6 Fakta Menarik yang Dicatatkan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020

Adif Setiyoko

Editor:

  • Seusai ditundukkan Thailand di partai final Piala AFF 2020, timnas Indonesia telah enam kali gagal membawa pulang gelar juara.
  • Meskipun tak mampu juara, timnas Indonesia sukses mencatatkan diri sebagai tim paling produktif di ajang Piala AFF 2020.
  • Timnas Indonesia juga menjadi satu-satunya tim yang mampu mencetak dua gol ke gawang Thailand selama gelaran Piala AFF 2020.

SKOR.id – Akhir perjalanan timnas Indonesia dalam meraih gelar juara Piala AFF untuk kali pertama diwarnai sejumlah fakta-fakta menarik.

Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand setelah ditumbangkan lewat agregat 2-6 pada partai final Piala AFF 2020.

Pada laga leg pertama, skuad Garuda dihajar empat gol tanpa balas oleh skuad Gajah Perang, sedangkan pada pertemuan kedua mereka hanya bisa bermain imbang 2-2.

Ini menjadi kegagalan timnas Indonesia yang keenam untuk menjuarai turnamen antarnegara Asia Tenggara ini sejak pertama kali digelar pada edisi 1996.

Dari total 13 edisi yang terselnggara, skuad Garuda telah enam kali sukses melaju ke partai puncak, tapi tak ada satu pun gelar yang sukses dibawa pulang.

Meskipun demikian, perjuangan timnas Indonesia pada Piala AFF 2020 turut diwarnai sejumlah catatan impresif. Beberapa fakta menarik juga tercipta.

Berikut Skor.id menyajikan sejumlah fakta-fakta menarik timnas Indonesia seusai pertandingan final Piala AFF 2020.

1. Produktivitas Tertinggi di Piala AFF 2020

Timnas Indonesia menjadi tim paling produktif pada ajang Piala AFF 2020 meskipun hanya mampu meraih gelar sebagai runner-up. Skuad Garuda sukses melesakkan 20 gol sepanjang turnamen ini.

Dari delapan laga yang dihadapi, ini menjadi catatan terbanyak dibandingkan dengan kontestan lainnya. Thailand yang berstatus sebagai juara hanya mampu menggelontorkan 18 gol.

2. Pertahanan Rapuh

Di sektor pertahanan, timnas Indonesia tak memiliki catatan yang membanggakan. Pasalnya, Indonesia telah kebobolan 13 kali sepanjang turnamen Piala AFF 2020.

Ini menjadi catatan terburuk di antara kontestan-kontestan yang sukses melaju ke fase gugur. Bahkan, Indonesia hanya terpaut dua gol dari Kamboja yang menjadi tim yang paling sering kebobolan.

3. Pelanggaran Terbanyak, tapi Jadi Tim Fair Play

Timnas Indonesia mencatatkan diri sebagai kontestan yang paling banyak melakukan pelanggaran di ajang Piala AFF 2020. Dari laga pembuka hingga partai final, skuad Garuda telah mencatatkan 135 pelanggaran.

Uniknya, anak asuh Shin Tae-yong dikukuhkan menjadi tim fair play Piala AFF 2020 meski memiliki catatan pelanggaran terbanyak.

4. Tim Kedua yang Tahan Imbang Thailand di Piala AFF 2020

Setelah melewati dua partai final melawan Thailand, timnas Indonesia menjadi tim kedua yang mampu menahan imbang di Piala AFF 2020.

Sebelumnya, kontestan pertama yang sukses melakukannya ialah Vietnam pada partai leg kedua semifinal Piala AFF 2020.

5. Satu-satunya Kontestan yang Bisa Bobol Dua Gol ke Gawang Thailand

Timnas Indonesia menjadi satu-satunya kontestan Piala AFF 2020 yang sukses melesakkan dua gol ke gawang timnas Thailand. Sebelumnya, Thailand merupakan tim dengan pertahanan terbaik.

Sebab mereka hanya kebobolan satu gol saat melewati fase penyisihan Grup A. Satu-satunya gol yang bersarang di gawang anak asuh Alexandre Polking dicatat oleh Filipina saat laga berakhir dengan skor 2-1.

6. Peraih Status Runner-up Terbanyak

Kegagalan meraih gelar Piala AFF 2020 menjadi catatan yang keenam bagi timnas Indonesia sejak ajang ini digelar pertama kali pada tahun 1996.

