10 Olahraga Terpopuler di Iran: Sepak Bola hingga Kabaddi

Thoriq Az Zuhri

Editor: Thoriq Az Zuhri

Olahraga-olahraga terpopuler di Iran. (Jovi Arnanda/Skor.id)
Olahraga-olahraga terpopuler di Iran. (Jovi Arnanda/Skor.id)

SKOR.id - Apa saja olahraga-olahraga terpopuler di Iran? Berikut ini artikel Skor Special akan coba membahasnya.

(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).

Ada banyak olahraga modern dan tradisional yang dimainkan di Iran.

Ibu Kota Iran, Teheran, juga merupakan kota pertama di Asia Barat yang jadi tuan rumah Asian Games, pada 1974.

Sepak bola tak bisa dipungkiri adalah olahraga terpopuler di negara ini, tetapi gulat gaya bebas dinilai sebagai olahraga nasional Iran yang sudah dimainkan sejak dulu dan di berbagai kalangan masyarakat.

Lalu, apa saja olahraga-olahraga terpopuler di Iran?

1. Sepak Bola

Tak diragukan lagi, sepak bola adalah olahraga terpopuler di Iran.

Timnas Iran enam kali lolos ke Piala Dunia (1978, 1998, 2006, 2014, 2018, 2022) meski memang tak pernah bisa lolos dari Babak Grup.

Team Melli tiga kali jadi juara Piala Asia (1968, 1972, 1976) dan empat kali meraih medali emas Asian Games (1974, 1990, 1998, 2002).

Persian Gulf Pro League alias Iran Premier League adalah kompetisi kasta teratas di negeri ini, dengan klub-klub yang terbesar di antaranya Persepolis, Sepahan, dan Esteghlal.

Stadion terbesar di Iran adalah Stadion Azadi yang kini berkapasitas 78 ribu penonton, tetapi pernah memiliki kapasitas lebih dari 100 ribu orang, dan merupakan kandang Timnas Iran.

Laga Iran lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 1998 ditonton 128 ribu orang di stadion ini.

Banyak pemain-pemain Iran yang dulu hingga kini bermain di Eropa, sebut saja legenda Iran seperti Ali Daei, Javad Nekounam, Ali Karimi, Mehdi Mahdavikia, hingga Andranik Teymourian.

Sedangkan kini ada nama-nama seperti Mehdi Taremi, Ehsan Hajsafi, Sardar Azmoun, hingga Alireza Jahanbakhsh (yang pernah jadi top skor Piala AFF U-19 2012 saat Iran hadir sebagai tim undangan).

Per 19 September 2024, Timnas Iran menempati posisi 19 dunia di Ranking FIFA.

2. Basket

Timnas Basket Iran tiga kali tampil di Olimpiade (1948, 2008, 2020) dan empat kali tampil di FIBA World Cup (2010, 2014, 2019, 2023).

Mereka juga tiga kali jadi juara FIBA Asia Cup pada 2007, 2009, dan 2013.

Iran juga memiliki liga profesional basket di negara mereka, Iranian Basketball Super League (IBSL), sejak 1998.

Hamed Haddadi (Memphis Grizzlies, Phoenix Suns) adalah pemain NBA pertama dari Iran.

3. Angkat Besi

Olahraga kekuatan seperti angkat besi dan body building sangat diminati oleh masyarakat Iran.

Apalagi usai kesuksesan yang diraih Hossein Reza Zadeh yang sempat memecahkan rekor dunia dan Hossein Tavakoli yang meraih medali emas di Olimpiade Sydney 2000.

4. Kabbadi

Kabbadi adalah olahraga asal India Kuno, olahraga kontak fisik dengan dua tim masing-masing berisi tujuh pemain.

Satu pemain kemudian harus berlari ke area lawan, bertujuan menyentuh sebanyak mungkin lawan, dan kembali ke area sendiri dalam 30 detik, tanpa dihentikan oleh lawan.

Poin akan dihitung seberapa banyak pemain yang disentuh, atau bagi tim yang bertahan, apakah mereka bisa menghentikan sang lawan di area mereka sendiri.

Olahraga ini populer di beberapa daerah di Iran seperti Gorgan, Isfahan, dan Teheran.

Timnas Kabaddi Iran jadi juara Asian Games 2018 dan dua kali jadi runner-up, serta meraih juara dua kali di Asian Beach Games.

5. Ski

Iran memiliki banyak daerah pegunungan yang cocok untuk bermain ski, tak heran olahraga ini sangat digandrungi di sana.

Ski diperkenalkan ke Iran pada 1938, kini ada setidaknya 13 ski resort dengan Tochal, Dizin, dan Shemshak jadi yang terpopuler.

Resort Tochal jadi salah satu resort ski tertinggi di dunia, dengan ketinggian mencapai 3.730 mdpl.

6. Lintas Alam dan Panjat Tebing

Karena banyaknya daerah pegunungan, olahraga lintas alam dan panjat tebing juga disenangi di sana.

Pegununbgan Zagros dan Alborz jadi dua tempat favorit untuk melakukan olahraga ini, untuk pemula maupun mereka yang pro.

7. Bela Diri

Dalam beberapa dekade terakhir, seni bela diri dipraktekkan oleh banyak masyarakat Iran.

