- Tubuh membutuhkan asupan nutrisi yang cukup agar tetap bisa berfungsi secara normal.
- Asupan nutrisi yang tepat juga dibutuhkan agar tubuh kita tetap sehat dan tak kekurangan zat-zat yang penting.
- Berikut Skor.id menyajikan tujuh tanda yang mengindikasikan bahwa tubuh kita kekurangan nutrisi.
SKOR.id – Asupan nutrisi menjadi salah satu hal yang penting untuk diperhatikan. Sebab, setiap makanan yang dikonsumsi bakal memiliki efek terhadap tubuh.
Salah satu nutrisi yang penting diperhatikan ialah asupan kalori yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Ini menjadi salah satu aspek paling berdampak pada pola makan sehat.
Oleh karena itu, kita tak semestinya mengabaikan pentingnya asupan nutrisi yang cukup.
Bagaimanapun juga, asupan nutrisi ini memiliki efek signifikan terhadap kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Dilansir dari Active Health, berikut tujuh tanda apabila kita mengalami kekurangan nutrisi.
1. Penurunan berat badan
Penurunan berat badan secara terus menerus yang terjadi saat kita tidak menghendakinya, misalnya melakukan diet, menjadi salah satu tanda bahwa kita tidak mendapatkan cukup nutrisi.
Sebab, tubuh kita bergantung pada makronutrien dan mikronutrien yang digunakan untuk perbaikan dan pemulihan.
Tanpa kedua hal tersebut, tubuh akan mulai memecah cadangan makanannya (katabolisme) sebagai bahan bakar darurat.
2. Kelelahan
Perasaan lelah dan lemas juga sering kali menjadi indikasi bahwa tubuh kita kekurangan zat besi. Jika kondisi ini semakin parah, maka bisa menyebabkan kondisi yang disebut anemia dan bisa berakibat fatal.
Kekurangan magnesium juga dapat menyebabkan kita merasa lelah dan sering menimbulkan sakit kepala atau migrain.
3. Tulang menjadi lemah dan lunak
Memiliki tulang yang rapuh bisa menjadi tanda bahwa kita kekurangan vitamin D atau kalsium. Sebab, nutrisi ini sangat penting untuk meningkatkan kepadatan tulang.
Magnesium memiliki hubungan sinergis dengan kalsium. Jadi, kita harus memastikan bahwa tubuh mendapatkan cukup kalsium untuk mengoptimalkan penyerapan kalsium.
4. Penyembuhan luka yang lambat
Saat luka kita membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya untuk sembuh, itu bisa menjadi indikasi bahwa kita kekurangan seng.
Biasanya, sebagian besar luka kulit tidak memerlukan waktu lebih dari dua hingga tiga minggu untuk sembuh.
Meskipun memang luka yang lebih dalam dan parah memang memerlukan proses penyembuhan yang lebih lama.
5. Rabun senja
Mengalami rabun senja bisa juga menjadi tanda bahwa kita kekurangan vitamin A. Karena, fungsi dari vitamin ini memang memenuhi kebutuhan kesehatan mata.
Gejala lain yang dapat timbul beberapa di antaranya yakni mata kering dan infeksi tenggorokan serta dada.
6. Gangguan kerja kognitif
Tidak mendapatkan nutrisi yang cukup juga dapat mengganggu fungsi otak kita. Kondisi ini membuat manusia secara kognitif lebih sulit untuk berkonsentrasi atau pun mengingat sesuatu.
Misalnya, saat kita kekurangan zat besi atau vitamin B12, hal ini bisa menyebabkan waktu respons yang lebih lambat dan/atau ingatan yang tidak akurat.
7. Masalah pertumbuhan dan perkembangan yang terhambat
Kekurangan yodium dapat menyebabkan masalah-masalah terkait tiroid yang dapat menyebabkan sejumlah kondisi medis.
Salah satu yang terkenal adalah gondok. Kondisi ini muncul saat kelenjar tiroid yang membesar secara tidak normal.
Tanda-tanda lain yakni termasuk rambut rontok, perubahan detak jantung, dan menstruasi yang tidak teratur pada perempuan.
Mohamed Salah Tuntut Liverpool Gaji Rp9,8 Miliar, Lebih Tinggi dari Virgil van Dijk https://t.co/D8k5FuOyUF— SKOR.id (@skorindonesia) September 5, 2021
Berita Bugar lainnya:
7 Manfaat Tomat bagi Kesehatan, Mencegah Diabetes dan Penyakit Jantung