Timnas Indonesia telah enam kali melaju ke final dan tak ada satu pun yang berhasil diakhiri sebagai gelar juara. Ini menjadi catatan runner-up terbanyak jika dibandingkan dengan seluruh negara Asia Tenggara.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor.id (@skorindonesia)

Berita Timnas Indonesia Lainnya:

4 Pemain Timnas Indonesia Dilarang Tampil Pemerintah Singapura Jelang Final Piala AFF 2020

Bicara Soal Kontrak, Shin Tae-yong Ungkap Masa Depannya di Timnas Indonesia

Source: Skor.id

RELATED STORIES

Ironi Timnas Indonesia di Piala AFF 2020: Tim Paling Produktif meski Strikernya Mandul

Ironi Timnas Indonesia di Piala AFF 2020: Tim Paling Produktif meski Strikernya Mandul

Shin Tae-yong mengeluhkan lemahnya posisi striker timnas Indonesia di Piala AFF 2020 yang belum maksimal dalam menyumbang gol.

Usai Piala AFF 2020, Shin Tae-yong Pede Timnas Indonesia Bisa Juarai Turnamen Berikutnya

Usai Piala AFF 2020, Shin Tae-yong Pede Timnas Indonesia Bisa Juarai Turnamen Berikutnya

Status sebagai runner-up Piala AFF 2020 membuat pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, merasa lebih percaya diri.

Menpora Apresiasi Daya Juang Timnas Indonesia di Piala AFF 2020

Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, mengapresiasi perjuangan timnas Indonesia yang akhirnya menjadi runner-up turnamen Piala AFF 2020.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

5 Fakta Laga Manchester City vs Borussia Dortmund di Liga Champions

5 Fakta pertandingan Manchester City vs Borussia Dortmund di Liga Champions 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 06 Nov, 00:27

Barcelona menguasai La Liga 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

5 Fakta Club Brugge vs Barcelona, Pertahanan Los Azulgranas Kritis

5 fakta laga Club Brugge vs Barcelona di Liga Champions, pertahanan Los Azulgranas kritis.

Pradipta Indra Kumara | 05 Nov, 23:25

Chico Aura Dwi Wardoyo, pebulu tangkis Indonesia

Badminton

Update Terkini Wakil Indonesia di Korea Masters 2025

Turnamen bulu tangkis Korea Masters 2025 sedang dihelat, berikut ini adalah update wakil Indonesia di ajang ini.

Thoriq Az Zuhri | 05 Nov, 22:05

Selangor FC vs Persib Bandung di Grup G AFC Champions League Two 2025-2026 atau ACL 2 2025-2026 pada 6 November 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

National

Prediksi dan Link Live Streaming Selangor vs Persib di ACL 2 2025-2026

Jelang duel Grup G AFC Champions League Two 2025-2026, Kamis (6/11/2025) malam, Persib Bandung dan Selangor FC kontras.

Taufani Rahmanda | 05 Nov, 15:13

Venue Grand Final KPL 2025, Bird Nest Stadium.

Esports

AG Super Play vs Wolves, Grand Final KPL 2025 Siap Masuk Buku Rekor Dunia

Grand Final KPL 2025 Siap Pecahkan Rekor Dunia setelah akan berlangsung di Bird Nest Stadium,

Gangga Basudewa | 05 Nov, 14:23

Borneo FC vs Dewa United FC di pekan ke-11 Super League 2025-2026 pada 5 November 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Dewa United Kalah Telak, Borneo FC Lanjut Selalu Menang di Super League 2025-2026

Hasil dan jalannya pertandingan penutup pekan ke-11 Super League 2025-2026 yang digelar pada Rabu (5/11/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 05 Nov, 13:56

Logo PBSI

Badminton

Menuju Desentralisasi Pembinaan, PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah

Program ini sebagai langkah strategis menuju desentralisasi pembinaan atlet bulu tangkis di tanah air.

Gangga Basudewa | 05 Nov, 13:18

CdM Indonesia di SEA Games 2025, Bayu Priawan Djokosoetono berkunjung ke pelatnas Angkat Besi. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

CdM SEA Games 2025 Optimistis Angkat Besi Juara Umum Lagi

Bayu Priawan Djokosoetono menyebut angkat besi seharusnya bisa menyumbang tujuh hingga delapan medali emas.

Gangga Basudewa | 05 Nov, 13:09

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026 untuk Grup 1. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Prediksi dan Link Live Streaming Championship 2025-2026: Grup 1 Pekan Kesembilan

Sriwijaya vs Adhyaksa, Garudayaksa vs Sumsel, PSPS vs Persiraja, Persikad vs Persekat, dan FC Bekasi vs PSMS, Jumat-Minggu (7-9/11/2025).

Taufani Rahmanda | 05 Nov, 12:15

PSBS Biak vs Persita Tangerang di pekan ke-12 Super League 2025-2026 pada 6 November 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming PSBS vs Persita di Super League 2025-2026

Pembuka pekan ke-12, Kamis (6/11/2025) sore, Persita Tangerang diunggulkan mencuri poin penuh dari PSBS Biak.

Taufani Rahmanda | 05 Nov, 11:00

Load More Articles