9 Musik Klasik yang Terkait Erat dengan Olimpiade

Nurul Ika Hidayati

Editor: Nurul Ika Hidayati

Musik juga telah menjadi elemen paling penting dalam setiap penyelenggaraan event Olimpiade. (Hendy AS/Skor.id)
Olimpiade Paris bakal berlangsung 26 Juli sampai 11 Agustus 2024. (Hendy AS/Skor.id)

SKOR.id - Prestasi atletik menjadi pusat perhatian di Olimpiade, tetapi musik klasik selalu menjadi elemen penting dalam permainan. 

Dari tradisi memainkan lagu kebangsaan hingga pertunjukan yang luar biasa selama upacara pembukaan dan penutupan hingga acara pengiring seperti senam dan seluncur indah, musik Olimpiade selalu menangkap energi dan kemegahan acara tersebut. 

Contoh, Anda bisa mendengarkan bagaimana musik 'Tales of Hoffman' dari Offenbach sangat mendukung Tenley Albright dalam penampilannya yang memenangkan medali emas untuk seluncur indah.

Namun, selama paruh pertama abad ke-20, seni bukan hanya pengiring pengalaman Olimpiade, medali juga diberikan untuk karya seni dalam lima kategori: arsitektur, sastra, lukisan, patung, dan musik - dan panel juri termasuk yang terhormat. komposer, termasuk Stravinsky, Ravel dan Fauré.

Sebagai pengakuan atas tradisi ini, berikut adalah beberapa karya musik klasik paling terkenal yang pernah ditulis untuk Olimpiade:

Seorang komposer Yunani yang terkenal dengan operanya, Spyridon Samaras, menggubah Himne Olimpiade, yang ditampilkan untuk pertama kalinya pada upacara pembukaan Olimpiade Musim Panas 1896 di Athena. 

Lagu kebangsaan itu - kantata paduan suara dengan lirik oleh penyair Yunani, Kostis Palamas - melahirkan tradisi bagi tuan rumah negara ditugaskan menciptakan lagu kebangsaan khusus untuk acara tersebut.

Komposer Denmark, Rudolph Simonsen, merebut medali perunggu dalam kompetisi musik selama Olimpiade Musim Panas 1928 di Amsterdam untuk Symphony No. 2: Hellas. Menjadikannya satu-satunya komposer yang dianugerahi medali oleh juri pada tahun itu. Dia kemudian ditunjuk untuk mengepalai Royal Danish Academy of Music.

Meskipun aslinya tidak ditulis untuk Olimpiade, Toward a New Life karya Josef Suk diajukan untuk dipertimbangkan di Olimpiade Los Angeles (LA) pada 1932. 

Suk pertama kalinya menulis mars patriotik ini pada tahun 1919, ketika tentara Ceko dipanggil untuk melindungi distrik selatan Slovakia. Dia lalu memperpanjang mars itu dan mencetaknya untuk orkestra simfoni, yang kemudian memenangkan hadiah utama di LA (perak).

Komposer Kanada, Jean Weinzweig memenangkan medali perak selama Olimpiade Musim Panas 1948 di London, medali tertinggi yang diberikan tahun itu dalam kategori instrumental, untuk 'Divertimenti for Solo Flute and Strings'. Weinzweig lalu bergabung dengan fakultas musik di Universitas Toronto.

Selain jadi komposer film paling ikonik di Amerika, John Williams juga merupakan komposer Olimpiade paling produktif, yang telah menciptakan theme song untuk empat Olimpiade. 

Karyanya, Olympic Fanfare and Theme, ditulis untuk Olimpiade 1984 di L.A., menandai pertama kalinya seorang komposer besar Amerika menyumbangkan kemeriahan yang bertahan lama untuk acara tersebut.

Pada tahun 1996, Olympic Fanfare milik Williams digabungkan dengan Bugler's Dream karya Leo Arnaud yang sama-sama dikenali, karya yang awalnya tidak ditulis untuk event tersebut tetapi menjadi simbolnya ketika siaran Olimpiade mengadopsi nada megahnya pada tahun 1958.

Komposer Yunani, Mikis Theodorakis, terinspirasi oleh Olympians kuno (Zeus, Apollo) ketika dia menulis Canto Olympico untuk Olimpiade Musim Panas 1992 di Barcelona. Itu suite simfoni-orkestra dalam tujuh gerakan, sederhana dan tak lekang oleh waktu.

