- AA Tiga Naga, kontestan Liga 2 2020, sudah menerima surat korespondensi PT LIB terkait kelanjutan kompetisi.
- Manajemen AA Tiga memberi tiga masukan kepada PT LIB dan berharap saran itu ditindaklanjuti dengan baik.
- Harapan AA Tiga Naga, Liga 1 dan Liga 2 2020 dihentikan total namun musim depan pesertanya tak berubah.
SKOR.id - Tim Liga 2 2020, As Abadi Tiga Naga, merespon surat PT Liga Indonesia Baru (LIB), perihal korespondensi tindak lanjut status Liga 1 dan Liga 2 2020.
Manajemen Tiga Naga menyampaikan tiga poin penting. Direktur PT KS Tiga Naga, Rudy Sinaga mengatakan, pihaknya telah kami menerima surat dari PT LIB.
Berita Tiga Naga Lainnya: Winger AA Tiga Naga Belajar Budidaya Jamur Tiram di Banyuwangi
Direktur Utama PT LIB dengan Nomor: 182/LIB-COR/IV/2020 menyampaikan korespondensi tindak lanjut status Liga 1 2020 dan Liga 2 2020.
Untuk itu pihaknya menyampaikan beberapa masukkan atau saran penting terkait kelanjutan kompetisi musim 2020.
Pertama, mengharapkan PT LIB mencairkan kontribusi komersial liga 2 2020 tahap satu, yang surat permohonan dan invoice telah dikirim Tiga Naga.
"Karena kami dari pihak klub sangat membutuhkan subsidi tersebut.Kami dapat informasi bahwa ada sebagian klub yang sudah menerima subsidi" kata Rudy, Kamis (30/4/2020).
Kedua, Tiga Naga berpendapat agar Liga 2 2020 dihentikan total, dan dilanjutkan pada musim 2021 dengan komposisi tim peserta yang sama dengan musim ini.
Ketiga, jika kompetisi dihentikan Tiga Naga minta ketegasan untuk kejelasan mengenai gaji dan kontrak pemain, agar nantinya klub tidak di tuntut oleh pemain.
"Saran kami, mengenai kontrak pemain tetap masih berlaku kontrak dan down payment yang telah disetujui dengan pemain," ujar Rudy.
"Hanya klub meneruskan gaji per bulannya yang dimulai sejak Januari 2021 (gaji tahun 2020 hanya sampai Juni)" ia menjelaskan.
Berita Tiga Naga Lainnya: Libur Kompetisi, Striker AA Tiga Naga Jadi Relawan Covid-19
Sementara itu, Manajer AA Tiga Naga, Hidayat, menambahkan, ada keputusan terbaik yang akan diberikan oleh PT LIB terkait tiga sarandisampaikan.
Selain itu, alasan saran kompetisi dihentikan, agar semua pihak terhindar dari wabah virus covid-19 yang sedang menyerang Indonesia.