SKOR.id - Keputusan Xavi Hernandez untuk pergi meninggalkan Barcelona di akhir musim 2023-2024 atau pada Juni 2024 nanti menimbulkan pertanyaan, siapa pelatih Barcelona selanjutnya?
Musim 2023-2024 memang masih bergulir, namun ini sudah akhir Januari 2024 yang berarti tersisa 4 hingga 5 bulan lagi bagi Barcelona untuk mencari pelatih baru pengganti Xavi Hernandez.
Empat atau lima bulan tersebut merupakan waktu yang relatif singkat untuk mendapatkan pelatih baru Blaugrana.
Ini akan menjadi PR bagi Presiden Joan Laporta dan manajemen Blaugrana untuk mendapatkan arsitek baru. Cepat atau lambat, situasi transisi ini akan dihadapi Barcelona.
Sejak Xavi Hernandez mengumumkan pada 28 Januari 2024 lalu bahwa dirinya akan meninggalkan Barcelona, sejumlah nama spekulasi penggantinya terus bermunculan.
Bahkan, situasi ini dikaitkan pula dengan kondisi yang ada di Liverpool di mana Jurgen Klopp pun menyatakan dirinya akan pergi di akhir musim nanti.
Kebetulan atau tidak, ada jarak hanya dua hari antara kabar Jurgen Klopp dan Xavi Hernandez yang mengumumkan masa depan keduanya di klub masing-masing.
Ada spekulasi bahwa Jurgen Klopp telah merencanakan untuk melatih Barcelona. Ada keterkaitan antara kabar di Liverpool dan di Barcelona.
Padahal, Jurgen Klopp sudah menyampaikan rencananya bahwa dirinya akan istirahat untuk sementara waktu setelah musim ini berakhir.
Artinya, pelatih asal Jerman tersebut tidak akan melatih sebuah klub. Namun, tetap saja, publik menilai bahwa situasi tersebut bisa berubah.
Rencana kepergian Xavi Hernandez di akhir musim juga menyenggol nama Pep Guardiola, pelatih Manchester City.
Nama Pep Guardiola memang selalu muncul jika terkait isu kepelatihan Barcelona.
Antara Pep Guardiola dan Barcelona memang memiliki keterkaitan yang erat karena pelatih asal Santpedor tersebut memiliki sejarah emas bersama klub asal Katalunya ini.
Begitupun sebaliknya, Barcelona kembali mendominasi baik domestik maupun di level Eropa karena peran dari Pep Guardiola.
Demikianlah, dua nama pelatih top dunia tersebut faktanya memang menjadi sisi lain yang mengiringi isu keputusan Xavi Hernandez meninggalkan Barcelona.
Namun, hingga saat ini masih jauh untuk menjadikan kedua pelatih hebat tersebut sebagai kandidat pelatih masa depan Barcelona.
Meski demikian, ada enam pelatih di luar dari nama Jurgen Klopp dan Pep Guardiola yang juga dinilai memiliki peluang melatih Barcelona di akhir musim nanti.
Berikut ini enam pelatih tersebut yang dikutip Skor.id dari pers Spanyol, as.com:
Imanol Alguacil nama yang memiliki peluang besar untuk menangani Barcelona. Namun, semua itu tergantung dari sang pelatih dan manajemen Real Sociedad karena sang pelatih memiliki kontrak hingga Juni 2025.
Barcelona selalu memiliki ketertarikan terhadap pelatih yang memiliki latar belakang sebagai pelatih tim muda. Demikian pula dengan Imanol Alguacil.
Pelatih Berusia 52 tahun ini mengawali karier kepelatihannya di tim Junior Real Sociedad lalu di Real Sociedad B sebelum diangkat sebagai pelatih tim senior pada 2018.
Trek kepelatihannya dapat dilihat dengan membawa Real Sociedad meraih gelar Piala Raja 2019-2020.
Dia juga membawa Real Socedad empat musim beruntun meraih tiket ajang Eropa, termasuk kali pertama setelah 10 tahun tampil di Liga Champions.
Dia juga membawa Real Sociedad meraih sembilan kemenangan beruntun sebelum rekor tersebut terhenti saat kalah dari Barcelona, 0-1.
