6 Tips Menjaga Kondisi Mobil Pikap Tetap Tangguh pada Musim Kemarau

Kunta Bayu Waskita

Editor: Kunta Bayu Waskita

Perawatan DFSK Super Cab di bengkal DFSK (M. Yusuf/Skor.id).
Perawatan DFSK Super Cab di bengkal DFSK (M. Yusuf/Skor.id).

SKOR.id – Musim kemarau tahun ini berlangsung cukup panjang. Alhasil, tantangan bagi kendaraan niaga untuk beroperasi makin berat dan sulit.

Hal tersebut terjadi karena kendaraan harus berhadapan dengan panasnya cuaca di lingkungan sekitar. 

Oleh sebab itu, pemilik kendaraan harus mengecek kondisi armadanya secara rutin untuk memastikan kondisinya selalu baik.

Dan juga, siap menghadapi tantangan selama perjalanan demi bisnis yang berkembang.

Bagi konsumen mobil pikap terutama DFSK Super Cab, perlu mengecek kondisi mobil secara rutin.

Khususnya musim kemarau ini, untuk meminimalisasi risiko kerusakaan di tengah musim kemarau berkepanjangan.

Hal tersebut disampaikan Deputy Head of Customer Service Division PT Sokonindo Automobile, Herry Bertus Windyarto.

“Kami mengimbau kepada para pemilik kendaraan DFSK untuk rutin mengecek kondisi kendaraannya tiap hari agar tidak mengalami permasalahan saat kemarau,” kata Windyarto.

“Tentu para pengusaha ingin DFSK Super Cab milikinya tetap bekerja seperti biasa agar terus menghasilkan untung, dan tidak mengalami kerusakan yang akan menambahkan biaya,” ucapnya.

Herry juga memberikan tips kepada para pemilik kendaraan DFSK Super Cab untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan secara mandiri yang bisa dilakukan tiap saat, yaitu:

1. Mengecek Kondisi Ban

Ban menjadi komponen utama yang harus dicek tiap hari sebelum memulai perjalanan bersama pikap DFSK Super Cab. 

Ban menjadi satu-satunya komponen yang bergesekan dengan aspal dan menghadapi panasnya aspal setiap hari. 

Hal yang pertama harus diperhatikan adalah tekanan anginnya harus sesuai panduan yang ditetapkan oleh pabrikan.

Kondisi ban yang kekurangan angin akan sangat berbahaya karena ada risiko ban lebih cepat rusak, atau malah meletus apabila sedang membawa beban yang sangat berat. 

Selain itu, ban yang kekurangan angin juga akan menghambat gulir roda dan berefek kepada konsumsi bahan bakar menjadi boros.

Selain itu, cek juga kondisi kembangan ban apakah masih tebal atau sudah mulai habis (botak). 

Cara untuk mengecek kembangan ban ini bisa dilihat dari TWI (tread wear indicator) untuk membantu memeriksa ketebalan tapak ban. 

Apabila ban sudah mulai botak, segera diganti dengan yang baru karena ban yang sudah habis sangat minim traksi di jalan dan berbahaya apabila terus digunakan.

2. Cairan Radiator

Cairan Radiator berfungsi mendinginkan mesin mobil selama perjalanan. Apabila air radiator kurang atau bahkan habis, kendaraan akan mengalami overheat dan menyebabkan mesin mobil mati.

Oleh sebab itu, selalu periksa volume cairan radiator sesuai dengan batas yang sudah ditetapkan oleh pabrikan. 

Kemudian, gunakan juga cairan khusus radiator untuk mendapatkan performa maksimal dan menghindari karat yang bisa mengendap di dalam radiator.

3. Periksa Oli Mesin

Salah satu tugas oli mesin adalah membantu mendinginkan suhu mesin. Oli yang sudah terlalu lama atau sudah habis masa pakainya, kemampuan untuk mendinginkan mesinnya juga berkurang. 

Kemudian jangan lupa, selalu gunakan oli mesin yang memiliki spesifikasi sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

4. Selalu Gunakan Bahan Bakar yang Sesuai

Perawatan sederhana yang kadang tidak dilakukan oleh pemilik kendaraan adalah menggunakan bahan bakar yang tidak sesuai spesifikasi dari pabrikan. 

Efeknya tentu akan membuat umur mesin tidak panjang dan efisiensi bahan bakar tidak didapatkan.

DFSK Super Cab dilengkapi mesin DK5 1.500 cc bensin dengan tenaga 102 daya kuda dan torsi 140 Nm, atau mesin SFD 1.300 cc diesel dengan tenaga 75 daya kuda dan torsi 190 Nm. 

Berdasarkan uji tes bahan bakar dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), DFSK Super Cab 1.5L memiliki catatan konsumsi bahan bakar 13,59 kilometer/liter.

Sedangkan DFSK Super Cab 1.3 Diesel Turbo mencatat efisiensi bahan bakar 16,19 kilometer/liter.

5. Jangan Membawa Beban Secara Berlebihan

Membawa beban di bak secara berlebihan sangat berbahaya bagi seluruh pihak, membuat mobil tidak stabil dan konsumsi bahan bakar menjadi boros. 

Selain itu, kondisi kendaraan over load over dimension (ODOL) bisa membuat mesin bekerja lebih keras dan menyebabkan suhu mesin meningkat.

DFSK Super Cab sendiri memiliki bak yang luas, bahkan termasuk yang terluas dalam segmen kendaraan komersial pikap ringan di Indonesia, sehingga mampu memuat banyak barang. 

