6 Pengobatan Rumahan yang Harus Dihindari

Gregorius Devanda

Editor:

  • Pengobatan di rumah tidak sepenuhnya dianjurkan.
  • Pengobatan di rumah tidak disarankan untuk penanganan pertama.
  • Berikut ini merupakan enam pengobatan di rumah yang harus dihindari.

SKOR.id - Banyak orang beranggapan pengobatan di rumah sama baiknya dengan pergi ke dokter. Tetapi ada beberapa metode yang justru membahayakan kesehatan Anda.

Pada dasarnya, melakukan pengobatan di rumah tidak dianjurkan untuk penanganan pertama. Pasalnya, dapat menyebabkan efek samping.

Sebaiknya, Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukan pengobatan di rumah.

Pasalnya dokter akan lebih tepat menilai situasi penyakit yang kita alami dan dapat dipertanggungjawabkan.

Berikut ini merupakan enam pengobatan di rumah yang harus dihindari:

1. Pasta Gigi untuk Jerawat

Selain untuk membersihkan gigi, pasta gigi juga dapat digunakan disebut-sebut bisa mengobati jerawat.

Itu karena odol mengandung triclosan yang merupakan antiseptik yang bisa mikrorganisme, seperti jamur atau bakteri.

Baking soda pada pasta gigi juga dapat membantu mengeringkan jerawat.

Tetapi pada tahun 2017 Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Amerika Serikat melarang penggunaan pasta gigi untuk obat jerawat.

Pasalnya, triclosan terbukti dapat menurunkan kadar hormon tiroid dan peningkatan risiko resistensi terhadap antibiotik.

Penggunaan pasta gigi bahkan dapat menyebabkan kulit kering, luka bakar, hingga pengelupasan.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter jika memiliki masalah pada jerawat.

2.  Minyak atau Mentega untuk Luka Bakar

Minyak atau mentega seringkali digunakan untuk mengobati luka bakar di rumah. Padahal hal ini sangatlah berbahaya.

Minyak atau mentega dapat memperlambat pendinginan kulit dan dapat menjadi tempat bertumbuhnya bakteri.

Sebaiknya penanganan pertama saat luka bakar di kompres dengan air dingin. Jangan gunakan es karena dingin yang ekstrem cenderung merusak jaringan kulit.

Selain itu, Anda dapat membalutkan kain lembab pada luka bakar. Agar mendapat penanganan yang tepat, Anda harus segera pergi ke dokter.

3. Koloid Perak untuk Sistem Kekebalan Tubuh

Koloid perak (colloid silver) dikenal dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menyembuhkan infeksi, serta mencegah kanker. Tetapi setelah ditelusuri hal tersebut tidaklah benar.

Seiring waktu, kulit justru akan berwarna kebiruan dan pada sebagian organ mengalami hal yang sama. Dalam kasus tertentu dapat menyebabkan kejang dan kerusakan organ.

Cara lain untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh di rumah adalah dengan mengatur pola makan. Secara umum, hal tersebut juga dapat mencegah kanker.

4. Bensin atau Minyak Tanah untuk Menghilangkan Kutu

Pemahaman mengenai bensin atau minyak tanah dapat mengobati kutu tidaklah benar. Hal ini justru dapat menimbulkan zat beracun masuk dalam tubuh.

Penggunaan bensin atau minyak tanah justru dapat menyebabkan luka bakar yang serius.

Satu-satunya cara yang aman dan efektif untuk mengobati kutu rambut adalah dengan menggunakan obat bebas atau resep dari dokter. Selain itu, gunakan sisir halus (serit) untuk menyapu telur kutu.

5. Pengobatan Bahan Tradisional untuk Kanker

Banyak orang menggunakan obat herbal untuk melawan kanker. Padahal suplemen tersebut tidak sepenuhnya efektif melawan kanker.

Banyak yang kesehatannya memburuk setelah mengonsumsi suplemen secara berlebihan atau tanpa pengawasan medis. 

Harus diingat bahwa semua ini dapat berinteraksi dengan obat yang digunakan untuk kanker, menimbulkan risiko tambahan.

Oleh karena itu, penanganan yang tepat sesuai dengan resep atau anjuran dari dokter.

6. Terapi Ear Candle untuk Menghilangkan Kotoran Telinga

Ear candle therapy merupakan metode yang sering digunakan untuk membersihkan kotoran pada telinga.