Jika Barcelona membutuhkan "pelatih karier", Imanol Alguacil adalah pelatih yang tepat karena dirinya merintis karier kepelatihannya dari tim muda Sociedad.
2. Michel
Nama yang kini tengah menjadi perhatian besar karena keberhasilannya membawa Girona bersaing di papan atas La Liga 2023-2024 ini.
Michel salah satu faktor yang membuat Girona bersaing di papan atas klasemen La Liga, bahkan melebihi Barcelona.
Girona yang merupakan klub asal Katalunya seperti Barcelona, menjadi kebanggaan publik Katalunya setelah Barcelona saat ini mengalami penurunan.
Salah satu yang menarik pula, di antara kekalahan yang dialami Barcelona musim ini di La Liga salah satunya karena takluk dari Girona.
Saat ini, Girona mengoleksi 55 poin, atau unggul 11 poin dari Barcelona asuhan Xavi Hernandez yang ada di posisi keempat.
3. Thiago Motta
Thiago Motta mantan pemain Barcelona yang kini melatih klub Liga Italia, Bologna.
Ketika masih bermain, dia menjadi bagian dari tim Blaugrana yang meraih gelar La Liga 2004-2005 dan 2005-2006.
Thiago Motta di bawah asuhan Frank Rijkaard membawa Barcelona juara Liga Champions 2005-2006.
Musim ini, Thiago Motta membawa Bologna meraih hasil yang bagus yang membuat tim ini berada di posisi keenam klasemen sementara.
Latar belakangnya sebagai pemain Barcelona dan perjalanan kariernya sebagai pelatih cukup menempatkannya sebagai calon pengganti Xavi Hernandez.
Rafa Marquez bersama Barcelona ketika tim ini di bawah dua transisi kepelatihan antara sukses Frank Rijkaard dan Pep Guardiola.
Bersama kedua pelatih tersebut, Rafael Marquez meraih dua gelar Liga Champions dan empat gelar La Liga.
Karena itu, seperti Xavi Hernandez, dia pun sangat mengerti tentang filosofi Barcelona.
Alasan itu pula yang kemudian membuat Barcelona mengangkatnya sebagia pelatih Barcelona B pada Juli 2022 lalu hingga saat ini.
Jika memang dia jadi menangani Barcelona musim depan, Rafael Marquez akan mengikuti jejak Pep Guardiola yang memulai kariernya dari Barcelona B.
5. Hansi Flick
Hansi Flick, 58 tahun, pelatih yang juga masuk dalam daftar kemungkinan menangani Barcelona.
Karier kepelatihan Hansi Flick di antaranya bersama tim-tim top Eropa seperti Bayern Munchen dan timnas Jerman.
Kariernya di Timnas Jerman memang tidak lama setelah dirinya dinilai gagal terutama karena performa Jerman di Piala Dunia 2022 lalu.
Kekalahan dari Jepang salah satu yang menjadi alasan Hansi Flick dipecat.
Namun, Hansi Flick sarat pengalaman, termasuk menyerap taktik atau filosofi permainan ketika dirinya masih sebagai asisten pelatih Giovanni Trapattoni di RB Salzburg.
Bersama Pep Guadiola, Hansi Flick adalah satu dari dua pelatih dalam sejarah sepak bola yang meraih gelar sixtuple atau enam gelar dalam satu musim.
6. Mikel Arteta
Mikel Arteta adalah pelatih asal Spanyol dan ini akan memudahkan dirinya jika menjadi pelatih Barcelona.
Mikel Arteta juga tercatat sebagai salah satu jebolan akademi sepak bola Barcelona.
Namun, dalam kariernya dia hanya bermain di Barcelona B. Meski demikian, Mikel Arteta memiliki filosofi sepak bola yang dia serap dari Pep Guardiola ketika menjadi asisten pelatih top itu di Manchester City.
Namun demikian, Mikel Arteta sudah menyanggah terkait tentang dirinya akan pergi meninggalkan Arsenal dan menjadi pelatih Barcelona.
Pelatih berusia 41 tahun tersebut menyebut kabar itu dengan "kebohongan".
Tapi, sepak bola di masa depan tentu bisa menjadi kejutan. Karena itu, peluang Mikel Arteta melatih Barcelona masih tetap terbuka tentunya.