Ukuran bak belakang memiliki panjang 2.310 mm, lebar 1.670 mm, tinggi 340 mm, dengan kapasitas daya angkut maksimal hingga 1,3 ton.

6. Rutin Servis Berkala di Bengkel Resmi DFSK

Perawatan DFSK Super Cab di bengkel (Dok. Sokonindo Automobile).
Perawatan DFSK Super Cab di bengkel (Dok. Sokonindo Automobile).

Perawatan terakhir yang harus dilakukan, tentunya adalah melakukan servis kendaraan ke bengkel resmi secara rutin. 

Pemilik DFSK Super Cab bisa datang ke bengkel resmi DSFK yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia sesuai dengan jadwal yang tercantum di buku panduan kendaraan.

Perawatan berkala di bengkel resmi DFSK akan mencakup general check up untuk memastikan kondisi mobil selalu terbaik. 

Selain itu, perawatan berkala di bengkel resmi memastikan seluruh pengerjaan dan perbaikan kendaraan dilakukan oleh mekanik-mekanik sudah tersertifikasi.

Source: Sokonindo Automobile

RELATED STORIES

DFSK Super Cab, Kendaraan Niaga dengan Biaya Perawatan Rp6.000-an Sehari

DFSK Super Cab, Kendaraan Niaga dengan Biaya Perawatan Rp6.000-an Sehari

DFSK Super Cab memiliki biaya perawatan sangat terjangkau, yakni hanya Rp6.859 jika dikalkulasikan dalam hitungan harian.

DFSK Buka Rahasia Cara Menekan Harga Mobil Listrik Gelora E

DFSK Buka Rahasia Cara Menekan Harga Mobil Listrik Gelora E

DFSK tanda tangani kerja sama dengan PT Pupuk Kaltim dan PT Global Pahala Rental di IIMS 2023.

DFSK Catatkan 953 Pemesanan di IIMS 2023, Didominasi Kendaraan Listrik

DFSK Catatkan 953 Pemesanan di IIMS 2023, Didominasi Kendaraan Listrik

Kendaraan listrik DFSK menyumbang 55 persen dari total SPK di IIMS 2023.

DFSK Gelora E Media Challenge Ikut Ramaikan PEVS 2023

5 unit DFSK Gelora E yang dibawa awak media tempuh perjalanan dari Lampung menuju arena PEVS berjarak 220 km.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Trofi baru Piala Dunia Antarklub FIFA didesain inovatif dengan sarat makna. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Piala Dunia Antarklub 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Dunia Antarklub 2025, yang akan diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 27 Jun, 03:41

Trofi baru Piala Dunia Antarklub FIFA didesain inovatif dengan sarat makna. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Hasil Piala Dunia Antarklub 2025: Manchester City dan Real Madrid Juara Grup

Hasil laga Piala Dunia Antarklub 2025, Manchester City dan Real Madrid berhasil menjadi juara grup.

Pradipta Indra Kumara | 27 Jun, 03:12

Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 atau 2026 AFC Women's Asian Cup Qualifiers. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Timnas Putri Indonesia

Timnas putri Indonesia akan berlaga di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada 29 Juni hingga 5 Juli 2025.

Taufani Rahmanda | 27 Jun, 01:32

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 27 Jun, 01:30

ibl playoffs 2025

Basketball

Playoff IBL 2025: Satria Muda Pertamina dan RANS Simba Bogor Kompak Menang Tandang

Satria Muda Pertamina dan RANS Simba Bogor raih hasil positif pada Game 1 Playoff IBL 2025, Kamis (26/6/2025).

Teguh Kurniawan | 26 Jun, 18:59

Nick Kuipers

Liga 1

Usai Raih Gelar Back to Back bersama Persib, Nick Kuipers Ingin Juara Lagi di Dewa United

Mantan pilar Persib Bandung, Nick Kuipers, resmi berlabuh di Dewa United untuk Liga 1 2025-2026.

Teguh Kurniawan | 26 Jun, 16:47

Apriyani Rahayu

Badminton

Tiga Wakil Dicoret PBSI dari Japan Open dan China Open 2025, Termasuk Apri/Febi

PBSI menilai ketiganya belum tampil maksimal di turnamen Super 500 ke atas.

Teguh Kurniawan | 26 Jun, 16:11

Kuku kaki Cristiano Ronaldo menghitam. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Kuku Cristiano Ronaldo Menghitam, Ternyata Teknik Umum Para Atlet

Kuku Cristiano Ronaldo berwarna hitam, ternyata umum dilakukan di kalangan atlet.

Pradipta Indra Kumara | 26 Jun, 16:05

hector souto - timnas futsal indo

Futsal

FFI Ungkap Misi Besar untuk Hector Souto sebagai Pelatih dan Direktur Teknik Futsal Indonesia

Federasi Futsal Indonesia (FFI) mengungkap misi besar Hector Souto sebagai pelatih dan direktur teknik futsal Indonesia.

Pradipta Indra Kumara | 26 Jun, 13:33

NOC Indonesia berkolaborasi dengan DRX.

Other Sports

Kolaborasi dengan NOC Indonesia, DRX Beri Penghargaan kepada 6 Cabor

Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) bersama DRX Token memberikan inovasi baru untuk para atlet dalam pengelolaan uang.

Nizar Galang | 26 Jun, 13:08

Load More Articles