SKOR.id – AC Milan memiliki tugas dan kebutuhan untuk membuat penyerang sayap asal Amerika Serikat Christian Pulisic itu tetap bersinar seusai jeda internasional yang digelap saat ini sampai pekan depan.
Bila berhasil, tidak diragukan lagi bahwa transfer Milan untuk Pulisic akan menjadi salah satu rekrutan tersukses dalam beberapa tahun terakhir, dan semua syaratnya ada di sana.
Setelah jeda internasional, pelatih Stefano Pioli harus menyiapkannya untuk laga berat di Liga Italia dengan melawan rival sekota yang kini tengah memimpin klasemen, Inter Milan. Jika kondisi dan situasinya baik-baik saja, Pulisic mungkin bisa dimainkan melawan Inter meskipun hanya dengan satu sesi latihan bersama Milan.
Duel melawan Inter juga menjadi peluang untuk dimanfaatkan baik bagi Milan maupun Pulisic sendiri. Untuk kembali menjadi bintang yang diharapkan semua orang dan bagi Milan, Pulisic memiliki tugas dan kebutuhan yang mampu membuatnya bersinar lagi.
Christian Pulisic langsung adaptif dengan strategi Milan dari Pioli dan sepak bola Italia, usai ditransfer dari Chelsea FC pada transfer musim panas yang baru saja usai.
Pada laga debutnya untuk Milan, melawan Bologna FC 1909 di Liga Italia, Pulisic langsung mencetak gol spektakuler untuk membantu timnya menang 2-0 di Stadion Renato Dall’Ara.
Saat Milan menjamu Torino FC ada matchday 2 di Stadion Giuseppe Meazza, Pulisic mencetak gol pertama memanfaatkan assist dari sesama mantan pemain Chelsea, Ruben Loftus-Cheek, dari sebuah serangan balik cepat. Milan menang 4-1 pada laga tersebut.
Pada laga ketiga di kandang AS Roma, Pulisic masih menjadi starter sayap kanan pada formasi 4-3-3. Ia memang hanya hampir mencetak gol pada laga yang dimenangi Milan 2-1 itu. Namun penampilannya menunjukkan kelas, angka, dan level yang berbeda.
Dua gol dalam tiga laga awal bersama tim baru, tidak heran bila Chelsea berani membayar 64 juta euro untuk memboyongnya dari Borussia Dortmund pada Januari 2019.
Kendati begitu, usai dibeli Chelsea, valuasi Christian Pulisic terus menurun dari tahun ke tahun. Hal itu pula yang memungkinkan Milan merekrutnya dengan banderol 20 juta euro plus 2 juta euro lagi sebagai bonus.
Dengan usia yang baru 24 tahun, Christian Pulisic sejatinya masih bisa menjadi aset investasi bagi Milan. Pertanyaannya, mampukah Rossoneri menaikkan kembali valuasi—atau minimal membuat stabil—transfer Pulisic, yang selama ini dikenal rentan cedera?
Valuasi Nilai Transfer Christian Pulisic
Sejak Januari 2019 taksiran banderol dirinya cenderung menurun, bagaimana tahun ini?
Musim Panas | Klub | Valuasi Transfer |
---|---|---|
2017 | Borussia Dortmund | 18 juta euro |
2018 | Borussia Dortmund | 45 juta euro |
2019 | Borussia Dortmund ke Chelsea | 64 juta euro |
2020 | Chelsea | 60 juta euro |
2021 | Chelsea | 50 juta euro |
2022 | Chelsea | 42 juta euro |
2023 | Chelsea ke AC Milan | 22 juta euro |
Keterangan: Data dari Transfermarkt
Pilihan sulit Stefano Pioli untuk derby melawan Inter
Seperti dilansir Sky Sport Italia, bintang baru Milan Christian Pulisic mungkin hanya berlatih satu kali bersama Rossoneri sebelum derby pekan depan (tepatnya pada 16 September 2023) melawan Inter Milan di Liga Italia 2023-2024.
Jadi, pelatih Stefano Pioli nantinya harus memutuskan apakah akan memainkan Pulisic sebagai starter di sayap kanan, atau menurunkan Samuel Chukwueze lebih dahulu.
Pulisic saat ini sedang menjalani tugas internasional bersama tim nasional Amerika Serikat (USMNT), yang akan bertemu Uzbekistan dan Oman pada jeda September.
Tiga hari usai melawan Uzbekistan, timnas AS akan melawan Oman pada Rabu (13/9/2023) pukul 02.30 dini hari waktu Italia. Jadi, Pulisic akan kembali ke Milan pada hari Kamis dan baru bisa berlatih bersama rekan satu timnya pada Jumat, menjelang Derby della Madonnina melawan Inter Milan.
Menurut Sky Sport Italia, situasi tersebut membuat Pioli harus menghadapi keputusan berat jelang derby pekan depan. Christian Pulisic mungkin atau bisa juga tidak menjadi starter melawan Inter.
Jika bos Rossoneri memutuskan untuk mengistirahatkan sang Captain America, pembelian baru musim panas lainnya, Chukwueze, akan mendapat tempat di sayap kanan.
Milan sendiri sudah pasti tidak akan bisa diperkuat Fikayo Tomori saat melawan Nerazzurri nanti karena bek asal Inggris itu dikeluarkan dari lapangan pada pertandingan terakhir Milan di Liga Italia saat menekuk AS Roma, 2-1, akhir pekan lalu.