Mulai dari Kyokushin, shotokan, wushu, judo, dan taekwondo jadi beberapa snei bela diri yang paling populer di sini.

8. Voli

Timnas Voli Iran adalah salah satu yang terkuat di Asia dan dunia, berposisi 15 dunia per 10 Juli 2024, dengan mereka dua kali tampil di Olimpiade, 8 kali di Kejuaraan Dunia, dan empat kali di Piala Dunia Voli.

Iranian Volleyball Super League (IVSL) adalah liga pro bola voli di Iran dan dibentuk pada 1975.

9. Futsal

Futsal dimainkan secara amatir maupun profesional di Iran. Timnas Futsal Iran berposisi ke-4 di dunia per 6 Mei 2024!

Ali Asghar Hassanzadeh adalah pemain dengan caps terbanyak di timnas (297 laga), dengan Timnas Futsal Iran selalu tampil di Piala Dunia Futsal sejak 1992 hingga edisi terbaru 2004 (9 kali beruntun).

Prestasi terbaik mereka adalah posisi ketiga pada tahun 2016 lalu.

Sedangkan di Piala Asia Futsal, Iran adalah raja. Sejak kompetisi ini bergulir pada 1999, Iran selalu jadi juara kecuali empat kali saja (13 kali juara).

Dalam empat kegagalan ini, Timnas Iran dua kali jadi runner-up dan dua kali peringkat ketiga, prestasi terburuk mereka.

Iranian Futsal Super League adalah kompetisi futsal pro di sini, yang sudah bergulir sejak tahun 2003 lalu.

10. Tenis

Ada dua petenis berdarah Iran yang paling terkenal, Mansour Bahrami dan rekannya Ramin Raziyani.

Source: Wikipedia

RELATED STORIES

Mengapa Pembalap Indonesia Sulit Bersaing ke MotoGP

Mengapa Pembalap Indonesia Sulit Bersaing ke MotoGP

Sejumlah faktor membuat pembalap Indonesia masih sulit bersaing di level atas Kejuaraan Dunia Balap Motor.

Berapa Banyak Iklan Judi di Premier League? Terlalu Banyak!

Berapa Banyak Iklan Judi di Premier League? Terlalu Banyak!

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kini sudah ada terlalu banyak iklan judi yang muncul di gelaran Premier League. Seberapa banyak?

3 Rapor Buruk EVOS Glory yang Tak Pernah Meraih Glory

EVOS Glory tak pernah meraih kejayaan yang mereka impikan, justru punya rapor buruk dalam beberapa tahun terakhir.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Sabar Karyaman/Moh Reza Pahlevi

Badminton

Duel Senegara, Sabar/Reza Waspadai Rian/Rahmat di 16 Besar French Open 2025

Satu tempat di perempat final French Open 2025 sudah dipastikan buat ganda putra Indonesia.

Teguh Kurniawan | 22 Oct, 21:19

Marselino Ferdinan, AS Trencin. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

National

AS Trencin Menang di Piala Slowakia 2025-2026, Marselino Ferdinan Tak Masuk Skuad

Marselino Ferdinan sepertinya masih harus bersabar untuk melakoni penampilan keduanya bersama AS Trencin.

Teguh Kurniawan | 22 Oct, 20:07

Jonatan Christie, pebulu tangkis Indonesia

Badminton

Lolos ke Babak 16 Besar French Open 2025, Jonatan Christie Akui Butuh Recovery

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengawali French Open 2025 dengan kemenangan atas Kenta Nishimoto.

Teguh Kurniawan | 22 Oct, 16:27

Timnas Thailand. (Deni Sulaiman/Skor.id)

World

Federasi Sepak Bola Thailand Pertimbangkan 7 Kandidat Pelatih, Ada Nama Shin Tae-yong

Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) bergerak cepat mencari suksesor Masatada Ishii di kursi kepelatihan Timnas Thailand.

Teguh Kurniawan | 22 Oct, 15:29

Tim Indonesia

Other Sports

Timnas Padel Putri Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia Padel 2025 dengan Poin Sempurna

Pada 8 besar FIP Asia Padel Cup 2025, Timnas padel putri Indonesia mengalahkan Australia, Filipina dan Thailand.

Taufani Rahmanda | 22 Oct, 12:26

PSIM Yogyakarta vs Dewa United di Super League 2025-2026. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Nermin Haljeta Brace, PSIM Sikat 10 Pemain Dewa United

PSIM Yogyakarta kembali ke jalur kemenangan di Super League 2025-2026 dengan menekuk Dewa United 2-0, Rabu (22/10/2025).

Teguh Kurniawan | 22 Oct, 11:38

Kompetisi Liga Champions 2025-2026. (Grafis: Kevin Baggus Prinusa/Skor.id).

World

Liga Champions 2025-2026: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut ini jadwal, hasil dan klasemen Liga Champions 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 22 Oct, 10:00

Laga El Clasico Real Madrid vs Barcelona. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

Statistik di Balik El Clasico, Ketatnya Rivalitas Real Madrid dan Barcelona

Statistik laga El Clasico buktikan ketatnya rivalitas Real Madrid dan Barcelona.

Pradipta Indra Kumara | 22 Oct, 09:47

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 22 Oct, 09:21

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 22 Oct, 08:51

Load More Articles