- Sebagai makhluk sosial, manusia perlu bergaul dengan orang lain untuk meningkatkan koneksi.
- Namun tidak semua orang memiliki kemampuan bersosialisasi, sehingga sulit untuk menjalin hubungan dengan orang lain.
- Berikut beberapa tips supaya kita pemalu dan lebih mudah bergaul dengan orang lain.
SKOR.id - Sebagai makhluk sosial, sejatinya manusia adalah suka bergaul, menjalin hubungan dengan orang lain.
Namun kenyataannya, tidak semua orang memiliki kemampuan untuk bisa beradaptasi dengan cepat sehingga mudah berteman dengan orang lain.
Kemampuan sosial merupakan faktor penting dalam kehidupan seseorang. Tapi seperti yang diketahui, tidak semua orang memiliki kemampuan ini.
Padahal, sukses dalam hidup salah satunya dibangun dari kemampuan sosial. Orang yang memiliki keterampilan berinteraksi dengan orang lain diyakini akan lebih mudah mencapai target mereka.
Orang dengan kemampuan sosial yang baik biasanya komunikatif, tegas, dan memiliki lingkaran pertemanan yang luas.
Tapi perlu diingat bahwa tidak semua orang suka bergaul dan mengekspresikan diri mereka dengan cara yang sama.
Menjadi orang yang mudah bersosialisasi memiliki beberapa keuntungan, seperti kepercayaan, inisiatif, dan empati. Orang yang gampang bergaul juga dinilai lebih bisa bekerja dalam tim.
Memang, bersosialisasi bukanlah hal mudah bagi semua orang. Tapi dengan menerapkan beberapa strategi, Skorer dapat meningkatkan cara berelasi dengan orang lain.
Berikut beberapa tips untuk tidak menjadi pemalu dan memperluas lingkaran sosial:
1. Meningkatkan Konsep Diri
Beberapa orang merasa malu untuk bersosialisasi karena persepsi yang salah terhadap diri sendiri.
Saat kita memperkuat persepsi diri, kita juga mendapat kepercayaan diri untuk menjalin hubungan interpesonal.
Karena itu, tahap pertama agar dapat bersosialisasi lebih mudah adalah menerima kekurangan diri sendiri lebih dulu, sehingga orang lain juga akan menerima diri kita.
2. Keluar dari Zona Nyaman
Untuk meningkatkan kemampuan sosial penting bagi kita melatihnya.
Karena tanpa disadari, terkadang kita sendiri yang menarik diri dari sosial dan tidak berusaha keras meningkatkan kemampuan bersosialisasi.
Untuk itu, perlu bagi kita keluar dari zona nyaman dan menempatkan diri pada situasi sosial yang baru.
3. Memberi Perhatian pada Bahasa Tubuh
Komunikasi tidak hanya sekadar kata-kata yang kita ucapkan. Penting juga untuk memperhatikan bahasa tubuh kita.
Gesture dan penampilan diri berkontribusi pada proses komunikasi. Contohnya adalah, melakukan kontak mata saat berbicara dengan seseorang.
4. Jadi Pendengar Aktif
Ada beberapa hal yang menjadi faktor yang menyebabkan komunikasi tidak berjalan lancar, seperti emosi atau kurangnya ketertarikan terhadap lawan bicara.
Mendengarkan secara aktif menunjukkan bahwa kita tertarik pada pesan yang disampaikan orang lain.
Dengan kata lain, kita perlu berusaha memahami apa yang ingin mereka sampaikan kepada kita.
5. Terkoneksi dengan Orang Baru
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, penting untuk keluar dari zona nyaman. Ini adalah salah satu dorongan positif agar kita lebih berani berbicara dengan orang berbeda.
Contohnya adalah, mengambil inisiatif atau memulai pembicaraan dengan teman sekelas atau di pekerjaan.
6. Memulai Aktivitas Berkelompok yang Baru
Untuk bisa menerapkan lima tips di atas, Anda perlu melakukan kegiatan berkelompok. Skorer bisa memilih kegiatan yang sesuai hobi atau justru memulai latihan baru.
Selama kita bisa berinteraksi dengan orang di sekitar, kegiatan sosial apa pun akan bermanfaat. Olahraga atau kegiatan seni bisa menjadi opsi tepat.
Hasil Atalanta vs Manchester United: Gol Telat Cristiano Ronaldo Selamatkan Setan Merah https://t.co/WFCBlhuYki— SKOR.id (@skorindonesia) November 2, 2021
Berita Lainnya