- Nama Marco Simoncelli selamanya abadi sebagai salah satu pembalap Italia paling berbakat.
- Namun, kariernya berakhir prematur usai meregang nyawa di Sirkuit Sepang, Malaysia, 23 Oktober 2011.
- Sepuluh tahun usai kepergiannya, novel grafis "58" dirilis untuk mengenang sosok Marco Simoncelli.
SKOR.id - Dunia MotoGP pernah memiliki seorang pembalap berbakat dalam sosok Marco Simoncelli.
Rider yang terkenal dengan rambut kribo tersebut mulai mencuri perhatian saat berhasil merebut juara dunia kelas 250cc dengan menunggangi Gilera 250 RSA.
Prestasi tersebut membuat Sic, panggilan akrabnya, mendapatkan kursi di tim Honda Gresini pada MotoGP 2010.
Sepanjang berkompetisi di kelas utama, Simoncelli mendapat kecaman karena gaya berkendaranya yang agresif.
Sayang, usia Simoncelli tidak panjang. Ia mengalami kecelakaan yang merenggut nyawanya pada 23 Oktober 2011 di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Sic kala itu kehilangan kendali di lap kedua. Ia terjatuh dekat Colin Edwards dan Valentino Rossi yang tengah melaju kencang tepat di belakangnya.
Pemilik nomor 58 tersebut pun dinyatakan meninggal dunia kurang dari satu jam usai kecelakaan tersebut. Luka fatal di bagian kepala jadi penyebabnya.
View this post on Instagram
Kematian Sic yang tragis tentu saja mengguncang dunia balap motor selama bertahun-tahun.
Sedekade kemudian sebuah novel grafis baru akan merayakan kehidupan dan pencapaian dari pembalap tersebut.
Novel grafis 58 yang ditulis oleh Fabio Fagnani dan diilustrasikan oleh Noemi Parente itu mengubah perjalanan Marco Simoncelli menjadi sebuah kisah fiksi.
Memakai sudut pandang Little Marco (Marco kecil), biografi fiksi ini mengikuti perkembangan pembalap muda tersebut sebagai pembalap kelas dunia.
Dengan bimbingan dari karakter Sic dewasa, Little Marco, selaku karakter utama belajar bagaimana caranya mengembangkan bakat, ketabahan, dan tekadnya di sirkuit.
Terkait peringatan 10 tahun kematian Simoncelli yang makin dekat, tidak ada cara yang lebih baik untuk mengingat kegembiraan dan kejujuran yang ia bawa ke paddock MotoGP.
Hanya dengan 20 euro (setara Rp326,8 ribu), komik yang diberi judul sama dengan nomor motor Marco Simoncelli ini dapat melengkapi koleksi novel grafis para Skorer.
Kita mungkin tahu kisah sedih Simoncelli sebagai sebuah tragedi tetapi novel grafis 58 membentuk kembali narasi itu menjadi ending ala cerita dongeng.
View this post on Instagram
Berita Marco Simoncelli lainnya:
Valentino Rossi Ungkap Rindu Jelang Peringatan 10 Tahun Kematian Marco Simoncelli
4 Fakta Sirkuit Misano, Kandang Valentino Rossi hingga Marco Simoncelli
Mendiang Marco Simoncelli Jadi Alasan Valentino Rossi Masih Membalap