnya masing-masing.
Khususnya Denzel Dumfries yang menjadi salah satu kunci sukses Inter Milan sepanjang musim ini.
Di ajang Liga Italia contohnya, Denzel Dumfries terlibat dalam terciptanya delapan gol untuk Inter Milan dengan satu gol dan tujuh assist.
Sedangkan di Liga Champions, dari sembilan laga yang dilakoni, pemain timnas Belanda ini mampu mencetak satu gol.
Jadi bakal menarik bagaimana Denzel Dumfries mampu melewati adangan Theo Hernandez di sayap kanan.
Dari aspek kuantitas dalam rapor di Liga Italia, Theo Hernandez memang kurang satu gol yaitu terlibat dalam terciptanya tujuh gol I Rossoneri.
Namun dari aspek kualiatas, tujuh keterlibatannya lebih beragam yaitu dengan mencatat empat gol dan memberikan tiga assist.
Sementara di Liga Champions, Theo Hernandez memberikan dua assist dari sembilan pertandingan.
Tengah
Untuk lini tengah, jajaran lima gelandang Inter Milan sangat menarik untuk dikedepankan. Selain Denzel Dumfries sebagai sayap kanan, ada Federico Dimarco.
Nama Federico Dimarco boleh jadi tidak terlalu "wah" namun dia adalah pemain yang konstan terhadap tugasnya sebagai bek sayap.
trio di lapangan tengah seperti Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, dan Hakan Calhanoglu, merupakan tiga karakter yang berbeda.
Nicolo Barella memiliki orientasi menyerang tepatnya sebagai gelandang serang sedangkan Marcelo Brozovic punya naluri bertahan yang sangat baik.
Gelandang ini yang menjadi pintu pertama bagi lawan-lawan yang mencoba melakukan tekanan.
Sementara itu, Hakan Calhanoglu dikenal sebagai gelandang yang memiliki kreativitas yang tinggi.
Hakan Calhanoglu juga menarik karena dia merupakan mantan pemain AC Milan. Ini memberikan emosi tersendiri dalam pertandingan nanti.
Musim ini, Hakan Calhanoglu telah memberikan tujuh assist, enam di Liga Italia dan satu di Liga Champions.
Sedangkan dari produktivitas gol, Hakan mencetak empat gol, tiga di Liga Italia dan satu di Liga Champions.
Hakan Calhanoglu bisa menjadi ancaman bagi pertahanan AC Milan. Momen menarik dinantikan ketika dia mendapat kawalan gelandang bertahan AC Milan, Sandro Tonali.
Depan
Lini depan Inter Milan juga menarik dan dapat dikatakan memiliki opsi yang sangat lengkap.
Pelatih Simone Inzaghi dapat memilih duet antara Lautaro Martinez dan Edin Dzeko atau Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku.
Trio ini total telah memberikan 46 gol untuk Inter Milan sepanjang musim ini di semua ajang.
Lautaro Martinez mencetak 23 gol total, Edin Dzeko 13 gol, dan Romelu Lukaku dengan 10 gol.
Berbeda dengan AC Milan yang sangat bergantung kepada dua sosok yaitu Olivier Giroud dan Rafael Leao.
Masing-masing telah mencetak 13 gol untuk AC Milan sepanjang musim ini (total 26 gol).
Namun, fakta bahwa keduanya memiliki kemampuan pula dalam menciptakan assist.
Rafael Leao contohnya total sembilan assist sementara OLivier Giroud enam assist.