Selain kontribusi Theodorakis untuk Olimpiade 1992, bintang opera Spanyol, Montserrat Caballé, ditugaskan menciptakan theme song untuk event global tersebut. Dia beralih ke penyanyi utama Queen (dan pecinta opera) Freddie Mercury. 

Bersama-sama, mereka menulis serta membawakan, bukan hanya satu theme song, tetapi seluruh album. Judul lagu, "Barcelona", dengan orkestrasi simfoni penuhnya, adalah hit crossover pop-klasik.

'Javelin', yang ditulis oleh komposer Amerika, Michael Torke, dibawakan pada upacara pembukaan Olimpiade Musim Panas 1996 di Atlanta. 

Terinspirasi oleh disiplin lintasan dan lapangan, karya ini dicetak untuk orkestra besar, dan langkahnya yang cepat dan menyenangkan menangkap gerakan tombak ringan ini di udara.***

Source: wqxr.org

RELATED STORIES

Olimpide Tokyo Jembatan Diplomasi Sejarah Kelam Kolonialisme Jepang di Korsel

Olimpide Tokyo Jembatan Diplomasi Sejarah Kelam Kolonialisme Jepang di Korsel

Presiden Moon Jae-in berharap Olimpiade Tokyo bantu merekonsiliasi hubungan naik-turun Jepang dan Korsel.

3 Manusia Tertua di Dunia Ikuti Estafet Obor Olimpiade Tokyo, Berusia 104 Hingga 112 Tahun

Olimpiade Tokyo kembali memecahkan rekor saat menjalani seri estafet obor olimpiade pada Senin (12/4/2021).

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Sandy Walsh (Yokohama F. Marinos). (Foto: Dok. Yokohama F. Marinos/Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Sandy Walsh dan Jordi Amat Sama Tampil di 16 Besar ACL Elite 2024-2025, Catatannya Beda

Dua pemain Timnas Indonesia, Sandy Walsh dan Jordi Amat, melanjutkan kiprahnya bersama klub, Selasa (4/3/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 04 Mar, 16:18

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 04 Mar, 15:44

PMSL SEA. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

Pembagian Grup Pekan Kedua PMSL SEA Spring 2025

Talon Esports harus berada di grup berat dengan nasib mereka yang dipertaruhkan di pekan kedua.

Gangga Basudewa | 04 Mar, 14:17

Cover artikel Liga 2. (Grafis Hendy AS/Skor.id)

Liga 2

Format Liga 2 2025-2026, Setiap Tim Bertemu Tiga Kali dan Langsung Menentukan

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia, Liga 2, kembali berganti format untuk musim baru 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 04 Mar, 13:44

RRQ Keliling Kota Season 5. (RRQ)

Esports

RRQ Kembali Gelar Event RKK di 16 Kota di Indonesia

RKK atau RRQ Keliling Kota adalah program nonton bareng RRQ Hoshi dalam perjuangannya di MPL Indonesia.

Gangga Basudewa | 04 Mar, 10:51

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 04 Mar, 10:39

Link live streaming Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persib Bandung vs Persik Kediri di Liga 1 2024-2025

Laga Persib vs Persik akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Rabu (5/3/2025) malam WIB.

Rais Adnan | 04 Mar, 10:33

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Stadion Patriot Candrabhaga Banjir, Laga Persija vs PSIS Ditunda

Laga Persija vs PSIS yang dijadwalkan digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, malam ini, resmi ditunda.

Rais Adnan | 04 Mar, 10:05

Format Turnamen FFWS SEA Pre Season 2025. (Garena)

Esports

FFWS SEA 2025 Umumkan Agenda Pre-season

Free Fire World Series Southeast Asia (FFWS SEA) 2025 Pre-Season akan berlangsung pada 5-16 Maret 2025.

Gangga Basudewa | 04 Mar, 09:08

Kompetisi sepak bola kasta keempat di Indonesia, Liga 4. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Update Daftar Tim yang Lolos Putaran Nasional Liga 4 2024-2025

Daftar tim yang lolos ke putaran nasional Liga 4 2024-2025 dari babak regional, diperbaharui seiring jalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 04 Mar, 08:27

Load More Articles