- Roti bisa menjadi salah satu alternatif yang dipilih atlet untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat.
- Namun, tak semua jenis roti disarakan untuk dikonsumsi oleh atlet karena mengandung sejumlah zat yang kurang baik.
- Berikut ini Skor.id merangkum lima jenis roti sehat yang disarankan untuk dikonsumsi atlet.
SKOR.id – Roti menjadi salah satu makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi atlet olahraga, sebab mengandung karbohidrat.
Di samping kebutuhan-kebutuhan lainnya, nutrisi ini sangat penting sebagai bahan bakar yang nantinya diolah menjadi energi.
Biasanya, bahan makanan ini diolah menjadi semacam roti panggang untuk sarapan, maupun sandwich untuk makan siang.
Meski demikian, tak semua roti baik dikonsumsi oleh atlet. Sebab, ada jenis-jenis tertentu yang disarankan untuk dikonsumsi atlet.
Dilansir dari Triathlete, berikut ini lima jenis roti sehat yang disarankan untuk dikonsumsi olahragawan:
Gandum Utuh
Untuk memastikan roti menyediakan lebih banyak nutrisi di setiap gigitannya, pilihlah roti gandum yang sebagian besar terbuat dari tepung gandum utuh.
Sebab, roti jenis ini terbuat dari biji gandum yang menyimpan banyak nutrisi dan serat, dua hal yang sangat dibutuhkan seorang atlet.
Sebuah riset pada tahun 2012 yang dilakukan European Journal of Nutrition, asupan roti gandum yang lebih tinggi dapat meningkatkan kontrol gula darah.
Selain itu, roti gandum juga bisa mengurangi peradangan yang menghambat kinerja jantung seseorang.
Salah satu aspek yang mesti diperhatikan saat membeli roti adalah memperhatikan daftar bahan-bahan yang tercantum pada bungkusnya.
Pastikan bahwa roti tersebut tidak terbuat dari tepung terigu sebagai bahan utamanya. Sebab, tepung ini berbeda dengan gandum utuh yang dimaksud dalam roti jenis ini.
Sourdough
Ini merupakan roti yang diolah menggunakan metode kuno dan dapat membantu menjaga gula darah Anda tetap stabil.
Sebuah studi yang dilakukan British Journal of Nutrition menemukan bahwa roti gandum menduduki urutan pertama yang menyebabkan kenaikan kadar glukosa dalam darah.
Riset ini juga menyimpulkan bahwa meningkatnya kadar glukosa itu bisa dihindari dengan mengonsumsi roti berjenis sourdough.
Sebagai informasi, gula darah yang lebih kecil dapat menghasilkan tingkat energi yang lebih berkelanjutan dan memperkecil risiko munculnya penyakit diabetes.
Sebab, fermentasi bakteri yang terjadi pada proses pembuatan sourdough mampu menurunkan jumlah gluten yang terdapat dalam roti, sehingga lebih mudah dicerna.
Dark Rye
Dark rye atau tepung gandum hitam sebenarnya lebih padat nutrisi ketimbang tepung gandum utuh yang telah disebutkan di atas.
Selain itu, sepotong roti gandum hitam yang hangat dapat menghasilkan serat hingga mencapai 5 gram.
Sebuah penelitian di Swedia tahun 2012 menunjukkan bahwa mengonsumsi tepung gandum hitam saat sarapan dapat membuat merasa kenyang sepanjang hari.
Hal ini jelas membantu atlet untuk mencegah makan secara berlebih karena merasa lapar setiap waktu.
Skorer juga harus berhati-hati saat membeli roti jenis ini. Sebab, sebagian besar roti dark rye yang dijual hanya terbuat dari tepung terigu biasa yang dicampur dengan beberapa biji gandum hitam.
Dengan demikian, pastikan Anda membaca komposisi bahan yang tercantum dalam kemasan.
Pilihlah roti yang bahan utamanya terbuat dari tepung gandum hitam. Semakin padat sebuah roti, semakin banyak gandum hitam yang terkandung di dalamnya.
Sprouted
Roti jenis ini terbuat dari biji-bijan seperti gandum, oat, dan tanaman padi-padian bertunas.
Roti ini biasanya memiliki kandungan protein dan pati yang dipecah menjadi bentuk yang lebih mudah dicerna.
Selain itu, Sprouted juga memiliki kadar vitamin B dan mineral seperti zat besi, yang sangat dibutuhkan atlet terutama perempuan.
Dari hasil studi tahun 2012 yang dilakukan oleh Journal of Nutrition and Metabolism, menemukan bahwa menggunakan biji-bijian yang bertunas dapat membuat roti memiliki indeks glikemik yang lebih rendah.
Biasanya, banyak roti-roti yang menambah komposisinya dengan memasukkan kandungan yang terdiri dari kacang-kacangan maupun biji-bijian.
Gluten-free
Akhir-akhir ini, muncul sebuah tren gaya hidup bebas gluten. Orang-orang mulai beralih untuk mengonsumsi roti-roti yang tak mengandung zat ini.
Tips untuk memilih roti yang bebas gluten tetap sama. Untuk mendapatkan lebih banyak nutrisi, pilihlah roti yang bahan utamanya menggunakan biji-bijian utuh.
Misalnya, Skorer bisa memilih roti yang terbuat dari tepung beras merah, tepung teff, atau tepung jagung utuh.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Bugar Lainnya: