SKOR.id – Tidak mudah bagi seorang pemain sepak bola, bahkan dengan kaliber dunia sekalipun, untuk beradaptasi dengan klub barunya.
Gaya permainan tim, strategi pelatih, hingga “budaya” di satu liga yang jauh berbeda dengan sebelumnya, kerap menjadi alasan anjloknya performa seorang pemain begitu memperkuat tim di liga negara yang berbeda.
Namun hal-hal di atas tampaknya tidak berlaku bagi Christian Pulisic. Winger yang juga mampu bermain sebagai gelandang serang itu baru bergabung dengan AC Milan pada transfer musim panas ini (tepatnya 13 Juli 2023) dari klub Liga Inggris, Chelsea FC.
Captain America—julukan Pulisic—hanya membutuhkan sedikit waktu untuk berintegrasi dengan seragam Rossoneri. Pemain asal Amerika Serikat itu langsung unjuk gigi di mata pelatih Stefano Pioli.
Faktanya, Pulisic berhasil mencetak gol dalam dua penampilan pertamanya untuk Milan di Liga Italia, sekaligus menjadi pemain ke-5 Rossoneri yang melakukannya di era tiga poin untuk satu kemenangan (sejak 1994-1995).
1. Oliver Bierhoff
Oliver Bierhoff mencetak dua gol dalam kemenangan AC Milan atas Bologna FC, 3-1, pada 12 September 1998, laga pertamanya untuk Rossoneri. Delapan hari kemudian, mantan striker asal Jerman itu mencetak satu gol saat Milan menang 2-1 di kandang US Salernitana.
Bierhoff mencetak total 19 gol dari 34 laga saat Liga Italia 1998-1999 berakhir. Selama tiga musim di Milan, Oliver Bierhoff mengemas 44 gol dari 119 pertandingan di semua ajang.
2. Andriy Shevchenko
Bergabung dengan AC Milan dari Dynamo Kyiv menjelang musim 1999-2000, Andriy Shevchenko langsung menyetel dengan skema dari pelatih Alberto Zaccheroni.
Sheva mampu mencetak gol kedua Milan di kandang US Lecce pada 28 Agustus 1999 pada laga yang berkesudahan 2-2 itu. Sheva kembali mencetak satu gol saat Milan menang 3-1 atas AC Perugia pada 12 September 1999.
Mantan striker timnas Ukraina itu membuat 24 gol dari 32 laga yang diikutinya di Liga Italia 1999-2000 dan menjadi pencetak gol terbanyak. Shevchenko kembali menjadi top scorer Liga Italia pada musim 2003-2004 juga dengan 24 gol untuk AC Milan.
3. Mario Balotelli
Mario Balotelli direkrut AC Milan dari Manchester City pada Januari 2013, di bursa transfer musim dingin 2012-2013. Balotelli langsung mencetak dua gol pada debutnya untuk Milan saat menang 2-1 atas Udinese Calcio pada 3 Februari 2013.
Tujuh hari kemudian, Balotelli menghindarkan Milan dari kekalahan dari Cagliari Calcio setelah gol penaltinya pada menit ke-82 mampu menyamakan skor 1-1.
Balotelli mencetak 26 gol dari 43 laga Milan di Liga Italia antara 2012-2013 dan 2013-2014. Striker asal Italia itu kemudian semusim di Liverpool FC dan dipinjamkan ke Milan pada 2015-2016 namun hanya mencetak 1 gol dari 20 pertandingan Liga Italia.
4. Jeremy Menez
Nama striker asal Prancis ini mungkin agak asing terdengar. Namun, pada laga debutnya untuk AC Milan pada 31 Agustus 2014, Jeremy Menez menyumbang satu gol dalam kemenangan 3-1 atas SS Lazio di Liga Italia 2014-2015.
Pada laga keduanya untuk Milan, masih di Liga Italia pada 14 September 2014, Menez mencetak gol dalam kemenangan 5-4 di kandang AC Parma.
Hanya dua musim di Milan dan kerap cedera, Jeremy Menez hanya 46 kali (43 di Liga Italia) turun dengan mencetak 20 gol (18).
5. Christian Pulisic
Bermain sebagai penyerang sayap kanan (right winger) dalam formasi 4-3-3 racikan Stefano Pioli tampaknya membuat Christian Pulisic nyaman bermain.
Terbukti, dari dua pertandingan awalnya untuk Milan yang hanya dibedakan lima hari, Pulisic mampu mencetak masing-masing satu gol ke gawang Bologna FC dalam kemenangan 2-1 (21 Agustus 2023) dan kala menggilas Torino FC, 4-1 (26 Agustus 2023).
Gol-gol tersebut dicetak Christian Pulisic di babak kedua, setelah lewat dari menit ke-70. Dengan dua gol, produktivitas Captain America di Milan kini hanya kalah dari striker utama Olivier Giroud yang sudah mencetak tiga gol dari dua pertandingan Liga Italia.