Beberapa bahkan mengklaim terapi lilin telinga ini dapat meredakan sakit pada telinga.

Tetapi kedua hal tersebut tidaklah benar. Dokter di Mayo Clinic, Charles W. Beatty, mengungkapkan jika metode tersebut justru mendorong kotoran masuk ke saluran telinga.

Selain itu, dapat membawa risiko luka bakar ke wajah, kulit kepala dan telinga. Hal ini juga terkait dengan masalah pada gendang telinga.

Berita kebugaran lainnya:

Bagaimana Buta Warna Memengaruhi Pemain dan Penggemar Sepak Bola

Hal-hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Mendaki Gunung 

Source: mejorconsalud

RELATED STORIES

Cara Jitu Kurangi Kerutan di Kulit, Gunakan Masker Minyak Zaitun

Cara Jitu Kurangi Kerutan di Kulit, Gunakan Masker Minyak Zaitun

Kerutan muncul karena tubuh mengurangi produksi kolagen serta paparan sinar ultraviolet.

Mengenal Manfaat Madu Mentah bagi Kesehatan

Madu mentah memiliki lebih banyak nutrisi untuk kesehatan tubuh daripada yang sudah diolah.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

indo open 2025

Badminton

Indonesia Open 2025: Hanya Ada Satu Wakil Indonesia di Final

Indonesia berhasil mendapatkan satu wakil di partai puncak Indonesia Open 2025.

Gangga Basudewa | 07 Jun, 16:51

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Tak Hanya Sepak Bola, Pergantian Identitas Klub Terjadi di Women Pro Futsal League 2024-2025

Pergantian identitas klub sepak bola kembali hangat dibicarakan di Tanah AIr, sejatinya juga terjadi di futsal.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 16:21

avc nations cup 2025 - putri

Other Sports

Hasil AVC Nations Cup 2025: Timnas Voli Putri Indonesia Kalah Dramatis dari Iran

Timnas voli putri Indonesia mengawali kiprahnya di AVC Nations Cup 2025 dengan kekalahan pada Grup B, Sabtu (7/6/2025).

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 15:15

Timnas Jepang.

Timnas Indonesia

Saran untuk Suporter Timnas Indonesia yang Tandang ke Jepang dari Eks Diaspora Zenzia Ihza

Eks-diaspora Indonesia beri rekomendasi transportasi hingga makanan untuk suporter yang mau mendukung Timnas Indonesia tandang lawan Jepang.

Sumargo Pangestu | 07 Jun, 12:50

IBL 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Basketball

Duel Empat Alumni NBA Hadir di Pekan 18 IBL 2025

Empat alumni NBA tersebut adalah K. J. McDaniels dan JaQuori McLaughlin di Pelita Jaya lalu Rakeem Christmas dan Shabazz Muhammad di Hangtuah Jakarta

Gangga Basudewa | 07 Jun, 12:33

Liga Nusantara. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

National

Daftar Peserta Liga Nusantara 2025-2026 atau Liga 3 2025-2026

Peserta Liga Nusantara 2025-2026 berasal dari kompetisi musim sebelumnya plus Liga 2 2024-2025 dan Liga 4 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 12:20

Inter Milan dikabarkan sepakat dengan Cristian Chivu sebagai pengganti Simone Inzaghi. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Kiprah Cristian Chivu, Pelatih Baru Inter Milan Pengganti Simone Inzaghi

Inter Milan dikabarkan sepakat dengan Cristian Chivu untuk gantikan Simone Inzaghi.

Pradipta Indra Kumara | 07 Jun, 11:14

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 10:41

Cover artikel Liga 2. (Grafis Hendy AS/Skor.id)

Liga 2

Musim 2024-2025 Selesai, Ini Daftar Lengkap Peserta Liga 2 untuk Edisi 2025-2026

Peserta Liga 2 2025-2026 berasal dari kompetisi musim sebelumnya plus Liga 1 2024-2025 dan Liga Nusantara 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 10:41

Hasil pertandingan futsal. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Rekap Hasil Women Pro Futsal League 2024-2025: Tiga Laga Hari Pertama Pekan Pembuka

Bertempat terpusat di GOR Bung Karno, Sukoharjo, 15 gol tercipta dan selalu ada pemenang dari setiap laganya.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 10:35

Load More Articles