- Ada tujuh tips yang diberikan redaksi Skor.id untuk bermain Euro 2020 Fantasy Football.
- Fitur substitution bisa menjadi kunci mendulang poin lebih, selain kejelian menentukan kapten dan pemanfaatan chip.
- Pemain dengan atribut ofensif tentu menjadi primadona tetapi tak ada salahnya untuk melirik investasi dengan mengutamakan pertahanan.
SKOR.id - Piala Eropa 2020 siap bergulir pada 12 Juni-12 Juli 2021. Kali ini, turnamen yang memperebutkan trofi Henri Delauney itu bakal diikuti oleh 24 negara peserta.
Walau hanya diikuti oleh Timnas terpilih dari Benua Biru, euforia Piala Eropa 2020 bisa turut dirasakan pencinta sepak bola dari berbagai belahan dunia.
Menikmati kompetisi Piala Eropa 2020 pun bisa makin seru dengan mengikuti permainan Euro 2020 Football Fantasy.
Dalam permainan Euro 2020 Football Fantasy, peserta bakal menyusun skuad berisi 15 pemain dari berbagai negara dengan batas anggaran 100 juta Euro.
Setelah menyusun skuad dan starting XI untuk sebuah matchday, peserta bakal mendapat poin dari pemain terpilih berdasar performanya di dunia nyata.
Untuk memahami aturan main Euro 2020 Football Fantasy secara lebih lengkap, silakan membaca artikel Memahami Aturan Main Euro 2020 Fantasy Football
Redaksi Skor.id pun telah menyiapkan sejumlah tips untuk bermain Euro 2020 Football Fantasy.
1) Pilih Kapten dengan Jeli
Pemain berstatus kapten dalam permainan Euro 2020 Football Fantasy memegang peranan penting. Pasalnya, poin yang diraih kapten bakal dikali dua.
Jadi, kapten dengan potensi meraih poin besar lewat torehan gol maupun assist bisa jadi pilihan yang tepat.
Selain itu, dianjurkan memilih kapten yang punya jadwal bermain lebih dulu dalam sebuah matchday.
Kalaupun gagal perform, ban kapten masih bisa diserahkan ke pemain lain yang belum merumput pada matchday tersebut.
2) Maksimalkan Fitur Substitution
Fitur substitution alias pergantian pemain dalam Euro 2020 Fantasy Football memungkinkan peserta untuk meraih poin maksimal dalam sebuah matchday.
Jika ada pemain dalam starting XI bermain di bawah ekspektasi, maka Skorer bisa menggantinya dengan penghuni bench.
Syaratnya, pemain pengganti itu belum berlaga dan pergantian tak membuat formasi tim menyalahi aturan.
Jadi, sebisa mungkin susun skuad yang berisi pemain dengan jadwal tanding variatif yang tersebar rata di sepanjang matchday.
3) Cermat dalam Mengaktifkan Chip
Ada dua chip yang bisa dimanfaatkan, yakni wildcard dan limitless. Masing-masing chip hanya bisa digunakan sekali dalam matchday yang berbeda.
Wildcard bisa dimanfaatkan saat Skorer ingin merombak skuad awal yang kurang kompetitf dan menggantinya dengan komposisi baru.
Sedangkan limitless cocok dipakai untuk menghadapi fase knockout yang krusial (semifinal atau final) karena bisa bebas menyusun skuad tanpa batas anggaran untuk satu matchday.
4) Manfaatkan Scouting
Dalam laman resmi Euro 2020 Football Fantasy, ada reporter yang senantiasa memberikan tips untuk mengarungi setiap matchday.
Sebelum turnamen bergulir, para reporter juga telah menyusun data terkait scouting awal dari 24 tim peserta yang cukup komperehensif. Berikut tautannya.
Pada aplikasi smartphone Euro 2020, bahkan ada fitur rekomendasi yang bisa memfilter kategori pemain yang sedang dicari untuk mengisi skuad.
5) Punya Beberapa Bargain Signing
Secara sederhana, definisi pemain kategori bargain signing adalah mereka yang berbanderol rendah dengan potensi mencetak poin yang tinggi.
Bargain player wajib dimiliki demi menciptakan ruang anggaran yang cukup lega untuk merekrut pemain bintang dengan harga mahal.
Pemain termurah dalam Euro 2020 Football Fantasy berada di angka 4 juta Euro. Sedangkan status pemain termahal didapat Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe dengan 12 juta Euro.
6) Investasi ke Kiper dan Pemain Bertahan
Pemain dengan atribut ofensif, terutama mencetak gol atau assist, memang menjadi primadona karena menjanjikan banyak poin.
Namun, "berinvestasi" dengan merekrut pemain bertahan dan kiper dengan harga tinggi juga bisa menjadi bahan pertimbangan.
Apalagi skor besar jarang menghiasi laga Piala Eropa. Berdasar catatan UEFA, 1-0 menjadi hasil yang paling sering terjadi (56 kali) disusul 2-1 (50 kali), 2-0 (42 kali).
Memilih pemain dengan tipe bertahan juga tergolong lebih aman untuk menghindari risiko terulangnya fenomena penyerang tumpul seperti yang terjadi pada Piala Eropa 2012.
Kala itu, predikat top skor disabet enam orang berbeda dengan torehan masing-masing tiga gol. Salah satunya adalah Mario Balotelli yang tampil pada seluruh fase.
Jika menggunakan sistem poin yang sama dengan Euro 2020 Football Fantasy, Jordi Alba (bek Spanyol) menjadi pemain paling produktif pada Piala Eropa 2012 dengan 41 poin.
Layaknya investasi, mengandalkan kiper dan bek juga bisa menjadi langkah yang kurang menguntungkan.
Apalagi jika ada pemain yang mampu tampil moncer sepanjang turnamen layaknya top skor Piala Eropa 2016, Antoine Griezmann (Prancis), yang sukses mencetak 43 poin.
7) Mengikuti Perkembangan Tim Selama Turnamen
Mengingat sistem poin Euro 2020 Football Fantasy didasari hasil dan statistik pertandingan di dunia nyata, maka mengikuti perkembangan Piala Eropa 2020 adalah hal wajib.
Dengan memantau kabar terbaru, Skorer bisa terhindar dari kesalahan merekrut pemain yang ternyata dibekap cedera atau mendapat skorsing.
Mengikuti perkembangan tim juga berguna untuk mengetahui referensi pelatih dalam memilih pemain, terlebih bagi yang memiliki kedalaman skuad dengan kemampuan setara.
Untuk Skorer, bisa makin seru main Fantasy Football-nya dengan mengikuti Skor X PSF Fantasy Football Piala Eropa 2020, dan tata caranya bisa mengklik link ini. Apalagi, hadiahnya uang jutaan rupiah!
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Euro 2020 Lainnya:
Memahami Cara dan Aturan Main Euro 2020 Fantasy Football
Ikuti Skor X PSF Fantasy Football Piala Eropa 2020, Berhadiah Jutaan Rupiah!