SKOR.id - Kabar buruk menghampiri tim basket putra Yunani dua pekan sebelum Piala Dunia FIBA 2023 resmi dimulai.
Tim basket putra Yunani dipastikan bakal mengarungi kompetisi Piala Dunia FIBA 2023 tanpa salah satu pemain andalannya, Giannis Antetokounmpo.
Keikutsertaan Giannis Antetokounmpo dalam ajang akbar tersebut memang sudah cukup lama mengundang tanda tanya.
Pasalnya, pemain Milwaukee Bucks itu tengah berkutat dengan masalah di bagian lutut dan menjalani prosedur arthroscopy pada awal Juli lalu.
Setelah berkejaran dengan waktu, Giannis Antetokounmpo pada akhirnya harus terima kenyataan tak bisa memperkuat tim basket putra Yunani di Piala Dunia FIBA 2023.
“Sejak musim NBA saya berakhir, saya terus memacu tubuh mencapai limit untuk jadi pemain yang bisa membantu tim nasional mencapai target yang ditetapkan,” katanya.
“Namun setelah berusaha selama sebulan dan beberapa pertemuan dengan staf medis, jelas bahwa saya tak siap untuk berkompetisi di level yang dibutuhkan untuk Piala Dunia.”
“Ini adalah satu-satunya opsi untuk memastikan saya bisa kembali ke level permainan yang sejauh ini sudah dicapai dalam karier saya,” kata juara NBA 2021 itu menambahkan.
Situasi ini tentu saja membuat Giannis Antetokounmpo merasa sangat kecewa. Namun, ia siap bekerja keras untuk memperkuat tim basket putra Yunani di kesempatan berikutnya.
Setelah dipastikan absen dari Piala Dunia FIBA 2023, Giannis ingin bisa tampil mewakili Yunani di Olimpiade 2024 yang digelar di Paris, Prancis.
“Target puncak saya dan tim basket putra Yunani adalah lolos ke Olimpiade 2024. Akan jadi sebuah kehormatan bisa mewakili tim nasional pada tahun depan.”
Pada sisi lain, Dimitris Itoudis selaku kepala pelatih tim basket putra Yunani tinggal punya beberapa hari lagi untuk memilih 12 pemain yang akan dibawa ke Piala Dunia FIBA 2023.
Yunani pun telah melakoni sejumlah laga uji coba sebagai bentuk persiapan, termasuk dalam Acropolis Tournament yang digelar di Athena.
Dalam kompetisi segitiga tersebut, Yunani kalah 64-71 di tangan Serbia kemudian dibekuk Italia dengan skor 70-74.
Dimitris Itoudis pun menyoroti performa tim basket Yunani yang dianggapnya masih kurang efisien dalam mencetak poin.
“Kami kurang efisian, bukan kreativitas. Kami mampu membuat lawan (Italia) mencetak 74 poin yang tergolong rendah,” katanya.
“Dari sisi pertahanan, kami tak tampil buruk. Ini (kekalahan) terjadi karena kombinasi beberapa hal dan kami harus bisa menciptakan tembakan untuk bisa membalik keadaan.”
“Masalahnya bukan di pemain, itu salah saya. Kami harus memberi kepercayaan diri kepada pemain untuk menembak bola,” tuturnya.
Pada Piala Dunia FIBA 2023 nanti, Yunani bakal menjalani babak penyisihan di Filipina dengan menghadapi Amerika Serikat, Yordania, dan Selandia Baru dalam Grup C.
Jika menilik ranking FIBA, Yunani yang duduk di peringkat sembilan dunia tentu punya peluang untuk finis dua besar dan lolos ke babak kedua.
Dari empat tim yang bersaing di Grup C, Yunani hanya kalah dalam hal ranking FIBA dari Amerika Serikat (#2). Sedangkan Selandia Baru (#26) dan Yordania (#33) di bawah mereka..