SKOR.id – Pengaruh dan reputasi pelatih Timnas Prancis Didier Deschamps memudar. Menurut survei yang dilakukan Odoxa untuk perusahaan taruhan Winamax dan RTL, 51% penggemar sepak bola Prancis (sampel 1.005 orang yang mewakili populasi Prancis berusia 18 tahun ke atas, termasuk 468 penggemar sepak bola) ingin Deschamps hengkang.
Selain itu, seperti dikutip L’Equipe, 58% masyarakat Prancis kecewa dengan penampilan tim Prancis di Euro 2024 dan 42% mengatakan mereka khawatir dengan masa depan (+9 poin dibandingkan dengan tahun 2021). Ketakutan ini bahkan menjadi mayoritas di kalangan penggemar sepak bola (55%, +13 poin).
Bagi 84% responden yang mengaku sebagai penggemar sepak bola, kurangnya gebrakan dan agresivitas di depan gawang menjelaskan tersingkirnya Les Bleus di semifinal Piala Eropa 2024 usai kalah 1-2 dari Spanyol.
Yang terakhir ini juga menunjukkan kurangnya ambisi ofensif (83%) dan kurangnya animasi dan permainan (80%).
Jika 73% responden percaya bahwa Deschamps seharusnya tidak terlalu mementingkan kapten dan penyerang Kylian Mbappe (74% responden kecewa dengan penampilannya), jumlah yang sama akan senang melihat Olivier Giroud bermain lebih banyak (74%).
Dalam konteks ini, keinginan agar Deschamps tetap menjadi pelatih Prancis – tim juara Eropa 1984 dan 2000 serta Piala Dunia 1998 dan 2018 – juga semakin menurun.
Deschamps kehilangan 12 poin di kalangan pemain Prancis (65%), 20 poin di kalangan penggemar sepak bola (58%) dan menurun di kalangan penggemar olahraga, 51% di antaranya sekarang ingin dia meninggalkan jabatannya (+26 poin).
Kendati hasil survei terkini menunjukkan publik sudah mulai tidak menyukai Deschamps, Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) ternyata masih ingin mempertahankan mantan gelandang yang menjadi kapten Prancis saat merebut Piala Dunia 1998 dan Euro 2000 itu.
“Deschamps masih terikat kontrak bersama kami dan dia akan melanjutkan misinya di tim ini,” ujar Presiden FFF Philippe Diallo, seperti dikutip dari L'Equipe.
Didier Deschamps ditunjuk menjadi pelatih Timnas Prancis pada 8 Juli 2012 (musim 2012-2013) dan kontraknya baru akan habis pada akhir Juli 2026.
Dari 160 pertandingan yang dipimpin Deschamps, Les Bleus tercatat 102 kali menang, 30 imbang, dan 28 kalah dengan mencetak 335 gol dan kebobolan 146. Dengan formasi favorit 4-2-3-1, skuad Prancis rata-rata merebut 2,10 poin per laga di bawah Deschamps.
Di bawah Deschamps, Timnas Prancis merebut Piala Dunia 2018 dan runner-up pada edisi berikutnya (2022) dan kampiun UEFA Nations League 2020-2021. Di Piala Eropa, Deschamps paling jauh membawa Prancis ke final pada 2016 (kalah 0-1 dari Portugal).