SKOR.id - Marcus Thuram satu dari pemain yang menjadi kunci sukses Inter Milan sepanjang 2023-2024 ini.
Datang sejak 1 Juli 2023 lalu, perlahan tapi pasti, Marcus Thuram memperlihatkan dia dapat menjadi partner yang tepat bagi Lautaro Martinez di lini depan.
Kini hanya dalam tujuh bulan lebih, penyerang asal Prancis tersebut mampu menjawab pertanyaan fans tentang untuk apa I Nerazzurri mendatangkan dirinya.
Gol, assist, kerja sama tim, dan kerap menjadi pembeda di laga-laga penting, menandai karier sang pemain di Inter Milan.
Fans Inter Milan kini tidak lagi memperdebatkan tentang pengganti Romelu Lukaku.
Lebih penting lagi, anak dari Lilian Thuram (mantan bintang Juventus dan Timnas Prancis) ini dapat menempatkan dirinya dalam melengkapi kekuatan pasukan Simone Inzaghi.
Berikut ini 7 poin dari Marcus Thuram yang membuktikan dia pembelian terbaik Inter Milan pada 2023-2024 ini:
1. Gol dan Assist
Marcus Thuram telah mencetak 9 gol di Liga Italia 2023-2024 ini atau total 11 gol di semua ajang (1 di Liga Champions dan 1 di Piala Super Italia).
Selain gol, Marcus Thuram telah memberikan 7 assist bagi terciptanya gol I Nerazzurri.
Jumlah tersebut menempatkannya sebagai pemain dengan assist kedua terbanyak setelah Olivier Giroud (AC Milan), 8 assist.
2. Teror Penalti dan Gol Bunuh Diri Lawan
Dalam dua laga terakhir yaitu lawan Juventus dan AS Roma, Marcus Thuram menjadi pemain yang menyebabkan pemain lawan mencetak gol bunuh diri.
Kemenangan Inter Milan atas Juventus, 1-0, karena gol bunuh diri Federico Gatti yang sepanjang laga mencoba menghentikan pergerakan Marcus Thuram.
Begitu juga ketika lawan AS Roma, gol bunuh diri Jose Angelino dalam kemenagan 4-2 terjadi karena pemain I Giallorossi tersebut mencoba menghentikan bola tembakan Marcus Thuram.
Sedangkan dari penalti, ada empat gol Inter Milan dari penalti yang mereka dapatkan setelah Marcus Thuram dijatuhkan pemain lawan, satu di antaranya saat lawan Benfica di Liga Champions.
Menurut Sky Sports Italia, perannya dari gol bunuh diri lawan dan penalti mencapai 38 persen bagi Inter Milan.
3. Pemain Spesialis Big Match
Dari 9 gol yang diciptakan Marcus Thuram di Liga Italia musim ini, 6 di antaranya diciptakan bintang berusia 26 tahun ini di laga-laga penting.
Termasuk gol ke gawang AS Roma dalam laga kandang dan tandang. Lalu gol ke gawang AC Milan, Fiorentina, Napoli, dan Lazio.
Termasuk gol ke gawang Lazio di ajang Piala Super Italia. Marcus Thuram juga berperan dalam memberikan assist dan gol bunuh diri lawan dari dua laga lawan Juventus.
4. Mampu Menggantikan Romelu Lukaku
Dalam kemenangan atas AS Roma sudah cukup memperlihatkan dirinya lebih baik dibandingkan dengan Romelu Lukaku di laga tersebut.
Marcus Thuram menjadi pemain yang dinilai tampil bagus dari dua laga lawan AS Roma yang mengandalkan Romeluj Lukaku.
Dua laga tersebut cukup menggantikan "kenangan" fans Inter Milan terhadap Romelu Lukaku.
5. Duet dengan Lautaro Martinez
Jika sebelumnya Inter Milan memiliki duet Lu-La (Lukaku dan Lautaro), kini mereka memiliki Thu-La (Thuram-Lautaro).
Dari 7 assist Marcus Thuram musim ini, 4 di antaranya diciptakan untuk gol Lautaro Martinez yaitu lawan Fiorentina, Bologna, Salernitana, dan Juventus.
6. Bebas Transfer, Perektrutan Terbaik
Marcus Thuram tiba pada musim panas ini dengan status bebas transfer setelah kontraknya di Borussia Monchengladbach berakhir.
Sebelum resmi ke Inter Milan, Marcus Thuram sempat mendapatkan tawaran dari AC Milan.
Kehadirannya di Inter Milan dengan status bebas transfer merupakan keberhasilan Beppe Marotta, CEO Inter Milan.
Dengan pertimbangan itulah serta statistik yang diraihnya hingga saat ini, Marcus Thuram merupakan perekrutan terbaik di Liga Italia 2023-2024.
7. Value yang Meningkat
Salah satu indikator sukses atau tidaknya pemain, bisa dilihat dari nilai value di bursa transfer.
Nilai atau value Marcus Thuram menurut Transfermarkt saat ini mencapai 55 juta euro.
Value tertinggi dalam karier Marcus Thuram sebelum tiba di Inter Milan adalah 40 juta euro yaitu antara November dan Desember 2021.
Sedangkan value ketika dirinya resmi ke Inter Milan ada di angka 32 juta euro. Kini, hanya dalam 8 bulan, jumlah itu bertambah 23 juta euro (55 juta euro).