SKOR.id - Kabar mengejutkan datang dari Spanyol, ketika Xavi Hernandez mengumumkan akan meninggalkan Barcelona pada akhir musim 2023-2024.
Keputusan tersebut diumumkan Xavi Hernandez, setelah pertandingan Barcelona vs Villarreal pada pekan ke-22 La Liga (Liga Spanyol) 2023-2024.
Pada pertandingan tersebut, Barcelona yang menjamu Villarreal di Estadi Olimpic Lluis Companys, harus menelan kekalahan 3-5 dari tim tamu mereka.
Kekalahan tersebut membuat Barcelona yang baru tampil dalam 21 pertandingan, masih terpaku di peringkat ketiga dengan koleksi 44 poin.
Kekalahan melawan Villarreal mengikuti rentetan hasil buruk yang yang dialami oleh Barcelona, setelah kegagalan memenangi Piala Super Spanyol dan tersingkir dari Copa del Rey (Piala Raja).
Xavi Hernandez langsung mengungkapkan keinginannya untuk mundur kepada Presiden Barcelona, Joan Laporta, serta Direktur Sepak Bola, Deco, seusai pertandingan melawan Villarreal.
"Saya telah mengambilnya beberapa hari yang lalu tetapi hari ini adalah saat yang tepat untuk mengumumkannya," kata Xavi Hernandez.
"Saya tidak ingin menjadi masalah. Saya ingin menjadi solusi bagi Barca seperti yang saya lakukan dua tahun lalu," kata Xavi menambahkan.
Keputusan Xavi Hernandez untuk meninggalkan Barca pada akhir musim ini, membuat spekulasi tentang pelatih pengganti bermunculan.
Salah satu nama yang gencar disebut bakal menjadi pelatih pengganti Xavi di Barcelona adalah Rafael Marquez, yang kini menangani Barca Atletic.
Dilansir dari Marca, Joan Laporta dikabarkan memiliki ketertarikan terhadap Rafael Marquez untuk menjadikannya sebagai pelatih tim utama Barcelona.
Pada 26 November 2023, sehari setelahh Barcelona imbang melawan Rayo Vallecano, Joan Laporta tampak menyaksikan pertandingan Barca Atletic yang dipimpin Rafael Marquez.
Selain itu dikabarkan Laporta juga menunjukkan gesture berbeda kepada Rafa Marquez dan Xavi, yakni berupa tepukan dan sentuhan, yang dinilai menjadi sinyal khusus dari sang presiden.
Laporta juga jarang menyaksikan tim lapis kedua Barcelona bertanding, tetapi laga tersebut memang digelar di Palamos, hanya berjarak 15 menit dari rumah Laporta di S'Agaro.
Musim panas lalu, dalam wawancara dengan ESPN, Laporta sempat memberikan pujian kepada Rafa Marquez yang dinilainya berperan kepada perkembangan para pemain muda Barcelona.
"Rafa, sebagai pribadi, luar biasa dan saya sangat senang dia menjadi pelatih tim kedua. Dia memimpin dengan tangan besi dan sarung tangan anak-anak, sangat mirip dengan saat dia masih menjadi pemain," kata Laporta.
"Dia tenang, tenang dan membuat keputusan. Dia adalah pria yang menjalani musim yang sangat bagus di Barca Atletic," ujar Laporta.